Anda di halaman 1dari 64

BIMTEK BBLK PALEMBANG

10-12 NOVEMBER 2020

Identifiksi SD Malaria
Elemen darah:

Neutrofil
Eosinofil
Monosit
Limfosit

Eritrosit
Elemen darah pada sediaan darah tipis dan tebal dengan pewarnaan Giemsa
Eritrosit
Lekosit
Perbedaan karakteristik diantara ke empat
spesies malaria pada sediaan darah tebal
dan tipis:
Apakah ada parasit?
Apakah ada inti, sitoplasma dan pigmen/vakuola?
Bagaimanakah bentuk dan ukuran sel Eritrosit yang
terinfeksi?
Apakah ada stippling / titik2 /granula
Mereka berbeda ya…?
HASIL PEWARNAAN GIEMSA
A Morfologi
A. Inti : merah
B. Sitoplasma : biru
C. Pigmen : Coklat-
2
hitam
4
D. Stipling
1 (maurrer/Shuffner):
merah
D C B E
E. Vakuola
Kunci Identifikasi Parasit Malaria

Ada Zona : Pv atau Po


SD Tebal
≠ Zona : Pf atau Pm

Eritrosit Membesar : Pv atau Po


 SD Tipis
Eritrosit ≠ Membesar : Pf atau Pm
SD Tebal
SD Tipis
Poin-poin diagnosa P. falciparum

Eritrosit yang terinfeksi tidak membesar.


Stadium trophozoit.
Ring form ( bentuk cincin) terlihat tipis dan halus dengan
kromatin (inti) berwarna merah yang juga kecil.

Memungkinkan adanya beberapa tropozoit dalam satu sel


Eritrosit.
Poin-poin diagnosa P. falciparum

Ciri khas lainnya adalah posisi marginal form atau applique


dimana tropozoit terlihat ditepian sel Eritrosit.

Beberapa tropozoit mempunyai dua inti kromatin. 


Poin-poin diagnosa P.falciparum

Kadang-kadang terlihat adanya Maurer’s dots


Poin-poin diagnosa P. falciparum

Sangat jarang ditemukan bentuk schizont P.


falciparum pada sediaan darah tepi.
.

Gametosit mempunyai bentuk seperti pisang.


Biasanya muncul setelah minggu ke 4 infeksi.
Poin-poin Diagnosa P. falciparum

1. Eritrosit yang terinfeksi tidak membesar; 


2. Bentuk tropozoit (cincin) terlihat tipis dan halus. Memungkinkan
ada beberapa tropozoit dalam satu sel Eritrosit;
3. Beberapa tropozoit mempunyai dua inti kromatin yang berwarna
merah; 
4. Adanya posisi marginal atau bentuk applique dimana posisi parasit
berada di tepi sel Eritrosit; 
5. Sangat jarang ditemukan bentuk shcizon pada sediaan darah tepi;
6. Gametosit berbentuk memanjang seperti pisang;

7. Kadang-kadang ditemukan adanya Maurer's dots.


Pembentukan schizon P falciparum biasanya terjadi pada
pembuluh darah kapiler viscera

Mikrofotografi pigmentShcizonts’s P. falciparum pada pembuluh darah


kapiler di otak (cerebrum’s cells)
Poin-poin diagnosa P. vivax

Tropozoit muda biasanya mempunyai inti kromatin yang lebih


besar dengan sitoplasma biru yang membesar
mengelilingi vakuola;

Trophozoit berbentuk tak beraturan dan sitoplasma biru


yang juga tak beraturan bentuknya;

Sel Eritrosit yang terinfeksi umumnya membesar;

Titik-titik Schuffner's sering kali terlihat pada permukaan


sel Eritrosit 
Poin-poin diagnosa P. vivax

Pada tropozoit tua, sel eritrosit terlihat


membesar.

Sangat umum ditemukan bentuk schizont


pada sediaan darah tepi. 
Poin-poin diagnosa P. vivax

Gametosite:
Berbentuk bulat atau oval dengan
sitoplasma dan inti yang besar;
pigmen berwarna kuning tengguli menyebar
pada sitoplasma.
Poin-poin diagnosa P. vivax
Trophozoit muda mempunyai inti kromatin lebih besar dengan
sitoplasma biru yang membesar mengelilingi vakuola;

Trophozoit berbentuk tak beraturan dengan sitoplasma yang


juga tak beraturan;

Sel Eritrosit yang terinfeksi umumnya membesar;

Titik-titik Schuffner's sering terlihat pada permukaan sel


Eritrosit 

Pada stadium Tropozoit tua, sel eritrosit terlihat membesar.

