▪Avini Risda K
▪Holie Fransiska
1706034615
1806193911
Penerimaan ▪Isna Madania 1706078453
▪Kelly Nagaruda 1806193962
▪M. Fahrul Rizal 1806194334
Outline
1. Penerimaan Obat/Sediaan Obat di Industri Farmasi
2. Penerimaan Obat/Sediaan Obat di Pabrik Besar Farmasi
3. Hal – Hal yang
Harus Diperhatikan dalam Proses Penerimaan Obat/Sediaan Obat
Penerimaan
Obat/Sediaan Obat di
Industri Farmasi
Avini Risda K.
1706034615
Avini Risda K. - 1706034615
BPOM RI. (2019). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 9 tahun 2019 tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik. Badan Pengawas Obat dan Makanan
Avini Risda K.
Alur Penerimaan Obat/Sediaan Obat di Industri Farmasi 1706034615
BPOM RI. (2018). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 36 tahun 2018 tentang Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik. Badan Pengawas Obat dan Makanan
Avini Risda K.
Penerimaan Produk Rantai Dingin 1706034615
1. Pemeriksaan terhadap: Nama, jumlah, kondisi fisik, nomor bets, dan tanggal kedaluwarsa produk, kondisi alat
pemantauan suhu, kondisi Vaccine Vial Monitor (VVM) (khusus untuk vaksin yang telah dilengkapi VVM)
2. Jika pada saat penerimaan vaksin diketahui kondisi alat pemantauan suhu menunjukkan penyimpangan suhu dan/atau
kondisi indikator mendekati batas layak pakai (misalnya VVM pada posisi C atau D), maka dilakukan tindakan sebagai
berikut:
▪ Tetap disimpan pada tempat yang sesuai dan suhu yang dipersyaratkan dengan menggunakan label khusus
▪ Segera melaporkan penyimpangan tersebut kepada pengirim produk rantai dingin untuk dilakukan proses penyelidikan
dengan membuat berita acara.
3. Jumlah produk yang diterima harus sama dengan jumlah yang tertera pada faktur atau surat pengantar barang.
4. Segera memasukkan produk ke dalam tempat penyimpanan sesuai dengan suhu yang dipersyaratkan
Kondisi Vaccine
5. Segera menandatangani faktur atau surat pengantar barang atau dokumen lain, yang menyatakan produk rantai dingin Vial Monitor:
a. Vaksin aman
diterima dalam kondisi baik dan utuh. digunakan
b. Vaksin segera
6. Penerima harus segera memberikan kepada pengantar barang bukti penerimaan barang yang sudah di tandatangani, digunakan
diberi identitas penerima dan distempel. c. Vaksin jangan
digunakan
d. Vaksin jangan
digunakan
BPOM RI. (2019). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 9 tahun 2019 tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik. Badan Pengawas Obat dan Makanan
Avini Risda K.
1706034615
Denah Industri
Farmasi PT Solas
Langgeng Sejahtera
Peraturan BPOM Nomor 34 Tahun 2018 tentang Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik.
Isna Madania - 1706078453
Peraturan BPOM Nomor 34 Tahun 2018 tentang Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik.
Isna Madania - 1706078453
Peraturan Badan Pengawasan Obat dan Makanan No. 9 Tahun 2019 Tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik
Isna Madania - 1706078453
Peraturan Badan Pengawasan Obat dan Makanan No. 9 Tahun 2019 Tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik
Kelly Nagaruda
1806193962
Tamara, R., 2019. Cara Apoteker Menjalankan Bisnis Pedagang Besar Farmasi (PBF). (Online), 3(2), p.18.
Anonim. Diakses melalui http://www.iai.id/library/distribusi/lampiran-44-contoh--pob-penerimaan
Anonim. Diakses melalui http://www.iai.id/library/distribusi/lampiran-44-contoh--pob-penerimaan
Kelly Nagaruda
1806193962
Lakukan pengecekan
pemesanan barang oleh
bagian gudang Hasil pengecekan
Anggraeni, Yulia. 2014. Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di PBF PT SamMarie Tramedifa Jl. Cipinang Muara 1 No.23 C, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur,
DKI Jakarta Periode 3 April – 17 Mei 201 Depok: Fakultas Farmasi UI.
Pelaporan atas Penerimaan di PBF
Muhammad Fahrul Rizal - 1806194334
Muhammad Fahrul Rizal -
1806194334
Danar, G. M. (2013). Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Pedagang Besar Farmasi (PBF) Tramedifa Jl. Cipinang Muara 1 No. 23C, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta
Timur Periode 18 Februari – 28 Maret 2013. Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker. Depok : Fakultas Farmasi Program Profesi Apoteker Universitas Indonesia
Tim Penulis. (2011). Pedagang Besar Farmasi. Peraturan Menteri. Jakarta : Menteri Kesehatan Republik
Indonesia
Muhammad Fahrul Rizal -
1806194334
Danar, G. M. (2013). Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Pedagang Besar Farmasi (PBF) Tramedifa Jl. Cipinang Muara 1 No. 23C, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta
Timur Periode 18 Februari – 28 Maret 2013. Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker. Depok : Fakultas Farmasi Program Profesi Apoteker Universitas Indonesia
Tim Penulis. (2011). Pedagang Besar Farmasi. Peraturan Menteri. Jakarta : Menteri Kesehatan
Republik Indonesia
Penerimaan Obat Diduga Palsu di PBF
Muhammad Fahrul Rizal - 1806194334
Muhammad Fahrul Rizal -
1806194334
TTiasari, N. (2016). Evaluasi Pelaksanaan Cara Distribusi Obat yang Baik pada Pedagang Besar Farmasi di Provinsi Daerah Istimewa YogyakartaTahun 2016. Skripsi. Yogyakarta :
Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma
Muhammad Fahrul Rizal -
1806194334
Tim Penulis. (2019). Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan. Jakarta : Badan Pengawasan Obat dan
Makanan Republik Indonesia
Prosedur Penanganan Obat
Palsu dan Diduga Palsu
Holie Fransiska
1806193911
A. Informasi Produk Palsu
Selalu mengikuti berita atau informasi mengenai obat palsu yang ditemukan di pasaran melalui Surat Pemberitahuan dari BPOM
dan Principal, maupun dari media.
POM RI, BADAN. 2015. Petunjuk Pelaksanaan Cara Distrubsi Obat yang Baik. Jakarta: Badan POM RI
C. Penemuan Produk Diduga Palsu
1. Lakukan karantina atas produk tersebut tanpa memproses retur pada sistem
2. Segera catat nama dan alamat pelanggan yang mengembalikan produk tersebut
3. Laporkan secara tertulis kepada principal dan instansi yang berwenang (Badan POM c.q Deputi Bidang
Pengawasan Produk Terapetik dan NAPZA, tembusan Direktorat Pengawasan Distribusi Produk Terapetik dan
PKRT)
POM RI, BADAN. 2015. Petunjuk Pelaksanaan Cara Distrubsi Obat yang Baik. Jakarta: Badan POM RI
Riwayat dan Distribusi
▪ Setiap ada penambahan data terkait POB, dapat dituliskan pada section “Riwayat”
▪ Distribusi POB juga harus dibagikan kepada:
✔ Asli : Penanggung Jawab/Kepala Bagian Pemastian Mutu
✔ Copy : Pimpinan Fasilitas Distribusi, Kepala Bagian Departemen Terkait, Kepala Bagian
Logistik/Gudang
POM RI, BADAN. 2015. Petunjuk Pelaksanaan Cara Distrubsi Obat yang Baik. Jakarta: Badan POM RI
Hal-Hal Yang Diperhatikan Dalam Penerimaan
Obat dan Bahan Obat Di IF Dan PBF
Holie Fransiska
1806193911
Hal-hal yang diperhatikan dalam penerimaan obat/bahan obat di IF dan PBF adalah sebagai berikut :
1. Memastikan bahwa kiriman obat dan/atau bahan obat yang diterima benar, berasal dari pemasok yang disetujui, tidak rusak atau
2. Obat dan/atau bahan obat tidak boleh diterima jika kedaluwarsa, atau mendekati tanggal kedaluwarsa.
3. Obat dan/atau bahan obat yang memerlukan penyimpanan atau tindakan pengamanan khusus, harus segera dipindahkan ke
4. Nomor bets dan tanggal kedaluwarsa obat dan/atau bahan obat harus dicatat pada saat penerimaan, untuk mempermudah
penelusuran.
5. Jika ditemukan obat dan/atau bahan obat diduga palsu, bets tersebut harus segera dipisahkan dan dilaporkan ke instansi
6. Pengiriman obat dan/atau bahan obat yang diterima dari sarana transportasi harus diperiksa sebagai bentuk verifikasi terhadap
keutuhan kontainer / sistem penutup, fisik dan fitur kemasan serta label kemasan.
BPOM RI. (2019). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik . Badan Pengawas Obat Dan Makanan.
Referensi
▪ Anggraeni, Yulia. (2014). Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di PBF PT Sammarie Tramedifa Jl. Cipinang Muara 1
No.23 C, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta Periode 3 April – 17 Mei 201 Depok: Fakultas
Farmasi UI. Anonim. Diakses melalui http://www.iai.id/library/distribusi/lampiran-44-contoh--pob-penerimaan
▪ Azizah, N. (2013). Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT. Solas Langgeng Sejahtera Bandung.
Universitas Jenderal Achmad Yani.
▪ BPOM RI. (2018). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 36 tahun 2018 tentang Pedoman Cara
Pembuatan Obat yang Baik. Badan Pengawas Obat dan Makanan
▪ BPOM RI. ( 2019). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 9 tahun 2019 tentang Pedoman Teknis Cara
Distribusi Obat yang Baik. Badan Pengawas Obat dan Makanan
▪ Melisa. (2013). Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Pedagang Besar Farmasi (PBF) Tramedifa Jl. Cipinang Muara
I No. 23C, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur Periode 18 Februari – 28 Maret 2013. Depok: Fakultas Farmasi
UI.
▪ Tamara, R., 2019. Cara Apoteker Menjalankan Bisnis Pedagang Besar Farmasi (PBF). (Online), 3(2), p.18.