Anda di halaman 1dari 53

Kuis Hari Ini

KUIS... KUIS…
KUIS
Kuis...
KUIS Kuis… Kuis
KUIS
KUIS
Kuis... Kuis… Kuis !!!!!!!!

Apa yang melatar belakangi lahirnya


Renaissance/Renesans
bericontoh contoh
Antonio Canova
The Three Graces Tiga Graces
1816 1816
Hermitage, St Petersburg Hermitage, St
Petersburg
FORSHORTENING
Perspektif yang
diterapkan untuk
objek tunggal berupa
pemendekan bentuk
ke depan, seolah-olah
bentuk itu menohok
mata/pandangan kita.
Teknik ini
sebagaimana lukisan
Mentegna berjudul
“The Dead of Christ”.
-Andre Mentegna-
SOTTO IN SU
SOTTO IN SU
Dalam bahasa Italia berarti dari
bawah ke atas
Sebuah istilah untuk penerapan
perspektif illusif yang ekstrim
yang dilukiskan pada langit-
langit bangunan sehingga
terkesan diperpendek bentuknya
dan melayang-layang di atas
penonton.
CHIAROSCURO (baca: koe-ar’eh-skoor’o)
Berarti terang-gelap dalam bahasa Italia, dalam
bahasa Perancis disebut clair-obscur
Istilah yang biasa diterapkan dalam drawing dan
lukisan yang diartikan sebagai:
Usaha atau kecakapan menciptakan efek-efek terang
gelap atau gradasi cahaya agar memberikan efek
bentuk atau ruang tertentu.
SFUMATO
Dalam bahasa Italia berarti menguap atau jelas
laksana asap
Satu istilah yang digunakan untuk menyatakan
transisi warna atas khususnya tone dari terang ke
gelap secara bertahap dan perlahan menyatakan
bahwa terang dan gelap harus dipadukan tanpa garis
tepi atau pemisah sebagaimana asap.
Cara melukis dengan teknik SFUMATO
melunakkan garis tepi
mempergelap warna bayangan

Penganut tenik ini menyatakan bahwa


terang dan gelap harus dipadukan tanpa
garis tepi atau pemisah sebagaimana asap.

dikembangkan oleh Leonardo da Vinci dalam seni lukis


Apa yang terjadi pada bidang
seni ketika masa Renaisans
telah berlansung?
YAITU:
problem estetik,
Eksperimen
Banyak mengikuTi selera pribadi para Maecenas
Dominasi ciri-ciri artistik pribadi yang kuat
Masalah kebentukan
Tema religius dan sekuler
Penggabungan antara selera sponsor dengan gaya pribadi yang menghasilkan wujud
baru dan bermutu tinggi
Reaksi terhadap Jaman Pertengahan yang terlalu dogmatis, theosentris dan dianggap
tidak rasional;
Diganti dengan prinsip-prinsip hidup yang bertolak dari akal, nalar (rasional), dan
prinsip-prinsip ilmu pengetahuan, yang kemudian menjadi ciri utama kebudayaan
Barat.
Mulai ada perintisan munculnya humanisme (individu) lepas dari pengaruh
agama/gereja.
Mulai digunakan gambar (rancangan) dalam arsitektur oleh Brunneleschi. Ia juga mulai
membuat teori ilmiah tentang perspektif,
Juga mulai digunakan rumus-rumus ukuran ideal dalam membuat karya seni, berdasar
Angka Emas (the golden number)
Sehingga seni pada masa ini bersifat analitis rasional.
RENESANS Puncak ( 1500 – 1527)
PERIODE POST RENESANS
pada akhir abad 16, 17 dan 18

Pada periode ini terdapat tiga


gaya seni rupa yang
menonjol, yaitu

Mannerisme
Barok
Rokoko.
Ciri Seni Rupa dan Post Renesans
Pada umumnya para
seniman tidak melahirkan
penemuan-penemuan baru,
tetapi hanya
mengeksploitasi dari para
tokoh seniman sebelumnya.
Mannerisme
(Akhir Abad 16)
Istilah Mannerisme
berasal dari kata maniera (bahasa

Italia), yang berarti gaya


pribadi.
Tetapi kata maniera ini kemudian digunakan
oleh Vasari untuk menjelaskan kualitas
skematik sebuah hasil karya seni yang lebih
mendasarkan pada prakonsepsi intelaktual
dari pada persepsi visual langsung.
(Petar & Linda Murray, 1991, p. 253).
Mannerism
adalah gaya seni rupa, terutama seni lukis.
Mannerisme memperlihatkan sisi individual
seniman, di samping juga pengaruh seni klasik
Roma .
Mannerisme digunakan untuk menjelaskan gaya
seni pada rentang waktu 1530 sampai 1580 yang
memperlihatkan lukisan-lukisan dengan proporsi
tubuh seperti ditarik memanjang, beberapa
deformasi bentuk, dan pose-pose janggal dengan
tujuan menciptakan dramatisasi.
Lukisan Parmigianino
Madonna with the Long
Neck (1534-40)
The last supper, by Tintorento
Tokoh tokohnya
•Tintorento
•Paolo Veronese
•Pontoromo
•Parraigianino
•Correggio
Kata Mannerisme berasal dari kata
Italia maniera yang berarti gaya.
Kata ini merujuk kepada sentuhan
personal seniman pencipta karya.

