Kelompok 1 Materi 3
Matkul Manajemen Operasional
Anggota :
▹
SISTEM
▹ Apabila mendalami lebih lanjut tentang sistem, maka
sistem dapat dikatakan sebagai sekumpulan bagian yang
mempunyai kaitan satu sama lain, yang secara bersama-
sama beraksi menurut pola tertentu terhadap suatu input
dengan tujuan menghasilkan output tertentu.
6
▹ Sistem dibagi menjadi sub-sub sistem. Setiap sub sistem
saling terkait satu sama lain, sub-sub sistem dalam
manajemen operasi dapat berupa input, output,
perencanaan kualitas dan kuantitas, pengendalian, dan
pengawasan, serta teknik. Apabila dalam suatu sistem,
sub-sub sistem tidak saling terkait, maka tidak akan
memberikan hasil yang optimal.
Gambar peranan dan arti penting kegiatan operasi
dalam
manajemen sistem
7
Pada gambar di atas dapat kita lihat kedudukan
manajemen operasi sebagai sub sistem sejajar
dengan kegiatan perencanaan, pengawasan, dan
fungsi manajemen yang lain, yaitu pemasaran,
keuangan, dan personalia dalam menentukan
kebijakan perusahaan untuk mencapai tujuan.
8
Kegiatan operasi tidak dapat lepas dari pengaruh
lingkungan.
Proses pembuatan barang dan jasa memerlukan
transformasi sumber daya menjadi barang dan
jasa. Semakin efisien perusahaan mampu
melakukan transformasi, maka semakin produktif
dan nilai yang ditambahkan pada barang dan jasa
yang dihasilkan menjadi lebih tinggi. Produktivitas
(productivity) adalah perbandingan antara output
9
11
Gambar diatas menunjukkan sistem operasi meliputi perubahan
fisik, proses pemindahan, proses penyimpanan,proses
meminjamkan, dan inspeksi. Sistem ekonomi menamnag nilai
dengan mengubah input menjadi output.
12
Berdasar input yang ada, yaitu sumber daya manusia, manajer,
mesin-mesin, alat-alat bahan baku, bahan pembantu, energi,
bangunan, tanah, dan informasi proses operasi menghasilkan
output berupa barang dan jasa. Setiap kegiatan ekonomi
menghasiklan barang atau jasa.
Beberapa kriteria produk berupa jasa dapat dilihat sebagai
berikut :
13
• Jasa biasanya diproduksi dan dikonsumsi secara langsung, tidak ada persediaan,
• Jasa bersifat khas, bagi individu satu dengan yang lain akan berbeda, meskipun jenis
jasanya sama, missal jasa potong rambut,
14
• Jasa memiliki interaksi yang tinggi dengan pelanggan. Jasa sulit distandardisasi,
dibuat otomatis dan dibuat seefisien yang kita inginkan, karena interaksi pelanggan
membutuhkan kekhususan, sehingga pelanggan bersedia membayar sejumlah harga
tertentu. Oleh karena itu, manajer operasi harus memastikan bahwa produk telah
didesain sedemikian rupa, sehingga memberikan kekhasan tertentu sesuai dengan
keinginan pelannggan.
• Jasa sering berdasarkan pada pengetahuan, seperti jasa pendidikan, kesehatan, dan
hokum, karena sulit dibuat otomatisasi
• Jasa sering kali tersebar. Penyebaran ini terjadi karena jasa biasanya diberikan
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pendidikanekon
omi.com/2013/01/sistem-ma
najemen-operasi.html?m=1
15
https://
www.harmony.co.id/
blog/manajemen-operasi-
pengertian-fungsi-dan-
penerapannya