Ada dasarnya luka bakar itu terjadi akibat paparan suhu yang
tinggi, akibatnya aka merusak kulit dan pembuluh darah tepi
maupun pembuluh darah besar dan akibat dari kerusakan
pembuluh darah ini mengakibatkan cairan plasma sel darah,
protein dan albumin, mengalami gangguan fisiologi. Akibatnya
terjadilah kehilangan cairan yang massif, terganggunya cairan di
dalam lumen pembuluh darah.
Suhu tinggi juga merusak pembuluh darah yang
mengakibatkan sumbatan pembuluh darah sehingga beberapa
jam setelah reaksi tersebut bisa mengakibatkan radang sistemik,
maupun kerusakan jaringan lainnya. Dari penjelasan diatas
maka pada luka bakar juga dapat terjadi syok hipovolemik atau
burn shock.
Manifestasi klinis luka bakar
1. Resusitasi A,B,C
a. Pernafasan (Airway)
b. Pernafasan (Breathing)
c. Sirkulasi (Circulation)
2. Infus,kateter, CVP, oksigen, laboratorium, kultur luka.
3. Resusitasi cairan
4. Monitor urine dan JVP
5. Topikal dan tutup luka
6. Obat-obatan
Pemeriksaan Penunjang Luka Bakar (laboratorium)