Anda di halaman 1dari 8

PENGERTIAN

TENTANG PERDAGANGAN

RITA FAURA, SH.,MH


ARTI PERDAGANGAN
 Perdagangan atau perniagaan pada umumnya, ialah pekerjaan
membeli barang dari suatu tempat atau pada suatu waktu dan
menjual barang itu di tempat lain atau pada waktu yang berikut
dengan maksud memperoleh keuntungan.
 Dalam zaman yang modern ini perdagangan adalah pemberian
perantaraan kepada produsen dan konsumen untuk membelikan dan
menjualkan barang-barang yang memudahkan dan memajukan
pembelian I dan penjualan itu.
ADAPUN PEMBERIAN PERANTARAAN KEPADA
PRODUSEN DAN KONSUMEN ITU MELIPUTI ANEKA
MACAM PEKERJAAN SEPERTI MISALNYA:
a. pekerjaan orang perantara sebagai makelar, komisioner, pedagang- pedagang keliling, dan
sebagainya; ’
b. pembentukan badan-badan usaha (asosiasi-asosiasi), seperti: ; perseroan terbatas (PT),
perseroan firma (V.O.F. =Fa), perseroan komanditer, dan sebagainya guna memajukan
perdagangan;
c. pengangkutan untuk kepentingan lalu lintas niaga, baik di darat, di laut, maupun di udara;
d. pertanggungan (asuransi) yang berhubungan dengan pangangkutan, supaya si pedagang dapat
menutup risiko pengangkutan dengan asuransi;
e. perantaraan bankir untuk membelanjai perdagangan;
f. mempergunakan surat perniagaan (wesel, cek, dan aksep) untuk melakukan pembayaran dengan
cara yang mudah dan untuk memperoJeh kredit.
TUGAS PERDAGANGAN DAN PEMBAGIAN PERDAGANGAN
 Pada pokoknya perdagangan mempunyai tugas untuk:
1. membawa/memindahkan barang-barang dari tempat-tempat
yang berkelebihan (surplus) ke tempat-tempat yang
berkekurangan (minus);
2. memindahkan barang-barang dari produsen ke konsumen;
3. menimbun dan menyimpan barang-barang itu dalam masa yang
berkelebihan sampai mengancam bahaya kekurangan.
ORANG MEMBAGI JENIS
PERDAGANGAN ITU:
a. Menurut pekerjaan yang dilakukan pedagang:
 perdagangan mengumpulkan (produsen-tengkulak-pedagang besar-eksportir);
 perdagangan menyebarkan (importir-pedagang besar-pedagang menengah-konsumen).
b. Menurut jenis barang yang diperdagangkan:
 perdagangan barang (yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan jasmani manusia,
seperti hasil pertanian, pertambangan, dan pabrik);
 perdagangan buku, musik, dan kesenian;
 perdagangan uang dan kertas-kertas berharga (bursa efek). jc.
c. Menurut daerah/tempat perdagangan itu dijalankan:
 perdagangan dalam negeri;
 perdagangan luar negeri (perdagangan intemasional), yang meliputi:
 perdagangan ekspor, dan
 perdagangan impor.
 perdagangan meneruskan (perdagangan transito).
USAHA PERNIAGAAN (HANDELSZAAK)
 Yang dimaksud dengan usaha perniagaan ialah segala usaha kegiatan baik aktif maupun pasif,
termasuk juga segala sesuatu yang menjadi perlengkapan perusahaan tertentu, yang kesemuanya itu
dimaksud untuk mencapai tujuan memperoleh keuntungan.
 Adapun usaha-usaha pemiagaan itu meliputi berikut ini.

a. Benda-benda yang dapat diraba, dilihat, serta hak-hak seperti: ;


1. gedung/kantor perusahaan;
2. perlengkapan kantor seperti mesin-mesin hitung/tulis dan alat-alat lainnya;
3. gudang beserta barang-barang yang disimpan di dalamnya;
4. penagihan-penagihan;
5. utang-utang.
b. Para langganan.
c. Rahasia-rahasia perusahaan
 Sistem peraturan perundangan negara kita yang sekarang masih berlaku pada
umumnya tidak memperkenankan memisahkan kekayaan perusahaan dari kekayaan
prive pengusaha, berhubungan dengan pertanggungjawaban pihak pengusaha
terhadap pihak-pihak ketiga (para kreditomya).
 Dalam pada itu ada pula pendapat yang menganggap keseluruhan yang termasuk
dalam perusahaan, baik subjek-subjek seperti para langganan maupun onjek-objek
sebagai satu kesatuan. Dengan demikian kesatuan ini akan lebih tinggi nilainya
daripada tiap-tiap bagian dari usaha perniagaan tersebut sendiri-sendiri.
 Untuk menunjuk nilai yang lebih tinggi itu, dewasa ini timbul istilah goodwill.
Goodwill adalah segala sesuatu yang merupakan bagian dari usaha perniagaan
atau bagian dari perusahaan untuk mempertinggi nilai dari perusahaan itu sebagai
kesatuan, misalnya pesawat telepon, letak perusahaan, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai