Bahwa pada bulan Juli 2022 Amir bermaksud untuk mendaftarkan tanah tersebut
untuk dibuatkan sertifikat di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) kota Bengkulu
dengan mengajukan surat permohonan menerbitkan sertifikat tanah. Ternyata surat
permohonan Amir tersebut di jawab oleh BPN dengan surat No.35/BPN/2021 tanggal 30
September 2022 yang menyatakan bahwa diatas tanah miliknya sebahagian sudah terbit
Sertifikat Hak Milik Nomor : 361 Tahun 2011 atas nama Muzakir seluas 200 M2.
Amir Syarifudin tidak terima diterbitkannya sertifikat Hak Milik Nomor 361 atas
.
nama Muzakir oleh BPN Kota Bengkulu, karena Dia tidak pernah menjual tanah tersebut
kepada Muzakir atau pihak lain. Untuk membatalkan sertifikat tersebut Amir berniat untuk
mengajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu.
Sedangkan BPN kota menguasakan kepada bagian hukum kantor BPN Kota
Bengkulu untuk menghadapi gugatan anda di Pengadilan.
TUGAS :
Dalam hal ini memilih domisili hukum di Kantor Kuasanya tersebut di bawah ini,
menerangkan dengan ini memberi Kuasa Kepada :
1. Putri Oktafiani
-------------------------------------KHUSUS-----------------------------------
Untuk dan atas nama pemberi kuasa mendampingi dan atau mewakili Pemberi Kuasa sebagai
PENGGUGAT mengajukan gugatan sengketa Tata Usaha Negara kepada : BPN dengan
surat No.35/BPN/2021 tanggal 30 September 2022 yang menyatakan bahwa diatas tanah
miliknya sebahagian sudah terbit sebagai TERGUGAT di Pengadilan Tata Usaha Negara
Bengkulu atas : Surat keputusan tata usaha negara yang menjadi objek gugatan adalah BPN
dengan surat No.35/BPN/2021 tanggal 30 September 2022.
Dalam hal ini Para Penerima Kuasa dikuasakan oleh Para Pemberi Kuasa untuk membuat,
menandatangani gugatan, menghadiri persidangan, pemeriksaan persiapan, mengajukan
perbaikan gugatan, membacakan gugatan, menerima jawaban gugatan, mengajukan replik,
menerima duplik, mengajukan bukti surat, saksi, ahli, mengajukan kesimpulan, memohon
penetapan atau putusan dan permohonan pencabutan gugatan di Pengadilan Tata Usaha
Negara Bengkulu.
Dalam hal ini memilih domisili hukum di Kantor Kuasanya tersebut di bawah ini,
menerangkan dengan ini memberi Kuasa Kepada :
1. Putri Oktafiani
-------------------------------------KHUSUS-----------------------------------
Untuk dan atas nama pemberi kuasa mendampingi dan atau mewakili Pemberi Kuasa sebagai
PENGGUGAT mengajukan gugatan sengketa Tata Usaha Negara kepada : BPN dengan
surat No.35/BPN/2021 tanggal 30 September 2022 yang menyatakan bahwa diatas tanah
miliknya sebahagian sudah terbit sebagai TERGUGAT di Pengadilan Tata Usaha Negara
Bengkulu atas : Surat keputusan tata usaha negara yang menjadi objek gugatan adalah BPN
dengan surat No.35/BPN/2021 tanggal 30 September 2022.
Dalam hal ini Para Penerima Kuasa dikuasakan oleh Para Pemberi Kuasa untuk membuat,
menandatangani gugatan, menghadiri persidangan, pemeriksaan persiapan, mengajukan
perbaikan gugatan, membacakan gugatan, menerima jawaban gugatan, mengajukan replik,
menerima duplik, mengajukan bukti surat, saksi, ahli, mengajukan kesimpulan, memohon
penetapan atau putusan dan permohonan pencabutan gugatan di Pengadilan Tata Usaha
Negara Bengkulu.