Lastgeving adalah : suatu persetujuan atau perjanjian dengan mana seorang memberikan kekuasaan atau wewenang kepada orang lain Yang menerimanya untuk atas namanya melakukan perbuatan hukum suatu urusan/perihal Pengaturan Lastgeving Hukum Formil HIR,RBg & Brv Hukum Materill, BW/KUHPerdata, UU No.18 tahun 2003 ttg Advokat Advokat : orang yang berprofesi memberi jasa hukum, baik didalam maupun diluar pengadilan yang memenuhi persyaratan UU ini. Jasa Hukum : jasa yang diberikan advokat berupa memberikan konsultasi hukum, bantuan hukum, menjalankan kuasa, mewakili,mendampingi,membela dan melakukan tindakan hukum lain untuk kepentingan hukum klien Kuasa Insidential : memberikan jasa dalam bidang hukum hanya untuk sekali saja (1 perkara). Orang yang dapat menjadi kuasa insidential,yaitu : Mempunyai hub.keluarga dengan salah satu pihak sampai derajat ketiga Mereka yang ada hubungan kerja dengan suatu instansi Mereka yang termasuk salah satu pihak dalam perkara Persyaratan Advokat See Pasal 3 UU No.18/2003: WNI, tinggal di Indonesia, tidak berstatus PNS/Pejabat Negara Berusia min.25 tahun Berijazah Sarjana, latar belakang pendidikan hukum Lulus ujian advokat yang diadakan organisasi advokat Magang min 2 tahun terus menerus pada kantor advokat Tidak pernah dipidana dengan ancaman 5 tahun > Berprilaku baik, jujur, bertanggung jawab,adil dan integritas tinggi. Cara Pemberian Kuasa Secara Lisan Pihak yang memberikan kuasa selalu hadir bersama pihak yang menerima kuasa Ditunjuk lisan ketika membuat gugatan lisan dilakukan didepan ketuan PN. Maka ketika itulah disebutkan maksud memberi kuasa. Ditunjuk secara lisan dimuka persidangan. Pemberi dan penerima kuasa hadir di sidang (dicatat dalam berita acara sidang) Secara Tertulis Dengan menunjuk nama orang yang diberi kuasa di dalam surat gugatan. Dengan Surat Kuasa Khusus : mencantumkan identitas pemberi dan penerima kuasa Mencantumkan lawan dan objek perkara Mencantumkan pengadilan tempat berperkara Mencantumkan hal-hal yang dikuasakan (jika perlu) cantumkan pemberian hak substitusi (memberikan kuasa kepada orang lain)