Anda di halaman 1dari 26

TATA CARA

PENJAMINAN MUTU DAN


PENGENDALIAN MUTU
PEKERJAAN KONSTRUKSI

PELAPORAN

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
DIREKTORAT BINA PEMYELENGGARAANJASA KONSTRUKSI
OUTLINE PELAPORAN

(1) LAPORAN PELAKSANAAN

(2) LAPORAN PENGAWASAN


(3) LAPORAN PENGENDALIAN
PELAPORAN
dalam Pekerjaan Konstruksi

(1) (2) (3)


Penyesuaian tata cara
pelaporan harus dibahas
pada Rapat Persiapan
Pelaksanaan Kontrak
(PCM) dan disampaikan LAPORAN PELAKSANAAN LAPORAN PENGAWASAN LAPORAN PENGENDALIAN
secara tertulis kepada (Penyedia) (Konsultan Pengawas / (Direksi Lapangan/
PPK. Direksi Teknis) Konsultan MK)

Laporan dari Laporan dari Laporan dari PPK


Penyedia ke PPK Pengawas Pekerjaan (penanggung jawab)
(pengendali) (Direksi/Konsultan) ke ke PA/KPA.
PPK.
(1
)Diagram Alir
Laporan
Pelaksanaan

Lap. Harian
Lap. Mingguan

Lap. Bulanan
(1) LAPORAN PELAKSANAAN (1/5)
2

1 Laporan pelaksanaan berisi


informasi kemajuan pekerjaan
sebagaimana yang ditetapkan di
Laporan pelaksanaan disampaikan
dalam rencana pelaksanaan
oleh Penyedia kepada PPK setelah
pekerjaan beserta uraian kendala
mendapat verifikasi dari Direksi
dan masalah yang dihadapi
Teknis/Konsultan Pengawas dan
Penyedia selama pelaksanaan
disetujui oleh Direksi Lapangan.
pekerjaan.
(1) LAPORAN PELAKSANAAN “buku harian” (2/5)

Memuat hal-hal sekurang-kurangnya sebagai berikut :


1.Kuantitas dan jenis bahan yang ada di lapangan;
2.Penempatan tenaga kerja untuk setiap macam tugas
dan keterampilan yang diperlukan;
3.Jumlah, jenis dan kondisi peralatan yang tersedia;
4.Jumlah volume cadangan bahan bakar yang tersedia
untuk peralatan;
5.Taksiran kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;
6.Jenis dan uraian pekerjaan yang dilaksanakan;
7.Kondisi cuaca antara lain hujan, banjir dan peristiwa-
BUKU HARIAN
peristiwa alam lainnya yang berpengaruh terhadap
LAPORAN HARIAN kelancaran pekerjaan;
LAPORAN MINGGUAN 8.Catatan-catatan yang berkaitan dengan: pelaksanaan,
perubahan design, gambar kerja (shop drawing),
LAPORAN BULANAN spesifikasi teknis, keterlambatan pekerjaan dan
penyebabnya dan lain sebagainya.
(1)LAPORAN PELAKSANAAN “laporan harian” (3/5)

Memuat hal-hal sekurang-kurangnya sebagai


berikut :
1. Capaian pekerjaan untuk setiap jenis
pekerjaan dan/atau sub pekerjaan
2. Kondisi cuaca, seperti hujan, banjir dan
peristiwa alam
3. Hambatan dan kendala yang dihadapi
4. Informasi Keselamatan Konstruksi
BUKU HARIAN 5. Rencana pelaksanaan pekerjaan di hari
LAPORAN HARIAN
berikutnya
6. Catatan-catatan yang berkaitan dengan:
LAPORAN MINGGUAN
pelaksanaan, perubahan design, gambar kerja
LAPORAN BULANAN
(shop drawing), spesifikasi teknis, kelambatan
pekerjaan dan penyebabnya dan lain
sebagainya
(1) LAPORAN PELAKSANAAN “laporan mingguan” (4/5)

