Anda di halaman 1dari 13

RITA FAURA, SH.

,MH
 Perwakilan (Vertegen Woordiging) adalah suatu
perbuatan hukum yang dilakukan oleh seseorang,
untuk kepentingan orang lain.
 Dalam badan hukum yang melakukan kegiatan adalah
pengurus dari badan hukum dan mereka itulah yang
di sebut wakil
 Hukum perwakilan adalah hukum yang mengatur
hubungan anatar sipemberi wakil dan si penerima
wakil, untuk melkukan suatu kegiatan/keinginan dari
pada pemeberi wakil
 Pemberi wakil disebut principle
 Penerima wakil disebut last habbel
1. Orang yang pertama disebut dengan
principle
2. Orang kedua yang disebut dengan wakil
yang menerima kuasa
3. Sasaran untuk melakukan
kepentingan/kegiatan demi orang yang
pertama untuk mencapai tujuan
1. Hubungan intern antara pemberi dan
penerima wakil
2. Hubungan ekstren antara pemberi
wakil dengan sasaran
3. Ketiga subjek itu muncul sekaligus
1. Mempertanggungjawabkan suatu
perbuatan hukum
2. Dilaksanakan dalam batas wewenang
3. Dilakukan dengan atas nama dan
untuk kepentingan si prinsiple
 Perbuatan hukum adalah perbuatan atas dasar persetujuan
oleh seseorang atau lebih dengan seseorang lain atau
lebih yang didahului oleh suatu persetujuan yang
dimaksud yang akibatnya dikehendaki dan dapat
dipertanggungjawabkan

 Syarat-syarat sahnya perjanjian menurut Pasal 1320 BW


1. Adanya kemauan
2. Harus ada kecakapan, kecakapan ini adalah seseorang
yang telah dewasa, sehat jasmani dan rohaninya
3. Hal-hal tertentu yang merupakan objek persetujuan
4. Causal/sebab yang halal yaitu objek janganlah
diperbolehkan dengan cara melawan hukum
1. Adanya subjek
2. Subjek itu dewasa, sehat jasmani
daan rohani
3. Akibatnya dikehendaki
4. Dapat dipertanggungjawabkan
1. Menurut Prof. Sunawarti Sukowati, M., ada 3
golongan perwailan, yaitu
a. Menurut UU perwakilan yang berdirinya
berdasarkann UU
b. Menurut perjanjiankekuasaan untuk
mewakili yaitu dalam bentuk hubungna
dengan adanya keluarga seperti
suami/mewakili istrinya/ last giving
(pemberian kuasa) atau juga pembeian
perjanjian pekerjaan/perjanjian untuk
mengadakan suatu perumusan perjanjian
c. Perwalikan organik perwakilan yang
timbul berdasarkan satu statuta dari
organisasi/dari suatu badan hukum
2. Perwakilan menurut UU
a. Middlelijke Vertegen Woordiging yaitu
perwakilan tidak langsung
Contoh: - seorang kuesioner yang berbuat
atas nama sendiri
b. On Middle Lijke V.W/perwakilan
langsung/perwakilan yang sebenarnya.
Contoh: makelar, berbuat atas nama orang
lain yang diwakilinya dan dia
memebritahu kepada sasaran bahwa
apa yang dilakukan itu bukan untuk dia
tetapi untuk seseorang (pemberi,
penerima dan sasaran)
3. Perwakilan menurut Paul Scholten
a. Perwakilan menurut Undang-Undang
b. Perwakilan yang berdasarkan kekuasaan
c. Perwakilan dalam hal badan hukum yang
dibedakan wakil yang berdasarkan Volmacht/
perjanjian dan perwakilan organik dari Badan
Hukum itu.
d. Perwakilan oleh perkumpulan
e. Perwakilan yang langsung
f. Perwakilan sukarela/ Zachwarneming (Pasal
1354 BW)
 Dasar hukum yang mengatur tentang Perwakilan yaitu
Pasal 1792-1819 BW dengan pembagiannya sebagai berikut:
1. Pasal 1792-1806 BW tentang pendirian perwakilan adalah
dengan memberikan kuasa pada orang yang ditunjuk untuk
melakukan suatu prestasi.
2. Pasal 1907-1819 BW tentang tugas dari penerima kuasa
3. Bagian III tentang tugas dan kewajiban pemberi kuasa
4. Bagian IV berakhirnya pemberian kuasa, yaitu:
 Dengan penarikan kembali kuasa penerima kuasa
 Dengan pemberitahuan penghentian kuasanya oleh penerima
kuasa
 Dengan meninggalnya
 Pengampunan atau pailitnya kuasa maupun penerima kuasa
 Dengan kawinnya perempua yang memberikan atau
menerima kuasa
1. sama-sama melakukan perbuatan
untuk orang lain/mengerjakan
kepentingan orang lain
2. Pengaturannya sama yaitu di BW
Pasal 1792-1819
1. Perwakilan didahului dengan suatu
persetujuan antara pemberi dan penerima
wakil sedangkan pemberian kuasa tidak ada
persetujuan. Artinya satu pihak mempunyai
kedudukan yang lebih tinggi dari pihak lain,
mau tidak mau, atau tidak suka harus
dilakukan
2. Perwakilan dalam hal keluarga, perdata,
sedangkan pemebrian kuasa/lastgeving
dalam hal jabatan publik

Anda mungkin juga menyukai