PP 06 New

Bab 6
Siklus Pengeluaran
Bagian II: Pemrosesan
Penggajian
dan Prosedur Aktiva Tetap
Introduction to Accounting Information

Systems, 8e
James A. Hall
1
©2013 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Tujuan untuk Bab 6
 Tugas dasar proses penggajian dan aset tetap

 departemen fungsional penggajian dan aktivitas aset
tetap dan aliran transaksi melalui organisasi
 Dokumen, jurnal, dan akun yang diperlukan untuk jejak
audit, pemeliharaan catatan, pengambilan keputusan,
dan pelaporan keuangan
 Eksposur yang terkait dengan penggajian dan aktivitas
aset tetap dan kontrol yang mengurangi risiko ini
 Fitur operasional dan implikasi kontrol dari teknologi
yang digunakan dalam sistem penggajian dan aset tetap
2
© 2013 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh dipindai, disalin atau digandakan, atau diposting ke situs web yang dapat diakses publik, seluruhnya
DFD Prosedur Penggajian
Gambar 6-1
3
Sistem Penggajian Konseptual
 departemen personalia menggunakan

formulir tindakan personel untuk:
 aktifkan karyawan baru
 mengubah tingkat gaji karyawan
 mengubah status perkawinan dan/atau
jumlah tanggungan
 memberhentikan karyawan
4
 Karyawan produksi mengisi dua

formulir:
 tiket pekerjaan - memperhitungkan waktu
yang dihabiskan oleh pekerja pada setiap
pekerjaan produksi
 kartu waktu - digunakan untuk mencatat
total waktu bekerja setiap periode
pembayaran untuk perhitungan penggajian
• harus ditandatangani oleh supervisor
5
 departemen akuntansi biaya:

 menggunakan tiket pekerjaan untuk
mengalokasikan biaya tenaga kerja ke
akun WIP
 merangkum biaya ini dalam ringkasan
distribusi tenaga kerja yang
diteruskan ke departemen G/L.
6
 Bagian penggajian menerima formulir tindakan

personel dan kartu waktu.
 Menggunakannya untuk:
 siapkan daftar gaji
 masukkan informasi ke dalam catatan penggajian
karyawan
 siapkan gaji
 mengirim cek gaji ke Pengeluaran Kas dan salinan
daftar penggajian ke Hutang Usaha
7
 Dept Hutang Usaha:

 menyiapkan voucher pengeluaran
kas untuk jumlah total gaji
 mengirimkan salinannya ke bagian
Pengeluaran Kas dan G/L.
8
 Departemen Pengeluaran Tunai:

 meninjau dan menandatangani cek
gaji dan meneruskannya ke juru
bayar untuk dibagikan kepada
karyawan
 menulis cek untuk penggajian dan
menyetorkannya ke akun imprest
penggajian
9
Sistem Penggajian Teknologi Dasar
10
Kontrol Fisik Penggajian
 Otorisasi transaksi - formulir

tindakan personel membantu
mencegah:
 memberhentikan karyawan dari
menerima cek
 tingkat upah dari perubahan yang tidak
semestinya untuk karyawan saat ini
11
 Pemisahan Tugas - fungsi

ketepatan waktu dan personel
harus dipisahkan
 Pengawasan - perlu memantau
karyawan untuk memastikan
mereka tidak "melakukan
pencatatan" satu sama lain
12
 Catatan Akuntansi - jejak audit

meliputi:
 kartu waktu
 tiket pekerjaan
 voucher pencairan
 ringkasan distribusi tenaga kerja
 daftar gaji
 akun buku besar pembantu
 akun buku besar umum
13
 Kontrol Akses - perlu mencegah

karyawan memiliki akses yang tidak
semestinya ke:
 catatan akuntansi, seperti kartu waktu
yang dapat diubah
 cek yang tidak ditandatangani
14
 Verifikasi Independen:
 verifikasi kartu waktu
 distribusi gaji kepada karyawan yang
berwenang
 verifikasi keakuratan daftar
penggajian oleh A/P dept.
 departemen G/L merekonsiliasi
ringkasan distribusi tenaga kerja dan
voucher pengeluaran gaji
15
Kontrol TI Penggajian: Masukan
 Kontrol edit akan meminimalkan risiko WIP

