Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

FI’IL DAN MACAM MACAM PEMBAGIANNYA


(disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Arab Hukum)

Dosen Pengampu : Siti Karimah, M.Pd.

Disusun oleh kelompok 2 :

Aldi Suhanda ( 2321020017 )

Ahmad maulana ( 2321020133)

Rio Setiawan ( 2321020277 )

KELAS J

FAKULTAS SYARI’AH

PRODI HUKUM TATA NEGARA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT., Tuhan Yang Maha Esa., yang
hanya kepada-Nya-lah, kita harus menghambakan diri. Sholawat serta salam
semoga tercurahkan kepada junjungan Nabi kita Muhammad SAW, yang telah
memberikan keteladanan dan petunjuk jalan yang baik dan yang

benar kepada umatnya. Dengan keteladanan dan petunjuk yang baik


dan benar tersebut dari beliau diharapkan kita sebagai umatnya dapat
mencontoh dan mengamalkan sunnah-sunnahnya. Semoga kita semua akan
memperoleh syafaatnya di hari kiamat nanti. Aamiin.

Kami ucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Bahasa Arab 2,
yakni bapak Achmad

Nnasrullah, M.Pd.I dan kepada rekan-rekan yang memberikan


partisipasi atas makalah ini, sehingga kami bisa menyelesaikan tugas Bahasa
Arab 2 yakni makalah yang berjudul “ Fi’il dan macammacam
pembagiannya”.

Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan. Sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini sehingga menjadi
lebih baik ke depannya. Dan diharapkan makalah ini dapat membantu
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.

Bandar Lampung , 25 april 2024

Kelompok 2
BAB I
PEMBAHASAN

A.Pengertian Fi’il
Para ahli bahasa mendefinisikan fi’il dengan beraneka ragam redaksi. Antara lain
sebagai berikut:
Fi’il adalah kalimat yang menunjukkan kepada makna pada lafadznya sendiri yang
disertai dengan waktu.

Fi’il adalah kalimat yang menunjukkan kepada kejadian dan waktu‫ا‬

Fi’il adalah setiap lafadz yang menunjukan kepada tercapainya perbuatan pada waktu
tertentu.
Dari berbagai definisi di atas, dapat dipahami bahwa fi’il adalah kalimat yang
menunjukkan makna kata kerja atau kejadian yang disertai waktu tertentu, baik waktu
yang lampau, sekarang atau akan datang.1

B. Ciri-ciri Fi’il
Fi’il dapat dilihat dari dua segi, yaitu:
1. Dilihat dari maknanya
Dari segi maknanya, fi’il menunjukkan kepada pekerjaan. Seperti makan,
minum, tidur, belajar, menyanyi dan lain sebagainya.
2. Dilihat dari lafazhnya
Fi’il dapat diketahui melalui huruf qad , sin, saufa, dan ta ta-nits yang di-
sukun-kan.2

1 Abdurrahman, Rizki. 2016. INTISARI KAIDAH BAHASA ARAB Cara Prakts dan Sistematis Mempelajari
Nahwu Sharaf.
Bandung:Insan Rabbani. Hlm 104

2 Syekh Syamsudin Muhammad Arra’ini. 2013. ILMU NAHWU Terjemahan MUTAMMIMAH AJURUMIYYAH.
Ceakan kelima belas. Terj. Moch Anwar dan Anwar Abu Bakar. Bandung: Sinar Baru Algensindo Bandung.
Hlm. 6
Contoh Ciri
‫ ي ق‬  –    qad
 ‫ت ذ‬ sin
‫ ن‬ saufa
‫ – ج ل س‬‫ م‬  ta ta-nits
 –  Dhamir fa’il
‫ت‬ Nun taukid

B. Pembagian Fi’il secara Garis Besar


Dilihat dari berbagai aspek, fi’il terbagi menjadi beberapa bagian. Yaitu:3
Fi’il Madhi
Fi’il Mudhari’
Dari segi waku Fi’il Amr

Dari segi buuh Fi’il Lazim


tdaknya subjek Fi’il Muta’addi

Dari segi disebu Fi’il Ma’lum


tdaknya subjek Fi’il Majhul

Dari segi ada Fi’il Muakkad


tdaknya pengua Fi’il Ghair
Pembagian Fi’il

Dari segi ada Fi’il Shahih


tdaknya huruf illat Fi’il Mu’tal

Dari segi jumlah Fi’il Tsulatsi


huruf Fi’il Ruba’i

Dari segi bisa Fi’il Jamid


tdaknya ditashrif Fi’il Muasharrif

Dari segi perubahan Fi’il Mabni


haraka akhir Fi’il Mu’rab

C. Fi’il Madhi, Mudhari’dan Amr


Dilihat dari aspek waktunya, fi’il terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Fi’il Madhi
a. Pengertian Fi’il Madhi
Fi’il madhi adalah fi’il yang menunjukkan kepada makna pada lafazh itu
sendiri yang disertai oleh waktu yang lampau.4
3 ‫ن‬ Fa’il  ‫ع‬
b. 4 Ciri-ciri Fi’ilSMadhi
ecara bentuk diketahui ‫ع‬‫ ا‬- ‫ع‬
No Ciri wazan fi’il madhi Contoh
berdasarkan  
1 Ta ta’nits  ‫را‬ - ‫كت‬
2 Ta dhamir  ‫كت‬ 
3 Abdurrahman, Rizki. Op.ci., 2016. Hlm. 106

