Anda di halaman 1dari 28

PROGRAM STUDI

S1 Keperawatan dan Pendidikan Ners

NAMA MATA KULIAH


Keperawatan Menjelang Ajal

Etik & Kebijakan


Perawatan Paliatif
OLEH : Ns. Fitria Nola Rezkiki, S.Kep, M.Kep

Jl. Soekarno Hatta No.11 Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-


Kel. Manggis Ganting 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi Instagram :
Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
FDK EDUTAINMENT

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
ETIK DAN KEBIJAKAN TENTANG
PERAWATAN PALIATIF

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Pengertian

Etik adalah Kesepakatan


tentang praktik moral,
keyakinan, sistem nilai, standar
perilaku individu dan atau
kelompok tentang penilaian
terhadap apa yang benar dan Etika Keperawatan adalah
apa yang salah, mana yang baik Kesepakatan / peraturan
dan mana yang buruk, apa tentang penerapan nilai moral
yang merupakan kejahatan, dan keputusan keputusan yang
apa yang dikehendaki dan apa ditetapkan untuk profesi
yang ditolak. keperawatan (Wikipedia,2008).

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
PRINSIP –PRINSIP ETIK
Autonomy (otonomi )

Non maleficienci (tidak merugikan )

Veracity (kejujuran)

Beneficienec ( berbuat baik )

Justice ( keadilan )

Kerahasiaan ( Confidentiality )

Akuntabilitas (accountability )
Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Prinsip –prinsip Etik *1

• Keyakinan bahwa individu mampu


berpikir logis dan mampu membuat
keputusan sendiri
• Bentuk respek terhadap seseorang
Autonomy atau dipandang sebagai persetujuan
(otonomi ) tidak memaksa dan bertindak secara
rasional

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Prinsip –prinsip Etik *2

• tidak menimbulkan bahaya /


cedera fisik dan psikologis
pada klien
• tidak merugikan, bahwa kita
Non maleficienci
(tidak merugikan ) berkwajiban jika melakukan
suatu tindakan agar jangan
sampai merugikan orang lain

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Prinsip –prinsip Etik *3

• Penuh dengan kebenaran


• Nilai ini diperlukan oleh
pemberi layanan kesehatan
Veracity untuk menyampaikan
(kejujuran) kebenaran pada setiap pasien
dan untuk menyakinkan bahwa
pasien sangat mengerti.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Prinsip –prinsip Etik *4

• Bahwa informasi tentang pasien harus dijaga


privasinya
• Apa yang terdapat dalam dokumen catatan
kesehatan pasien hanya boleh dibaca dalam
Kerahasiaan
( Confidentiality
rangka pengobatan pasien.
) • Tak ada satu orangpun dapat memperoleh
informasi tersebut kecuali diijinkan oleh
pasien dengan bukti pesetujuannya.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Prinsip –prinsip Etik *4

• berhubungan erat dengan fidelity yang berarti


bahwa tanggung jawab pasti pada setiap
tindakan dan dapat digunakan untuk menilai
orang lain
Akuntabilitas
(accountability ) • standar yang pasti yang mana tindakan seorang
professional dapat dinilai dalam situasi yang
tidak jelas atau tanpa terkecuali.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
KEBIJAKAN NASIONAL
TERKAIT KEPERAWATAN
PALIATIF

Jl. Soekarno Hatta No.11 Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-


Kel. Manggis Ganting 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi Instagram :
Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
FDK EDUTAINMENT

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
(Kep. Menkes NOMOR :
812/Menkes/SK/VII/2007)
Persetujuan tindakan medis/informed
consent untuk pasien paliatif

Resusitasi/Tidak resusitasi pada pasien
paliatif

Perawatan pasien paliatif di ICU

Masalah medikolegal lainnya pada peraw
atan pasien paliatif
Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
1. PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS/INFORMED CONSENT 
UNTUK PASIEN PALIATIF

• Pasien harus memahami pengertian, tujuan dan pelaksanaan perawatan paliatif. 
1

• Pelaksanaan informed consent atau persetujuan tindakan kedokteran pada
2 dasarnya dilakukan sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.

• Meskipun pada umumnya hanya tindakan kedokteran (medis) yang
membutuhkan informed consent, tetapi pada perawatan paliatif sebaiknya setiap
3 tindakan yang berisiko dilakukan informed consent. 

• Baik penerima informasi maupun pemberi persetujuan diutamakan pasien sendiri
4 apabila ia masih kompeten, dengan saksi anggota keluarga terdekatnya. 

• Waktu yangcukup agar diberikan kepada pasien untuk berkomunikasi denga keluarga
terdekatnya. Dalam hal pasien telah tidak kompeten, maka keluarga terdekatnya
5 melakukannya atas nama pasien.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Cont
Tim perawatan paliatif
sebaiknya
Pesan dapat memuat
mengusahakan untuk
secara eksplisit tindakan
memperoleh pesan
apa yang boleh atau
atau pernyataan
tidak boleh dilakukan,
pasien pada saat ia
atau dapat pula hanya
sedang
menunjuk seseorang
kompeten tentang
yang nantinya akan
apa yang harus atau
mewakilinya dalam
bolehatau tidak boleh
membuat keputusan
dilakukan terhadapnya
pada saat ia tidak
apabila kompetensinya
kompeten.
kemudian menurun
(advanced directive). 

