Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa
Tata Usaha Negara dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam sengketa
antara:
MELAWAN
Antara lain :
1. Bahwa Keputusan Gubernur Jambi Nomor 1/HD/BKD/IX/2021 tentang Penurunan
Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 3 (tiga) Tahun tertanggal 7 September 2021,
selanjutnya disebut sebagai Objek Sengketa yang diterbitkan Tergugat adalah suatu
Keputusan Pejabat Tata Usaha Negara yang secara hukum telah bersifat konkrit, individual
dan final dan telah menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum yang
dalam hal ini adalah Penggugat.
2. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 53 ayat 2 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata
Usaha Negara mengatur mengenai Keputusan Pejabat tata Usaha Negara yang dapat
digugat dengan alasan yaitu ; Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Bahwa mengacu kepada ketentuan Pasal 64 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2014 tentang Aparatur Pemerintahan dan Pasal 53 ayat (2) Undang-Undang. Nomor 5
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara jelas dan terang serta beralasan hukum
bahwa penerbitan objek sengketa oleh Tergugat selaku Penjabat Pemerintah Keputusan
gubernur Nomor 1/HD/BKD/IX/2021 tentang Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah
Selama 3 (tiga) Tahun tertanggal 7 September 2021 objek Sengketa terdapat cacat hukum
sehingga dapat dibatalkan dan tidak memiliki kekuatan hukum.
4. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan asas asas umum
pemerintahan yang baik dan Peraturan Perundang- Undangan Yang Berlaku.
Salinanan Gugatan
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil nya pihak-pihak telah mengajukan bukti-
bukti antara lain :
Pihak penggugat/Kuasanya telah menyerahkan bukti berupa Surat Keputusan Gubernur
Jambi Nomor 1/HD/BKD/IX/2021 tentang Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 3
(tiga) Tahun.
Menimbang untuk singkatnya segala sesuatu yang tercantum dalam Berita Acara dianggap
tercantum dalam putusan ini dan merupakan bagian tidak terpisahkan dengan putusan ini.
Menimbang selanjutnya kedua belah pihak menyatakan tidak mengajukan apa-apa lagi dan
mohon putusan.
Menimbang maksud dan tujuan gugatan penggugat adalah sebagaimana yang telah
diuraikan di atas, maka konklusinya adalah Gugatan Ditolak
Mengadili
Menyatakan :
Dalam pokok perkara Nomor 412/2021/G/PTUN.JBI
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah Surat Keputusan Gubernur Jambi Nomor 1/HD/BKD/IX/2021 tentang
Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 3 (tiga) Tahun, tanggal 7 September
2021 atas Nama Zahra Rahma Dona, S.Pd. Nip : 1965031990011004;
3. Mewajibkan kepada Penggugat untuk merehabilitasi nama baik atau memulihkan harkat
dan martabat Tergugat kembali;
4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.220.000,- (dua ratus
dua puluh ribu rupiah);
Demikian putusan ini diambil dalam rapat permusyawaratan pada hari Senin, 22 November
2021 oleh kami sebagai Hakim Ketua dan Hakim Anggota.
Putusan mana telah diucapkan di dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari
Senin, 22 November 2021 Oleh Dr. DINDA DWI CAHYANI, S.H., M.H sebagai Hakim Ketua
sebagaimana tersebut diatas, dengan dihadiri oleh Dr. MIFTAHUL JANNAH, S.H., M.H dan Dr.
HESTIANAH, S.H., M.H masing-masing sebagai hakim anggota serta di bantu oleh NURUL
IZAH MAHADIR NASUTION, S.H., M.H sebagai Panitera.
HAKIM ANGGOTA 1 HAKIM ANGGOTA 2
HAKIM KETUA
PANITERA