PP 05 New

Bab 5
Siklus Pengeluaran Bagian 1:

Prosedur Pembelian dan
Pengeluaran Tunai
Introduction to Accounting Information

Systems, 8e
James A. Hall
1
©2013 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
Tujuan untuk Bab 5
 Tugas mendasar yang dilakukan selama proses
pembelian dan pengeluaran kas
 Area fungsional yang terlibat dalam pembelian dan
pengeluaran kas dan aliran transaksi ini melalui
organisasi
 Dokumen, jurnal, dan akun yang menyediakan jejak
audit, mempromosikan pemeliharaan catatan, dan
mendukung pengambilan keputusan dan pelaporan
keuangan
 Risiko yang terkait dengan aktivitas pembelian dan
pengeluaran kas dan pengendalian yang mengurangi
risiko ini
 Fitur operasional dan implikasi kontrol teknologi yang
digunakan dalam sistem pembelian dan pengeluaran kas 2
© 2013 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh dipindai, disalin atau digandakan, atau diposting ke situs web yang dapat diakses publik, seluruhnya
atau sebagian.
Organisasi Bab 5
 Siklus pengeluaran konseptual

 Siklus pengeluaran fisik
 Sistem teknologi dasar
 Sistem teknologi canggih
 Rekayasa ulang menggunakan EDI
• Atasi fungsionalitas, masalah efisiensi, karakteristik alur kerja,
dan masalah kontrol internal di setiap sistem pada titik yang
berbeda pada kontinum teknologi/manusia
3
atau sebagian.
Siklus Pengeluaran Konseptual
 Pemrosesan pembelian
 Sistem pembayaran voucher
 Sistem pengeluaran tunai
4
atau sebagian.
Pemrosesan Pembelian
 Pantau catatan inventaris

 Siapkan pesanan pembelian
 Terima barang
 Perbarui catatan inventaris
 Siapkan hutang dagang
5
atau sebagian.
DFD untuk Sistem Pembelian
Gambar 5-1
6
atau sebagian.
Sistem Pembayaran Voucher
 Alternatif untuk prosedur AP

 Menggunakan voucher pencairan tunai
 Setiap voucher dicatat dalam register voucher
 Posting ke buku besar
 akun kontrol inventaris dan voucher
7
atau sebagian.
Pengeluaran Tunai
 Identifikasi kewajiban yang jatuh tempo

 Siapkan pengeluaran tunai
 Perbarui catatan AP
 Posting ke buku besar
8
atau sebagian.
DFD untuk Sistem Pengeluaran Tunai
Gambar 5-10
9
atau sebagian.
Siklus Pengeluaran Fisik
 Sistem informasi akuntansi fisik

menggabungkan teknologi dan aktivitas
manusia.
 Sebagai aturan umum, bisnis kecil cenderung
kurang mengandalkan teknologi dan lebih banyak
pada prosedur manual, sedangkan perusahaan
besar cenderung menggunakan teknologi canggih.
 Sifat campuran teknologi/manusia yang
digunakan dalam sistem tertentu memiliki
pengaruh langsung pada sifat pengendalian
internal yang diperlukan untuk 10
atau sebagian.
Siklus Pengeluaran Teknologi
Dasar
 Komputer cenderung menjadi PC independen.
 Informasi antar departemen dikomunikasikan
melalui dokumen hard-copy.
 Memelihara file fisik dari dokumen sumber
sangat penting untuk jejak audit.
 Dalam diagram alur berikut, perhatikan bahwa
di banyak departemen, setelah seseorang
menyelesaikan tugas yang diberikan
kepadanya, dokumen diajukan sebagai bukti
bahwa tugas telah dilakukan.
11
atau sebagian.
Sistem Pembelian Teknologi Dasar
Gambar 5-13
12
atau sebagian.
Sistem Pembelian Dasar
 Dimulai ketika petugas inventaris mencetak permintaan

pembelian dengan mengakses file permintaan
pembelian
 File ini dibuat ketika persediaan turun ke titik
pemesanan ulang yang telah ditentukan.
 Departemen pembelian menerima permintaan tersebut
 Menambahkan catatan ke file pesanan pembelian
terbuka
• Salinan PO dikirim ke
– Penjual
– Kontrol inventaris
– AP
– Salinan buta untuk menerima
13
atau sebagian.
Sistem Pembelian Dasar
 Petugas penerima menerima barang dan

mencocokannya dengan slip pengepakan dan blind copy
PO
 Mengirim laporan penerimaan ke
• gudang persediaan
• Bagian pembelian
• File hard copy
 Departemen AP merekonsiliasi faktur, pesanan
pembelian, dan laporan penerimaan
 Mencatat transaksi dalam jurnal pembelian
 Departemen buku besar gender menerima voucher
jurnal dari departemen AP dan ringkasan akun dari
pengendalian persediaan.
14
atau sebagian.
Teknologi Dasar Tunai Disb . Sistem
Gambar 5-13
15
atau sebagian.
Sistem Pencairan Tunai Dasar
 Petugas AP meninjau paket AP setiap hari,

mengidentifikasi item yang jatuh tempo, mengirimkan
dokumen pendukung ke departemen pengeluaran kas.
 Bagian pengeluaran kas meninjau dokumen untuk
kelengkapan dan keakuratan dan menyiapkan
pembayaran untuk ditandatangani.
 Departemen AP menghapus kewajiban dan mengirimkan
ringkasan AP ke departemen GL.
 Departemen GL memposting ke akun kontrol buku besar
umum dan mengarsipkan dokumen.
16
atau sebagian.
Teknologi Dasar: Kontrol Fisik
17
atau sebagian.
Kontrol Otorisasi
 Pembelian inventaris harus diotorisasi oleh

