Risza Subiantoro
Nalini Muhdi
ABSTRAK
Objektif Peningkatan kasus kehamilan remaja. Peneliti ingin memperkirakan seberapa
besar pengaruh hubungan antara child sexual abuse (CSA) dan kehamilan remaja.
CSA secara signifikan meningkatkan risiko kehamilan remaja sebanyak 2,21 kali
Metode (95% CI: 1,94–2,51). Sebuah analisis tambahan menunjukkan bahwa 4,5 dari 10
remaja hamil dapat memiliki sejarah CSA sebelumnya.
Hasil Meta-analisis dari 21 studi menggunakan model efek acak dari pasangan hasil untuk
menentukan perkiraan kontrol estimasi ukuran efek agregat dari studi heterogenitas.
2
FAKTOR RISIKO KEHAMILAN REMAJA
C
PENDAHULUAN B faktor keluarga dan kontekstual
Pningkatan keseluruhan
jumlah kelahiran remaja
sebanyak 3% selama
A
kerentanan kognitif atau
karakteristik romantisme
bersama pasangan
status sosial ekonomi, orang tua
tunggal, kekerasan, memiliki kakak
yang aktif secara seksual atau
saudara perempuan remaja yang
pasangan yang kasar, usia pasangan tengah hamil / memiliki anak,
tahun 2006 merupakan
perilaku lebih tua, berhubungan serius pendidikan ibu rendah, kurangnya
peningkatan yang kehangatan dan pengawasan orang
sikap positif atau ambivalen terlalu dini, dan
pertama dalam 15 tahun. tua, persetujuan orang tua terhadap
sulit menegosiasikan penggunaan
terhadap seks & melahirkan, seks, kontrasepsi, kencan dini, dan
kontasepsi dengan pasangan
ketidakpedulian terhadap dukungan yang rendah dari orang
kehamilan, kurang pengetahuan tua dan teman sebaya
kontrasepsi, persetujuan
penggunaan kontrasepsi oleh
orang tua, & harapan yang rendah
terhadap pendidikan dan
pekerjaan
3
PENDAHULUAN
4
METODE
Kriteria Inklusi
(a) studi yang berfokus pada partisipan perempuan
(b) Self-reported atau dokumentasi beberapa bentuk CSA
(c) Laporan kejadian atau riwayat kehamilan remaja sesuai definisi operasional
masing-masing studi
(d) Studi yang diterbitkan dalam bahasa Inggris
(e) Studi empiris original yang diterbitkan dalam jurnal peer-review
5
Pencarian dilakukan di PubMed, Medline, CINAHL, PsycArticles,
dan database PsychInfo antara tahun 1980 dan 2007,
menggunakan istilah ''pelecehan seksual'' dan istilah yang
yang berhubungan dengan kehamilan remaja. Bagian referensi
akan ikut disertakan bila mempelajari pelecehan seksual .
METODE Probabilitas
memiliki riwayat
Pencarian Literatur 20 artikel dieksklusi CSA pada remaja
13 dari 20 artikel yang hamil
Menghasilkan tersisa memenuhi
total 407 40 artikel kriteria inklusi ( ada
21 studi
1 artikel yang
artikel memenuhi dihitung menjadi 2 menjadi dasar
kriteria studi) untuk meta-
7 artikel sebagai
disaring, dan
tambahan untuk analisis
direferensikan silang
kelompok hamil
Status Pelecehan
7
METODE
Pengkodean
Desain Studi :
retrospektif (R), riwayat pelecehan seksual atau kehamilan
prospektif (P), mengikuti korban pelecehan seksual hingga masa remaja dan
awal masa dewasa
Metode Studi :
wawancara (I), tatap muka
survei (S), daftar periksa atau catatan medis
Dokumentasi (dikelompokkan dalam I), laporan Layanan Perlindungan
Anak
8
METODE
Pengkodean
9
HASIL
Meta-analisis primer
10
HASIL
Meta-analisis sekunder • Tujuan : mengetahui probabilitas
remaja hamil memiliki riwayat
CSA sebelumnya
• Menambahkan 7 studi ke dalam
kelompok hamil 14 studi meta-
analisis primer, total : 21 studi.
Alasan teoritis
o Beberapa faktor risiko kehamilan remaja berkorelasi o Gangguan stres pasca-trauma sangat umum pada korban
dengan pengalaman pelecehan seksual. CSA, mengganggu kemampuan dalam menilai dan mengenali
o Korban pelecehan mengalami mekanisme unik tertentu ancaman dan konsekuensi situasi seksual berisiko.
seperti : proses adaptasi yang dapat mengganggu o anak-anak dengan stres traumatis kronis (eg.pelecehan
perkembangan & keterampilan emosional atau sosial- seksual) mengalami disregulasi global di aksis
kognitif, atau keduanya hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA).
12
DISKUSI
Keterbatasan dan Rekomendasi untuk
Studi di Masa Depan
Keterbatasan
o Generalisasi studi ini terbatas pada efek CSA
o Peneliti tidak dapat memberikan komentar terhadap risiko yang ditimbulkan oleh bentuk-bentuk pelecehan lain
pada masa anak-anak
o Definisi operasional CSA bervariasi di seluruh studi dan tingkat kehamilan remaja tidak selalu dilaporkan sebagai
subtipe pelecehan seksual
o Peneliti tidak dapat memeriksa efek ras, sosial ekonomi status, atau tingkat keparahan pelecehan terhadap
kehamilan remaja
o Pelecehan seksual cukup sering terjadi bersama bentuk pelecehan lainnya.
13
DISKUSI
Keterbatasan dan Rekomendasi untuk
Studi di Masa Depan
Rekomendasi
o Penilaian dan pelaporan terinci mengenai karakteristik, tipe dan subtipe pelecehan.
o Penggunaan metode penilaian yang tepat untuk pelaporan CSA yang andal dan
terperinci
o Penggunaan desain longitudinal prospektif yang terkontrol, yang mencakup
sekelompok besar variabel confounding dan variable perantara
14
KESIMPULAN
o Pengalaman CSA secara signifikan meningkatkan risiko hamil
selama masa remaja
o Disarankan agar penilaian dan pemantauan korban pelecehan
diperluas hingga ke masa remaja dan mengatasi masalah yang
berkaitan dengan faktor risiko seksual dan kehamilan dini.
o Psikolog yang menangani para ibu muda harus memikirkan
kemungkinan riwayat pelecehan agar dapat memberikan
perawatan yang optimal saat pra-dan pasca-kelahiran untuk
ibu dan bayinya.
15
TERIMA KASIH
16