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Cont

Pada keadaan darurat,
untuk kepentingan terbaik
Pernyataan tersebut dibuat pasien, tim perawatan
tertulis dan akan dijadikan paliatif dapat melakukan
panduan utama bagi tim tindakan kedokteran yang
perawatan paliatif.  diperlukan,
dan informasi dapat
diberikan 

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
2. RESUSITASI/TIDAK RESUSITASI 
PADA PASIEN PALIATIF

Keputusan Informasi
dilakukan atau tidak tentang hal ini sebaikny
dilakukannya tindakan a telah diinformasikan
resusitasi dapat pada saat pasien
dibuat oleh pasien yang memasuki
kompeten atau oleh Tim atau memulai perawata
Perawatan paliatif n paliatif

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Cont

Pasien yang
kompeten memiliki
Keputusan tersebut
hak untuk tidak dapat diberikan
menghendaki dalam bentuk pesan
resusitasi, sepanjang (advanced directive)
informasi adekuat atau dalam bentuk
yang dibutuhkannya informed consent
untuk membuat
keputusan telah
menjelang ia kehilangan
dipahaminya kompetensinya

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Cont

Keluarga terdekatnya Namun demikian, dalam
pada dasarnya tidak keadaan tertentu dan atas
boleh membuat pertimbangan tertentu
keputusan tidak yang layak dan patut,
permintaantertulis oleh
resusitasi, kecuali tela seluruh anggota keluarga
h dipesankan dalam terdekat dapat dimintakan
advanced directive penetapanpengadilan
tertulis.  untuk pengesahannya.

Tim perawatan paliatif dapat membuat keputusan untuk tidak melakukan resusitasi
sesuai dengan pedoman klinis di bidang ini, yaitu apabila pasien berada dalam
tahap terminal dan tindakan resusitasi diketahui tidak akan menyembuhkan atau
memperbaiki kualitas hidupnya berdasarkan bukti ilmiah pada saat tersebut
Website : www.fdk.ac.id
Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
3. PERAWATAN PASIEN PALIATIF DI ICU

Dalam menghadapi tahap
Pada dasarnya perawatan terminal, Tim perawatan
paliatif pasien di ICU paliatif harus mengikutin
mengikuti ketentuan- pedoman penentuan kema
ketentuan umum pada tian batang otak dan
prinsip perawatan paliatif penghentian peralatan life-
supporting. 

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
4. MASALAH MEDIKOLEGAL LAINNYA 
PADA PERAWATAN PASIEN PALIATIF

Pada dasarnya tindaka
n yang bersifat
Tim Perawatan kedokteran harus
Paliatif bekerja dikerjakan oleh tenag
berdasarkan amedis, tetapi dengan
kewenangan yang pertimbangan yang Komunikasi antara
memperhatikan
diberikan oleh pelaksana dengan
keselamatan pasien
Pimpinan Rumah tindakan pembuat kebijakan
Sakit, termasuk tindakan tertentu dap harus dipelihara.
pada saat melakuka at
n perawatan di rum didelegasikan kepada
ah pasien tenaga kesehatan
non medisyang terlati
h. 

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Medikolegal Euthanasia 
• Rasjidi, (2010) Kata eutanasia berasal dari bahasa  " Yunani
yaitu "eu“ (baik) and
"thanatos" (maut, kematian) yang apabila
digabungkan berarti "kematian yang baik".  
• Hippokrates pertama kali menggunakan istilah "eutanasia“
ini pada sumpah Hippokrates yang ditulis pada masa 400-
Sejarah 300 SM.
• Sumpah tersebut berbunyi: "Saya tidak akan menyarankan
dan atau
memberikan obat yang mematikan kepada siapapun
meskipun telah dimintakan untuk itu". 
• Dalam sejarah hukum  Inggris yaitu  common law sejak
tahun 1300
hingga saat "bunuh diri" ataupun "membantu pelaksanaan
bunuh diri“ tidak diperbolehkan. 
Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
KODE ETIK KEDOKTERAN INDONESIA
MENGGUNAKAN EUTHANASIA DALAM TIGA ARTI:

• Berpindahnya ke alam baqa dengan tenang & aman
tanpa penderitaan, buat yang beriman dengan nama
1  Tuhan di bibir

• Waktu hidup akan berakhir, diringankan penderitaan
 si sakit dengan memberi obat penenang.
2
• Mengakhiri penderitaan & hidup seorang sakit
dengan sengaja atas permintaan pasien sendiri &
3 keluarganya.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Pseudo-Euthanasia
• Menurut Profesor Leenen dalam Achadiat (2007) ada 4 betuk 
golongan pseudo-euthanasia ialah :
Pengakhiran perawatan medik karena gejala mati
otak atau batang otak