korup , catatan karyawan, dan daftar penggajian
 Memeriksa data yang hilang, data numerik-abjad, dan
nilai data yang tidak valid
• mengurangi risiko kesalahan entri data yang tidak terdeteksi oleh
pegawai di departemen akuntansi biaya, personalia, penggajian,
hutang, dan pengeluaran kas.
 Periksa kontrol digit
• menyediakan kontrol atas mengakses catatan karyawan yang salah
oleh pegawai penggajian dan personalia.
16
Kontrol TI Penggajian: Pemrosesan
 PESAN KESALAHAN.
 Setiap ketidakcocokan saat memposting kartu waktu
atau data tindakan personel ke catatan karyawan
harus menghasilkan pesan kesalahan ke operator
komputer.
 SANDI.
 Kontrol kata sandi harus diterapkan pada komputer
departemen untuk mengurangi risiko akses tidak sah
ke file penggajian.
 CADANGAN FILE.
 Prosedur pencadangan akan mengurangi risiko
kehilangan data karena kerusakan file dan/atau 17
korupsi.
Kontrol TI Penggajian: Keluaran
 Pengendalian keluaran berkaitan dengan

hilangnya atau salah arah dari voucher jurnal,
ringkasan akun, dan cek penggajian.
 Kontrol keluaran termasuk mengirim salinan digital
dokumen melalui email untuk mengamankan kotak
surat atau meminta dokumen dikumpulkan secara fisik
oleh personel yang berwenang (atau petugas
keamanan).
 Setoran langsung cek gaji digital ke rekening bank
karyawan memberikan kontrol yang baik dan
menghilangkan kebutuhan akan fungsi paymaster
yang terpisah.
18
Penggajian Teknologi Canggih
 Penggajian dapat direkayasa ulang sebagai

bagian dari manajemen sumber daya manusia (
SDM ).
 TI dapat memproses berbagai macam data
terkait personel, termasuk:
 keuntungan karyawan
 perencanaan sumber daya tenaga kerja
 keterampilan dan pelatihan karyawan
 membayar tarif, potongan, dan membayar cek
 evaluasi
19
Sistem Penggajian dan HRM Terintegrasi
Gambar 6-10 20
Fitur Operasi Utama
 Personil - dapat membuat perubahan

pada file karyawan secara real time
 Akuntansi Biaya - memasukkan data
biaya pekerjaan baik setiap hari atau
secara real time
 Ketepatan waktu - memasukkan file
kehadiran setiap hari
 Pemrosesan Data - masih
menggunakan pemrosesan batch dan
menyiapkan semua laporan,
21
pemeriksaan, dan memperbarui buku
Sistem Pencatat Waktu Modern
 Jam waktu biometrik

 memverifikasi identitas karyawan dengan menggunakan
teknologi pemindai sidik jari atau tangan.
 Kartu ID gesek magnetik
 bekerja seperti kartu kredit, karyawan menggesek kartu melalui
jam waktu untuk mencatat waktu mulai dan berakhir pada
pekerjaan.
 Kartu kedekatan
 mirip dengan kartu gesek tetapi tidak mengharuskan pengguna
untuk menggeser kartu melalui pembaca.
 Perangkat jarak jauh seluler
 memungkinkan karyawan untuk menggunakan perangkat
genggam (PDA atau ponsel) atau browser web dari komputer22
laptop.
Teknologi Lanjutan. Kontrol Fisik
23
Kontrol TI Teknologi Canggih
24
Sistem Aktiva Tetap (FAS)
 Aktiva Tetap - properti, pabrik, dan

peralatan yang digunakan dalam operasi
bisnis
25
Tujuan FAS
 Memperoleh aset tetap sesuai dengan

persetujuan dan prosedur manajemen
 Memelihara catatan akuntansi yang memadai
dari akuisisi aset, biaya, deskripsi, dan lokasi
 Memelihara catatan penyusutan untuk aset yang
dapat disusutkan sesuai dengan metode yang
dapat diterima
 Memberikan informasi kepada manajemen untuk
membantunya merencanakan investasi aset
tetap di masa depan
 Catat dengan benar penghentian dan pelepasan 26
aset tetap
DFD Sistem Aktiva Tetap
27
Akuisisi Aset
 Dimulai ketika dept. manajer menentukan bahwa

