Anda di halaman 1dari 18

Seni Budaya (Seni Tari)

Kelas X
“Pengertian Tari”
BAB 2
“Memahami konsep, teknik, dan
prosedur dalam gerak tari tradisi”

1. Konsep Gerak Tari

2. Teknik dan Prosedur Gerak Tari


Gerak Dasar Tari

Pengertian Tari :
Tari adalah Ungkapan jiwa yang mengandung unsur-unsur
keindahan yang diwujudkan dalam bentuk gerak, mimik,
dan tingkah laku sesuai dengan irama yang mengiringinya.

Konsep Gerak Tari

Ruang Waktu Tenaga


TENAGA Tenaga adalah
besar kecilnya
energi yang
dikeluarkan dalam
melakukan gerak.

Contoh:
Enerjik dan Lembut
WAKTU Waktu adalah
satuan waktu untuk
panjang pendeknya
gerak.

Contoh:
Cepat dan lambatnya
gerak tari.
RUANG Ruang yaitu tempat
penari berada
(panggung) dan
diakibatkan oleh
gerak.

Contoh:
Level atau tingkatan gerak.
level terdiri atas level atas, level
sedang dan level rendah.
Teknik

Gerak

Prosedur
Gerak Tari
Gerak adalah unsur utama dalam suatu
tari. Gerak tari merupakan perubahan
posisi atau sikap anggota badan pada saat
menari.
 Gerak tari dapat berasal dari gerak keseharian yang di stilir
sehingga mempunyai nilai keindahan.
 Gerak tari bukanlah seperti gerak seperti yang dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari.
 Gerak tari diolah secara khusus berdasarkan perasaan.
TEKNIK Teknik adalah hal
yang berhubungan
dengan cara-cara
melakukan gerak
tari.

Contoh:
Gerak berjalan dengan
teknik jinjit.
PROSEDUR Prosedur adalah
hal yang
berhubungan
dengan tahapan-
tahapannya.

Contoh:
Teknik jinjit dimulai dengan
badan tertumpu pada tumit
dan melangkah setahap demi
setahap.
Contoh Teknik dan Prosedur
Gerak Tari
Gerak tari berasal dari hasil proses pengolahan yang telah
mengalami stilisasi (digayakan) dan distorsi (pengubahan),
yang kemudian melahirkan dua jenis gerak yaitu gerak
murni dan maknawi.

Gerak

Murni Maknawi
Contoh Teknik dan Prosedur
Gerak Tari

Beberapa gerak murni tari Jawa:


 Ngithing atau nyekhithing adalah gerakan dengan posisi tangan dengan ibu
jari menempel pada jari tengah, membentuk bulatan.
 Nyempurit adalah gerakan dengan posisi jari-jari tangan hampir sama dengan
ngithing. Namun, posisi ibu jari menempel pada sisi jari tengah, sedangkan
jari lain hanya ditekuk.
 Ngrayung adalah bentuk gerak tangan dengan posisi ibu jari menempel pada
telapak tangan dan keempat jari berdiri dengan posisi rapat.
 Kebyak adalah gerakan tangan dengan menggunak an selendang yang
diletakkan atau dibuang sehingga selendang lepas.
 Mbaya Mangap adalah gerakan tari dengan posisi tangan seperti ngrayung
tetapi ibu jari tidak menempel pada telapak tangan dan terbuka lurus ke
depan.
 Nayung adalah gerakan tari dengan posisi mbayang mangap yang letaknya di
depan dada, dan berpasangan dengan mingkis.
Ngithing Nyempurit Ngrayung

Nayung
Kebyak / Kebyok Mbayang Mangap
Mingkis Seblak Ngepel

Bapang Gejug
Contoh Teknik dan Prosedur
Gerak Tari

Beberapa gerak maknawi tari Jawa:


 Ulap-ulap adalah posisi gerak tari dengan posisi tangan seperti
ngrayung, dengan posisi pergelangan tangan ditekuk dan posisi ibu
jari berdiri, lurus pada dahi (seperti hormat). Ulap-ulap
melambangkan seseorang memandang jauh ke depan atau pengintaian.
 Ukel adalah gerakan tangan dengan memutar pergelangan tangan
berlawanan dengan arah jarum jam dengan posisi tangan ngithing.
Ukel melambangkan sifat manusia yang mensyukuri nikmat Tuhan.
 Sembahan Jengkeng adalah gerak tangan menyembah dengan posisi
kedua tangan di depan hidung dan posisi badan jengkeng (posisi
duduk dengan kaki kiri lebih diatas dan kaki kanan menjadi tumpuan.
Sembahan jengkeng melambangkan sebagai penghormatan dan
permohonan doa kepada Tuhan.
Ulap-ulap

Ukel

Sembahan Jengkeng
Sekian & Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai