Anda di halaman 1dari 16

P R O G R A M PA S C A S A R J A N A I L M U K E S E H ATA N M A S YA R A K AT

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

Investigation of the experiences of classroom teacher candidates in the reconstruction of


gender role : a case study in turkey

Jurnal Review

Tri Yulia Handayani


K012212016
Gender
Pendahuluan

Gender menandakan ciri-ciri perilaku, budaya, atau psikologis yang


biasanya dikaitkan dengan satu jenis kelamin (Merriam Webster).
WHO : gender mengacu pada karakteristik perempuan dan laki-laki
yang dibangun secara sosial. Ciri-ciri tersebut mengatur sebagai norma,
peran, dan hubungan antara kelompok perempuan dan laki-laki.

GENDER EQUALITY IN EDUCATION 02


Budaya Budaya
Maskulin Feminin

pria seharusnya tegas, ambisius, para pria tidak seharusnya bersikap


kompetitif, tangguh, dan fokus tegas atau kompetitif. Wanita lebih
pada kesuksesan materi. mementingkan kualitas hidup
budaya maskulin tidak daripada keuntungan finansial, dan
mengharapkan dari perempuan mereka harus menghormati apa pun
untuk menghasilkan pendapatan, yang terjadi.
mereka seharusnya merawat anak- budaya feminin lebih kolektivis
anak dan orang tua. karena mereka menekankan pada
budaya maskulin lebih hubungan pribadi.
individualistis

GENDER EQUALITY IN EDUCATION 03


Gender dan Pendidikan

Pada tahun 1960, UNESCO mengadopsi Konvensi


Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi dalam
Pendidikan

Pendidikan, yang merupakan salah satu


prasyarat paling signifikan dari masyarakat
modern, adalah kondisi eksklusif kehidupan
yang produktif dan berkualitas dan untuk
memastikan bahwa orang tersebut
berperilaku sesuai dengan harapan
masyarakat

GENDER EQUALITY IN EDUCATION 04


"Hak Ekonomi dan Sosial"
CEDAW
Penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap wanita

Pasal A Pasal C

kondisi yang sama untuk karir dan penghapusan konsep stereotip


kejuruan pembinaan pencapaian tentang peran laki-laki dan
diploma pada lembaga pendidikan Pasal B perempuan di semua tingkatan dan Pasal D
di pedesaan maupun di perkotaan dalam semua bentuk pendidikan

akses terhadap kurikulum yang kesempatan yang sama untuk


sama, ujian yang sama, tenaga memperoleh manfaat dari
pengajar dengan kualifikasi standar beasiswa dan hibah studi
yang sama

GENDER EQUALITY IN EDUCATION 05


Pertanyaan penelitian Mengapa Anda memilih jurusan ini untuk belajar?
Apakah jenis kelamin Anda berperan dalam pemilihan
Anda, jika ya,

bagaimana?
Apa alasan mayoritas yang menuntut ilmu di fakultas
pendidikan adalah perempuan?
Penelitian kualitatif dengan pertanyaan terbuka
Apakah Anda ingin memiliki lebih banyak anak
perempuan atau laki-laki di kelas Anda, mengapa?

Apa perbedaan antara anak perempuan dan anak laki-


laki dalam hal belajar?
Apa yang mempengaruhi proses belajar siswa laki-laki
dan perempuan? Mengapa pendidikan penting bagi
anak perempuan dan laki?laki?
Di bidang pembelajaran manakah siswa laki-laki dan
perempuan lebih berhasil? Bagaimana menjadi
pria/wanita

membuatnya sukses
Apakah menurut Andadi siswa
lapangan?
perempuan atau laki-laki
akan lebih bekerja sama dengan Anda dalam
pengelolaan kelas?

GENDER EQUALITY IN EDUCATION 09


Menurut hasil penelitian ini, mahasiswa yang
berpartisipasi dalam penelitian menggambarkan
kesetaraan

gender dalam kaitannya dengan gender


"perempuan" dan "laki-laki", dan sering
menggunakan istilah-istilah

berikut: "hak yang sama", "nilai yang sama",


"menjadi satu", "perlakuan yang sama", "akses
yang sama

terhadap semua jenis hak" dan "persamaan hak


dan tanggung jawab". Partisipan memastikan
bahwa

Hasil penelitian faktor-faktor yang menciptakan ketimpangan


dengan menekankan pada proses psikologis
pria dan proses

GENDER EQUALITY IN EDUCATION emosional wanita, seperti "menjadi lebih kuat


10
secara fisik", "menjadi rapuh", "menjadi
Kondisi Indonesia

Gender Parity Index

pada tahun 2019 Indonesia telah mencapai


kesetaraan gender dalam hal partisipasi
sekolah di tingkat nasional, dengan GPI 1,00
untuk angka partisipasi sekolah pada anak-
anak usia 7-12 tahun

Alasan Putus Sekolah

Laki-Laki : kurangnya dana, harus bekerja


Wanita : menikah

GENDER EQUALITY IN EDUCATION 11


Kesetaraan Gender Dalam Pendidikan

• Bias Gender Dalam Pendidikan


• Diskriminasi dalam Kesempatan Memperoleh
Pendidikan
• Legitimasi Agama
• Perlu Pendidikan Alternatif
• Program dan Rencana Aksi Pendidikan Responsif
Gender
• Merumuskan Kurikulum Berbasis Gender dalam
Pendidikan

GENDER EQUALITY IN EDUCATION 12


GENDER EQUALITY IN EDUCATION 12

Anda mungkin juga menyukai