Anda di halaman 1dari 4

KASUS POSISI PERKARA TUN

Amir Syarifudin, bekerja sebagai pedagang berdomisili di Kelurahan Rawa Makmur


Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Pada Tahun 1990 Amir membeli sebidang
tanah seluas 1500 M2 kepada Ikhsan seharga Rp.5.000.000,- yang berada di Desa Betungan
Kota Bengkulu, dengan alas hak Surat Keterangan Tanah (SKT) No.30/ 374/1990 yang
dikeluarkan oleh Kepala Desa Betungan. Batas batas tanah tersebut, Sebelah Utara
berbatasan dengan jalan, Selatan dengan tanah Pujiastuti, Sebelah Timur dengan dari
Rudianto dan Barat berbatasan dengan tanah Septiani. Semenjak tanah tersebut dibeli sampai
sekarang tanah tersebut diurus dan ditanami oleh orang kepercayaan Amir yang bernama
Suratman.

Bahwa pada bulan Juli 2022 Amir bermaksud untuk mendaftarkan tanah tersebut
untuk dibuatkan sertifikat di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) kota Bengkulu
dengan mengajukan surat permohonan menerbitkan sertifikat tanah. Ternyata surat
permohonan Amir tersebut di jawab oleh BPN dengan surat No.35/BPN/2021 tanggal 30
September 2022 yang menyatakan bahwa diatas tanah miliknya sebahagian sudah terbit
Sertifikat Hak Milik Nomor : 361 Tahun 2011 atas nama Muzakir seluas 200 M2.

Amir Syarifudin tidak terima diterbitkannya sertifikat Hak Milik Nomor 361 atas
.

nama Muzakir oleh BPN Kota Bengkulu, karena Dia tidak pernah menjual tanah tersebut
kepada Muzakir atau pihak lain. Untuk membatalkan sertifikat tersebut Amir berniat untuk
mengajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu.

Amir Syarifudin mendatangi Anda selaku Advokat yang berkantor di LKBH


Fakultas Hukum UMB Jl. Adam Malik Kota Bengkulu untuk menyelesaikan
permasalahn yang dihadapinya .

Sedangkan BPN kota menguasakan kepada bagian hukum kantor BPN Kota
Bengkulu untuk menghadapi gugatan anda di Pengadilan.

TUGAS :

1. Membuat Surat Kuasa sebagai Penggugat


2. Memuat Surat Kuasa sebagai Tergugat
3. Tindakan hukum apa yang pertamakali anda lakukan setelah menerima kuasa dari
Penggugat.
SURAT KUASA KHUSUS
No. 07 / SK.TUN/XI / 2022

Yang bertandatangan dibawah ini ( Penggugat) :


Nama : Amir Syarifudin
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Muara Bangkahulu
Kota Bengkulu
Pekerjaan : Pedagang

Selanjutnya disebut sebagai ……………………………… Pemberi Kuasa.

Dalam hal ini memilih domisili hukum di Kantor Kuasanya tersebut di bawah ini,
menerangkan dengan ini memberi Kuasa Kepada :
1. Putri Oktafiani

Semuanya berkewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat berkantor di LKBH


Fakultas Hukum UMB Jl. Adam Malik Kota Bengkulu
Selanjutnya disebut ………………………………………. Penerima Kuasa
baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri.

-------------------------------------KHUSUS-----------------------------------

Untuk dan atas nama pemberi kuasa mendampingi dan atau mewakili Pemberi Kuasa sebagai
PENGGUGAT mengajukan gugatan sengketa Tata Usaha Negara kepada : BPN dengan
surat No.35/BPN/2021 tanggal 30 September 2022 yang menyatakan bahwa diatas tanah
miliknya sebahagian sudah terbit sebagai TERGUGAT di Pengadilan Tata Usaha Negara
Bengkulu atas : Surat keputusan tata usaha negara yang menjadi objek gugatan adalah BPN
dengan surat No.35/BPN/2021 tanggal 30 September 2022.

Dalam hal ini Para Penerima Kuasa dikuasakan oleh Para Pemberi Kuasa untuk membuat,
menandatangani gugatan, menghadiri persidangan, pemeriksaan persiapan, mengajukan
perbaikan gugatan, membacakan gugatan, menerima jawaban gugatan, mengajukan replik,
menerima duplik, mengajukan bukti surat, saksi, ahli, mengajukan kesimpulan, memohon
penetapan atau putusan dan permohonan pencabutan gugatan di Pengadilan Tata Usaha
Negara Bengkulu.

Surat Kuasa Ini diberikan Hak Subtitusi dan Hak Retensi.

Demikian surat kuasa khusus ini dibuat dengan sebenar - benarnya.

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

1. Putri Oktafiani Amir Syarifudin


SURAT KUASA KHUSUS
No. 09 / SK.TUN/XI / 2022

Yang bertandatangan dibawah ini ( Tergugat ) :


Nama : Bagian hukum kantor BPN Kota Bengkulu
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : kantor BPN Kota Bengkulu
Pekerjaan :

Selanjutnya disebut sebagai ……………………………… Pemberi Kuasa.

Dalam hal ini memilih domisili hukum di Kantor Kuasanya tersebut di bawah ini,
menerangkan dengan ini memberi Kuasa Kepada :
1. Putri Oktafiani

Semuanya berkewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat berkantor di LKBH


Fakultas Hukum UMB Jl. Adam Malik Kota Bengkulu
Selanjutnya disebut ………………………………………. Penerima Kuasa
baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri.

-------------------------------------KHUSUS-----------------------------------

Untuk dan atas nama pemberi kuasa mendampingi dan atau mewakili Pemberi Kuasa sebagai
PENGGUGAT mengajukan gugatan sengketa Tata Usaha Negara kepada : BPN dengan
surat No.35/BPN/2021 tanggal 30 September 2022 yang menyatakan bahwa diatas tanah
miliknya sebahagian sudah terbit sebagai TERGUGAT di Pengadilan Tata Usaha Negara
Bengkulu atas : Surat keputusan tata usaha negara yang menjadi objek gugatan adalah BPN
dengan surat No.35/BPN/2021 tanggal 30 September 2022.

Dalam hal ini Para Penerima Kuasa dikuasakan oleh Para Pemberi Kuasa untuk membuat,
menandatangani gugatan, menghadiri persidangan, pemeriksaan persiapan, mengajukan
perbaikan gugatan, membacakan gugatan, menerima jawaban gugatan, mengajukan replik,
menerima duplik, mengajukan bukti surat, saksi, ahli, mengajukan kesimpulan, memohon
penetapan atau putusan dan permohonan pencabutan gugatan di Pengadilan Tata Usaha
Negara Bengkulu.

Surat Kuasa Ini diberikan Hak Subtitusi dan Hak Retensi.

Demikian surat kuasa khusus ini dibuat dengan sebenar - benarnya.

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

Putri Oktafiani Amir Syarifudin


3. Tindakan hukum yang pertama kali dilakukan setela menerima kuasa dari penguguat yaitu
dengan upaya administratif yaitu KEBERATAN (Administratief bezwaar), kepada Badan/Pejabat
TUN yang menerbitkan KTUN Digugat ke PTUN kemudian BANDING ADMINISTRATIF
(Administratief beroep), kepada atasan/instansi lain yang lebih tinggi yang mengeluarkan
KTUN gugatan ke PT.TUN.

Anda mungkin juga menyukai