aset tetap lama perlu diganti atau aset tetap baru
dijamin
 Permintaan pembelian diisi.
 Mungkin memerlukan tanda tangan otorisasi untuk
item di atas batas yang ditentukan sebelumnya
 departemen FAS melakukan fungsi pencatatan.
28
Pemeliharaan Aset
 Melibatkan penyesuaian saldo akun anak

perusahaan FAS saat aset terdepresiasi
 Perhitungan depresiasi adalah transaksi internal
yang sistem FAS mendasarkan pada jadwal
depresiasi.
 Perbaikan fisik juga harus dicatat untuk
meningkatkan saldo akun anak perusahaan dan
jadwal penyusutan.
29
Pelepasan Aset
 Pada akhir masa manfaat aset (atau

disposisi sebelumnya), aset harus
dihapus dari catatan dan jadwal
penyusutan.
 Pembuangan memerlukan formulir
permintaan pembuangan dan laporan
pembuangan sebagai dokumen sumber.
30
Sistem Aktiva Tetap Berbasis Komputer
31
Sistem Aset Tetap Fisik—Akuisisi
 Penerimaan aset dicatat secara digital

dalam sistem, bersama dengan informasi
seperti masa manfaatnya, metode
penyusutan, dll.
 Buku besar diperbarui secara otomatis
32
Sistem Aset Tetap Fisik—
Pemeliharaan
 FAS terkomputerisasi secara otomatis:

 hitung penyusutan periode berjalan
 memperbarui akumulasi penyusutan dan bidang nilai
buku di catatan anak perusahaan
 memposting total depresiasi ke akun buku besar yang
terpengaruh
 mencatat transaksi penyusutan dengan menambahkan
catatan ke file voucher jurnal
33
Sistem Aset Tetap Fisik—
Pembuangan
 FAS terkomputerisasi secara otomatis:

 memposting entri penyesuaian ke akun
pengendalian aset tetap di buku besar
 mencatat kerugian atau keuntungan yang
terkait dengan transaksi pelepasan
 siapkan catatan voucher jurnal
34
Kontrol Sistem Aset Tetap
 Otorisasi - harus formal dan eksplisit karena

biaya FAS yang tinggi:
 akuisisi
 perubahan metode penyusutan
 Pengawasan - ancaman penyelewengan
membutuhkan pengawasan manajemen yang
konstan:
 pencurian - mengamankan lokasi fisik aset
 penyalahgunaan - pantau aktivitas di tempat kerja
35
Kontrol Sistem Aset Tetap
 Verifikasi Independen - auditor internal harus

secara berkala memverifikasi catatan FAS:
 kewajaran faktor yang digunakan dalam
keputusan (masa manfaat, diskon, model
penganggaran)
 lokasi, kondisi, dan nilai wajar catatan aset tetap
dalam buku besar pembantu
 logika pemrograman untuk perhitungan otomatis
(penyusutan)
36

PP 06 New

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PP 06 New

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 6

Introduction to Accounting Information

 Tugas dasar proses penggajian dan aset tetap

 departemen personalia menggunakan

 Karyawan produksi mengisi dua

 departemen akuntansi biaya:

 Bagian penggajian menerima formulir tindakan

 Dept Hutang Usaha:

 Departemen Pengeluaran Tunai:

 Otorisasi transaksi - formulir

 Pemisahan Tugas - fungsi

 Catatan Akuntansi - jejak audit

 Kontrol Akses - perlu mencegah

 Kontrol edit akan meminimalkan risiko WIP

 Pengendalian keluaran berkaitan dengan

 Penggajian dapat direkayasa ulang sebagai

 Personil - dapat membuat perubahan

 Jam waktu biometrik

 Aktiva Tetap - properti, pabrik, dan

 Memperoleh aset tetap sesuai dengan

 Dimulai ketika dept. manajer menentukan bahwa

 Melibatkan penyesuaian saldo akun anak

 Pada akhir masa manfaat aset (atau

 Penerimaan aset dicatat secara digital

 FAS terkomputerisasi secara otomatis:

 FAS terkomputerisasi secara otomatis:

 Otorisasi - harus formal dan eksplisit karena

 Verifikasi Independen - auditor internal harus

Anda mungkin juga menyukai