Kata mannerisme
digunakan oleh ahli sejarah
seni sejak Perang Dunia I
seperti Heinrich Wölfflin
untuk menjelaskan gejala
seni di Italia pada abad 16.
Dalam seni, Barok adalah istilah untuk
suatu periode seni dan gaya seni yang
mendominasinya. Gaya Barok menggunakan
gerak yang dilebih-lebihkan dan detil yang
jelas dan mudah ditafsirkan untuk
menghasilkan drama, ketegangan, semangat
yang hidup dan keagungan dalam seni
patung, lukisan, sastra, dan musik. Gayanya
dimulai sekitar 1600 di Roma, Italia dan
menyebar ke sebagian besar wilayah Eropa.
Dalam musik, gaya Barok dikenakan pada
periode akhir dari dominasi kontrapung
yang imitatif.
(Nama ini diadaptasi dari kata sifat dalam
bahasa Perancis yang diambil dari kata
benda bahasa Portugis "barroco".
Lihat koleksi:  
Titian
Standar untuk wanita telanjang bersandar
miring ditempatkan di ruang gambar
didirikan oleh Giorgione dalam "Sleeping
Venus." Dalam's "Titian Venus of Urbino"
penyerahan ideal tubuh dan posisi tetap
tidak berubah, kecuali bahwa dewi terjaga
dan reclines atas sofa di dalam ruang yang
luas di istana. For sheer beauty of form these
two works were never surpassed. Untuk
keindahannya bentuk dua karya ini tak
pernah terlampaui. Despite the inherent
eroticism of the subject, Titian managed it
with restraint and good taste. Meskipun
erotisme yang melekat pada subjek, Titian
dikelola dengan menahan diri dan rasa yang
baik. Variations on the theme recur
throughout his career. Variasi pada tema
kambuh sepanjang kariernya.
Venus dengan organ dan Cupid
1548 1548
Oil on canvas, 148 x 217 cm Minyak di atas
kanvas, 148 x 217 cm
Museo del Prado, Madrid Museo del Prado,
Madrid
Venus di Urbino
1538 1538
Oil on canvas, 119 x 165 cm Minyak di atas
kanvas, 119 x 165 cm
Galleria degli Uffizi, Florence Galleria degli
Uffizi, Florence
Rembrandt van Rijn

lahir 15 Juli 1606,


Leiden, Neth.
meninggal 4 Oktober
1669, Amsterdam
Lukisan-lukisannya ditandai oleh sapuan
kuas mewah, kaya warna, dan penguasaan
chiaroscuro. Banyak potret-potret diri
menunjukkan penetrasi yang mendalam
karakter.
Belshazzar's Feast
1635 1635
Oil on canvas, 168 x 209 cm
National Gallery, London Galeri Nasional, London
Potret diri sendiri
1629 1629
Oil on panel, 15,5 x 12,5 cm Minyak di panel,
15,5 x 12,5 cm
Alte Pinakothek, Munich Alte Pinakothek,
Munich
Potret diri sendiri
1640 1640
Oil on canvas, 102 x 80 cm Minyak
di atas kanvas, 102 x 80 cm
National Gallery, London Galeri
Nasional, London
otret diri sendiri
1669 1669
Oil on canvas, 86 x 70.5 cm
Minyak di atas kanvas, 86 x
70,5 cm
National Gallery, London
Galeri Nasional, London
Potret diri dengan-terbuka Wide
Mata Potret diri, Bent Potret diri bermulut
1630 1630 Penyerang Terbuka 1630 1630
Rijksmuseum, Amsterdam 1628 1628
Rijksmuseum, Amsterdam
Hendrickje Mandi di Sungai yang
1654 1654
Oil on panel, 61.8 x 47 cm Minyak di
panel, 61,8 x 47 cm
National Gallery, London Galeri
Nasional, London
Neoclassicism dan Romantisisme

Jacques-Louis David
Sumpah dari Horatii
1784 1784
Oil on canvas, 330 x 425 cm Minyak di atas kanvas, 330
cm x 425
Kematian Socrates
1787 1787
Oil on canvas, 130 x 196 cm Minyak di atas kanvas, 130 x
196 cm
Metropolitan Museum of Art, New York Metropolitan
Museum of Art, New York
Jacques-Louis David
The Death of Marat
Kematian Marat
1793 1793
Signed and dated "L'An deux"
Ditandatangani dan tanggal
"L'Sebuah deux"
Oil on canvas Minyak di atas
kanvas
165 x 128 cm 165 x 128 cm
Musees Royaux des Beaux-Arts,
Brussels Musees Royaux des
Beaux-Arts, Brussel
Neoclassicism dan Romantisisme

Eugene Delacroi
x

1798-1863 1798-
1863
France Perancis
Antonio Canova
Bust of a Vestal Virgin Patung dada
seorang Vestal Virgin

Anda mungkin juga menyukai