departemen Inventory Control, bukan oleh agen
pembelian
 Hutang Usaha mengotorisasi pembayaran

tagihan, bukan petugas pengeluaran kas, yang
menulis cek
18
atau sebagian.
Pemisahan tugas
 Pemisahan pengendalian persediaan dari

gudang
 Pemisahan buku besar dan hutang usaha
dari pengeluaran kas
19
atau sebagian.
Pengawasan
 Dalam siklus pengeluaran, pengawasan adalah

yang paling penting di departemen Penerimaan,
di mana persediaan tiba dan dicatat oleh
petugas penerima. Perlu meminimalkan:
 kegagalan untuk memeriksa aset dengan benar
 pencurian aset
20
atau sebagian.
Catatan Akuntansi
 Catatan akuntansi bertumpu pada keandalan
dan keamanan data digital yang disimpan.
 Akuntan harus skeptis tentang keakuratan cetakan
hard-copy.
 Cadangan - sistem perlu memastikan bahwa
cadangan semua file terus disimpan
 Kebanyakan sistem otomatis masih memiliki
banyak dokumen kertas.
 Ini bagus untuk tujuan audit trail tetapi seringkali tidak
efisien.
 Karena sistem menjadi semakin tanpa kertas,
mempertahankan jejak audit menjadi lebih sulit.
21
atau sebagian.
Kontrol Akses
 Akses ke:
 persediaan (langsung)
 tunai (langsung)
 catatan akuntansi (tidak
langsung)
22
atau sebagian.
Verifikasi Independen
 Dept. memverifikasi banyak pekerjaan yang
dilakukan dalam siklus pengeluaran.
 PR, PO, laporan penerimaan, dan faktur pemasok
harus diperiksa dan diverifikasi oleh A/P.
 dept. memverifikasi:
 total kewajiban yang dicatat sama dengan total
persediaan yang diterima
 total pengurangan hutang usaha sama dengan total
pengeluaran kas
23
atau sebagian.
Kontrol Aplikasi TI
 Kontrol Masukan
 Edit kontrol untuk memeriksa data yang hilang dan
tidak valid
 Proses
 Pesan kesalahan
 Kata sandi
 Pencadangan file
 Keluaran
 Terutama voucher jurnal dan ringkasan akun
• Kotak surat/kontrol fisik yang aman
24
atau sebagian.
Siklus Pengeluaran Teknologi
Canggih
 Integrasi akuntansi dan fungsi bisnis lainnya.

 Meningkatkan kinerja operasional dan
mengurangi biaya dengan menghilangkan
tugas yang tidak bernilai tambah.
 Teknologi canggih secara signifikan
mengubah dan hanya siklus pengeluaran .
25
atau sebagian.
Sistem Pembelian Terintegrasi
26
atau sebagian.
Pemrosesan Pembelian Terintegrasi
 Operasi komputer
 Banyak tugas yang dilakukan secara otomatis
(misalnya mengidentifikasi barang yang akan
dipesan, mengirim pesanan ke vendor)
 departemen penerimaan
 Petugas secara otomatis diminta untuk
memasukkan jumlah yang diterima; sistem
secara otomatis membuat laporan penerimaan,
memperbarui inventaris, mengirim info ke G/L
 departemen AP
 Tautan sistem faktur vendor, PO, laporan
27
penerimaan; membuat paket AP virtual, secara
atau sebagian.
Disb Tunai Terintegrasi . Sistem
28
atau sebagian.
Pencairan Tunai Terintegrasi
 Item yang jatuh tempo dibayar secara

otomatis
 Pembayaran dicatat
 Pembayaran terkirim
 Faktur ditutup
 Kontrol AP dan akun kas diperbarui
 Laporan dikirim ke AP dan departemen pengeluaran kas
29
atau sebagian.
Kontrol Fisik Teknologi Canggih
30
atau sebagian.
Teknologi Lanjutan. Kontrol Siklus
Pengeluaran
 Persetujuan pembelian otomatis

 Logika komputer, bukan manusia, yang memutuskan
 Pencocokan tiga arah otomatis dan persetujuan
pembayaran
 Keamanan bertingkat
 Pengeposan otomatis ke akun anak perusahaan
dan GL
31
atau sebagian.
Kontrol TI Teknologi Canggih
32
atau sebagian.
Rekayasa ulang menggunakan EDI
 Mempercepat pemrosesan transaksi rutin antar

mitra bisnis
 Memerlukan perjanjian mitra dagang
 Rekayasa ulang fungsi penerimaan dan tugas
AP menghasilkan penghematan biaya yang
cukup besar
 EDI menimbulkan risiko kontrol unik yang harus

dikenali dan dikendalikan - hanya transaksi yang
valid yang harus diproses
33
atau sebagian.

PP 05 New

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PP 05 New

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 5

Siklus Pengeluaran Bagian 1:

Introduction to Accounting Information

 Siklus pengeluaran konseptual

 Pantau catatan inventaris

 Alternatif untuk prosedur AP

 Identifikasi kewajiban yang jatuh tempo

 Sistem informasi akuntansi fisik

 Dimulai ketika petugas inventaris mencetak permintaan

 Petugas penerima menerima barang dan

 Petugas AP meninjau paket AP setiap hari,

 Pembelian inventaris harus diotorisasi oleh

 Hutang Usaha mengotorisasi pembayaran

 Pemisahan pengendalian persediaan dari

 Dalam siklus pengeluaran, pengawasan adalah

 Integrasi akuntansi dan fungsi bisnis lainnya.

 Item yang jatuh tempo dibayar secara

 Persetujuan pembelian otomatis

 Mempercepat pemrosesan transaksi rutin antar

 EDI menimbulkan risiko kontrol unik yang harus

Anda mungkin juga menyukai