Pasien menolak perawtan atau bantuan medik
terhadap dirinya

Berakhirnya kehidupan akibat keadaan darurat
karena kuasa tidak terlawan (force majure)

Penghentian perawatan/pengobatan/bantuan
medik yang diketahui tidak ada gunanya.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
JENIS-JENIS EUTANASIA DAN KESADARAN PELAKUNYA
• Menghentikan/
mencabut segala tindakan atau pengobatanyang perlu untuk m
empertahankan hidup manusia menyadari
• Eutanasia ini dikategorikan sebagai tindakan eutanasia
negatif yang tidak menggunakan alat-alat atau langkah-
langkah aktif untuk mengakhiri kehidupan pasien.
Eutanasia pasif
• Tindakan pada eutanasia pasif ini adalah dengan secara
sengaja tidak memberikan bantuan medis untuk
memperpanjang hidup pasien. 
• Misalnya tidak memberikan bantuan  oksigen bagi pasien
yang mengalami kesulitan dalam pernapasan atau tidak
memberikan obat-
obat baik antibioti, vasopressor, vasoaktif, atau analgetik
• Eutanasia pasif ini seringkali secara terselubung dilakukan oleh k
ebanyakan rumah sakit.
Penyalahgunaan eutanasia pasif bisa dilakukan oleh tenaga  medis, maupun keputusasa
an keluargan karena ketidak sanggupan menanggung beban biaya pengobatan atau
alasan lain.
Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
• Eutanasia aktif  tidak langsung : Tindakan
medik untuk meringankan penderitaan
pasien, namun mengetahui adanya resiko
dapat memperpendek atau mengakhiri
Eutanasia  hidup pasien pelaku menyadari.
aktif  • Eutanasia aktif langsung (mercy killing) :
Tindakan medis secara terarah yg akan
mengakhiri hidup pasien, atau
memperpendek hidup pasien, pelaku menyadari.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
PENERAPAN HUKUM POSITIF 
PADA KASUS EUTANASIA DI INDONESIA

Sutarno (2012) Berdasarkan hukum 
di Indonesia maka etanasia adalah s
esuatu perbuatan yang melawan hu
kum, hal ini dapat dilihat pada Juga demikian halnya nampak
peraturan perundang-  pada pengaturan pasal-
undangan yang ada yaitu pada Pasal pasal 338, 340, 345, dan 359 
 344  Kitab Undang-
undang Hukum Pidana yang menyat KUHP yang juga dapat dikatak
akan bahwa ”Barang siapa menghila an memenuhi unsur-
ngkan nyawa orang lain atas permin unsur delik dalam perbuatan 
taan orang itu sendiri, yang disebutk etanasia.
annya dengan nyata dan sungguh-
sungguh, dihukum penjara selama-
lamanya 12 tahun”

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Dengan demikian, secara formal hukum yang berla
ku di negara kita memang tidak mengizinkan tinda
kan eutanasia oleh siapa pun. Belum ada Peratura
n perudangan yang khusus, dilihat dari sisi hukum: 
pembunuhan / pembiaran / kelalaian atau malprak
tik medik ? Yang berkaitan adalah : a) Perbuatan pi
dana dan pertanggungjawaban dalam Hukum Pida
na ?;  b) Asas legalitas, penghilangan nyawa; c) Kes
alahan ( dolus, culpa); d) Delicta Commissionis, Del
icta Omissionis, Delicta Commissionis per Omissio
nem Commissa.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
• Berkaitan dengan Tindakan Penghentian perawatan/pengobatan/
bantuan medik yang diketahui tidak ada gunanya. ( Withdrawing or Withh
olding Life-
support  Treatment) bagaimanapun juga ilmu kedokteran tetap mempunya
i batas dan hal yang erat kaitannya dengan kompetensi seorang dokter dal
am tim perawatan paliatif. Sesuatu yang berada diluar batas ilmu kedokter
an sudah tidak merupakan wewenang dokter dalam tim perawatan untuk 
menganinya karena bukan merupakan kompetensinya. Bilamana tim pera
watan paliatif bekerja diluar kompetensinya dan apalagi tanpa izin pasien, 
maka dapat dikatakan telah melakukan penganiayaan terhadap pasiennya.
 Yang terpenting kriteria medik harus selalu digunakan untuk menentukan 
apakah suatu langkah pengobatan atau perawatan berguna atau tidak. Ten
tunya semua berdasarkan pengetahuan, kemampuan, teknologi maupun p
engalaman yang dimiliki oleh dokter dan tim perawatan. (Achadiat, 2007)

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878
TERIMAKASIH

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-
Ganting Instagram : 7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat @universitasfdk Fax : (0752) 31878

Anda mungkin juga menyukai