Sangat umum ditemukan stadium schizont pada sediaan darah


tepi. 
Gametosit berbentuk bulat atau oval dengan sitoplasma dan inti
yang besar.
PF

PV
PF

PV
Pf ring

Pv ring
Pf ring

Pv trophozoit
Pf Schizont

Pv schizont
Pf Gametosit

Pv Gametosit
P. malariae
P. malariae
P. malariae
Poin-poin diagnosa P. malariae 

Bentuk tropozoit P. malariae sangat kompak, sel


eritrosit yang terinfeksi tidak membesar.
Trophozoit bentuk pita (band form) merupakan ciri
khas spesies ini.  
Poin-poin diagnosa P. malariae 

Sitoplasma menyebar pada seluruh permukaan sel


Eritrosit, dan inti kromatin kadang tersamar oleh
pigmen yang berwarna coklat gelap yang tersebar
pada sitoplasma parasit.
Poin-poin diagnosa P. malariae 

Schizonts matang mempunyai ciri khas membentuk


konfigurasi seperti bunga seruni yang terdiri
dari 8 – 12 merozoit.

Sel Eritrosit yang terinfeksi TIDAK membesar.


Gametocyte P. malariae Schizont P. malariae

Schizont P. malariae Schizont P. malariae


Poin-poin diagnosa P. malariae 

 Bentuk tropozoit P. malariae sangat kompak


 Sel Eritrosit yang terinfeksi tidak membesar.
 Trophozoit bentuk pita (band form) merupakan
ciri khas spesies ini.  
 Sitoplasma menyebar pada seluruh permukaan
sel
Eritrosit, dan inti kromatin tersamar oleh pigmen


Poin-poin diagnosa P. ovale

Sel Eritrosit yang terinfeksi sedikit membesar,


berbentuk oval ataupun pada tepiannya membentuk
fimbriae yang bergerigi. Sering kali juga berbentuk
seperti tetes air (tear drop shape)
Titik-titik James (James’s dots) ada pada semua
stage. Titik-titik James lebih besar daripada titik-
titk Schuffner’s pada P. vivax.
Poin-poin diagnosa P. ovale

Sel Eritrosit yang terinfeksi sedikit membesar,


berbentuk oval, fimbriae yang bergerigi.
Sering juga berbentuk seperti tetes air (tear drop
shape)
Titik-titik James (James’s dots) ada pada semua
stage. Titik-titik James lebih besar daripada titik-
titik Schuffner’s pada P. vivax.
Poin-poin diagnosa P. ovale

Schizont in thick bloodfilm

Schizon lebih kecil dan lebih kompak


dibanding kan dengan P.vivax
Schizon membentuk 8-12 merozoit yang
menutupi ¾ bagian sel Eritrosit yang
terinfeksi
Poin-poin diagnosa P. ovale

Gametosit mempunyai sitoplasma kompak


dengan pigmen berwarna coklat gelap;
Bentuk gamotesit ini masih menyerupai
tetesan air (tear drop shape).
Poin-poin diagnosa P. ovale
Sel Eritrosit yang terinfeksi sedikit membesar, berbentuk
oval, fimbriae yang bergerigi.
Sering juga berbentuk seperti tetes air (tear drop shape) .

Titik-titik James (James’s dots) ada pada semua stage. Titik-


titik James lebih besar daripada titik-titk Schuffner’s pada P.
vivax.

Schizon lebih kecil dan lebih kompak dibanding kan dengan


P.vivax.
Schizon membentuk 8-12 merozoit yang menutupi ¾ bagian sel
Eritrosit yang terinfeksi.

Gametosit mempunyai sitoplasma kompak dengan pigmen


berwarna coklat gelap.
Bentuk gamotesit ini masih menyerupai tetesan air (tear drop
shape).
Pm

po
Pm

po
pv

po
Hati-hati dengan artefak atau
benda-benda lain yang ditemukan
dalam sediaan darah!!!
Artefak dapat membingungkan dalam
diagnosa malaria

Artefak dapat berupa kontaminan dari udara,


air dan darah seperti elemen darah, bakteri,
spora, sel tumbuhan, jamur ataupun partikel
debu.

Teknik pembuatan sediaan malaria, udara terlalu


lembab dan bahkan fiksasi juga sering kali
menimbulkan banyak artefak dalam sediaan
darah.
Beberapa gambar artefak:
Terimakasih…

Anda mungkin juga menyukai