4 Ibid, hlm.107

Fi’il madhi terbagi menjadi dua bagian, yaitu: yang menerima tashrif
dan yang tidak menerima tashrif .3
c. Arti Fi’il Madhi berdasarkan dhamirnya

3 Syekh Syamsudin Muhammad Arra’ini. Op.ci., 2013. Hlm. 7



2. Fi’il Mudhari’
a. Pengertian Fi’il Mudhari’  ‫تق‬ ‫ و ا‬ ‫ ا‬‫ت‬‫زم ي‬
‫ى نفسه مقتر ب ا‬ ‫ى‬‫لى مع‬ ‫ م د‬‫ض‬ ‫ا‬
Fi’il Mudhari adalah fi’il yang menunjukkan kepada makna pada lafazh itu
sendiri disertai waktu sekarang dan yang akan datang.4
b. Ciri-ciri Fi’il Mudhari’

c. Arti Fi’il Mudhari’ berdasarkan dhamir nya

4 Abdurrahman, Rizki. Op.ci., 2016. Hlm.109



 ‫ـ‬ ‫ن‬ ‫ا‬  ‫ب‬ ‫ر‬ ‫ـ‬

Kalian (pr) sedang/ … A


11 ‫ ـ‬
‫ن ت‬
‫ا‬
 ‫ـب‬
‫ر‬
 akan memukul
 ‫ا‬ a
Kalian (pr) sedang/ … A
12  ‫ـ‬
‫ت‬
‫ا ن‬
 ‫ـ ب‬
‫ر‬
  akan memukul
 ‫ب‬ a
Saya sedang/ akan
13 ‫ـ‬
‫ن‬
‫ا‬ ‫ـر‬
‫ض‬
 ‫ا‬memukul
 ‫… ا‬.. A
Kami, kita sedang/ …
14  ‫ن‬ ‫ر‬
‫ـ‬‫ ن‬akan memukul
 … A

3. Fi’il Amr
a. Pengertian Fi’il Amr ‫ مر‬‫ ا‬  ‫ر‬‫ بغ‬‫ ط‬‫ ا‬ ‫ف‬‫ ا‬‫ م‬
‫فع‬‫ ا‬ ‫ و‬‫لى طل‬ ‫مر م د‬‫ا‬
Fi’il Amr adalah fi’il yang menunjukan kepada tuntutan melakukan pekerjaan kepada
fa’il mukhatab tanpa disertai lam amr .7
b. Ciri-ciri Fi’il Amr
Fi’il Amr dapat diketahui dengan menunjukkan arti thalab (tuntutan) dan
sering disisipi ya muannats mukhattabah (dipergunakan untuk berbicara
dengan

perempuan), seperti:
- ‫ م‬ = Berdiri kamu! – perempuan
- ‫ = اضرب‬Pukullah olehmu! – perempuan
Biasanya diawali dengan huruf alif dan huruf akhir berharakat sukun. Juga
termasuk fi’il amr, yaitu lafadz: -   = Sini!
-  ‫ع‬ = Kemarilah kau!8

c. Arti Fi’il Amr berdasarkan dhamir nya

No Dhamir F. Amar Arti Perubahan


1 ‫ه‬ ——— ———
2 ‫ه ما‬ – ——— ———
3 ‫ُُه‬ – ———- ———
4 ‫هي‬ – ———- ———
5 ‫ه ما‬ – ———- ———
6 ‫هن‬ – ———- —–
7 ُ  ‫ ب‬ ‫ ك‬
‫ُ ت‬
 Memukullah kamu (lk) Asli

8 ‫ُا‬
‫ ت‬
‫م‬  ‫ُ ا‬
ُ ‫ ك‬
‫ت‬ Memukullah kalian (lk) …..

7 Ibid, hlm.111

8 Syekh Syamsudin Muhammad Arra’ini. Op.ci., 2013. Hlm.9


9 ُ
‫ ت‬
  ُ ‫ ك‬
‫ُ ت‬
 Memukullah kalian (lk) ….‫و‬

10 ُ
 ‫ ي‬
‫ُ ت‬
‫ك‬
  Memukullah kamu (pr) ….

11 ‫ت ما‬ ‫ـتـ‬
‫اك ت‬ Memukullah kalian (pr) …

  
12 ‫ُ ن‬ ‫ ت‬
  ‫ُ ن‬‫ُ ت‬
‫ ك‬
 Memukullah kalian (pr) ….
13 ‫ُا‬
 – —- —-
14 ‫ن‬‫ح‬ – —- —–

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Rizki. 2016. INTISARI KAIDAH BAHASA ARAB Cara Praktis dan
Sistematis Mempelajari Nahwu Sharaf . Bandung:Insan Rabbani.

Syekh Syamsudin Muhammad Arra’ini. 2013. ILMU NAHWU Terjemahan


MUTAMMIMAH
AJURUMIYYAH . Cetakan kelima belas. Terj. Moch Anwar dan Anwar Abu Bakar.
Bandung: Sinar Baru Algensindo Bandung.

Anda mungkin juga menyukai