Memuat hal-hal sekurang-kurangnya sebagai berikut


:
1. Rangkuman capaian pekerjaan berupa hasil
pembandingan capaian dengan minggu
sebelumnya
2. Hambatan dan kendala yang dihadapi pada kurun
waktu 1 (satu) minggu
3. Dukungan yang diperlukan dari Kasatker/PPK,
Direksi Teknis/Konsultan Pengawas, dan pihak-
BUKU HARIAN pihak lain yang terkait
4. Ringkasan permohonan persetujuan atas usulan
LAPORAN HARIAN
dan dokumen yang diajukan beserta statusnya;
LAPORAN MINGGUAN 5. Ringkasan kegiatan pemeriksaan dan pengujian
LAPORAN BULANAN yang dilakukan;
6. Ringkasan aktivitas dan hasil pengendalian
Keselamatan Konstruksi.
LAPORAN PELAKSANAAN “laporan bulanan” (5/5)
Memuat hal-hal sekurang-kurangnya sebagai berikut :
1. Capaian pekerjaan fisik (Lolos Uji Mutu), ringkasan status
capaian pekerjaan fisik dengan membandingkan capaian
di bulan sebelumnya;
2. Foto dokumentasi;
3. Ringkasan status kemajuan keuangan;
4. Perubahan kontrak dan perubahan pekerjaan;
5. Masalah dan kendala yang dihadapi;
6. Kendala yang berpotensi terjadi di bulan berikutnya;
7. Status persetujuan atas usulan dan permohonan.
8. Ringkasan aktivitas dan hasil pengendalian mutu.
BUKU HARIAN 9. Ringkasan aktivitas dan hasil pengendalian Keselamatan
LAPORAN HARIAN Konstruksi.
10.Catatan-catatan penting terkait pelaksanan yang perlu di
LAPORAN MINGGUAN
laporkan.
LAPORAN BULANAN
(2) LAPORAN PENGAWASAN
 Laporan pengawasan pekerjaan merupakan laporan Direksi
Teknis/Konsultan Pengawas kepada Kasatker/PPK.
 Laporan pengawasan terdiri dari: (i) laporan pengawasan terhadap
hasil pelaksanaan pekerjaan konstruksi (dari sisi pengawasan) ; dan
(ii) Laporan pengawasan pekerjaan.

JENIS LAPORAN PENGAWAS

2.1 2.2
LAPORAN PENGAWASAN
LAPORAN PELAKSANAAN
TERHADAP HASIL PELAKSANAAN
PENGAWASAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
(Kepada PPK Pengawasan –bila ada)
(Kepada PPK Fisik)
Penyedia

Lap. Harian

Sebagai Acuan

(2.1
Lap. Mingguan
Lap. Bulanan

)Laporan
Pengawasan
terhadap Hasil
Pekerjaan
Konstruksi
LAPORAN PENGAWASAN TERHADAP Memuat hal-hal sekurang-kurangnya sebagai berikut :
1. Capaian pekerjaan fisik, ringkasan status capaian pekerjaan
fisik dengan membandingkan capaian di bulan sebelumnya,
HASIL PEKERJAAN KONSTRUKSI capaian pada bulan berjalan serta target capaian di bulan
berikutnya;
(1/4) LAPORAN MINGGUAN 2. Foto dokumentasi;
3. Ringkasan status kondisi keuangan Penyedia
4. Perubahan kontrak dan perubahan pekerjaan
5. Masalah dan kendala yang dihadapi
6. Hambatan dan kendala yang berpotensi terjadi di bulan
LAPORAN BULANAN Berikutnya
7. Status persetujuan atas usulan dan permohonan dokumen
8. Daftar dan status persetujuan dokumen yang yang harus
ditindak lanjuti oleh Direksi Lapangan/Konsultan MK
9. Ringkasan hasil pelaksanaan kegiatan pekerjaan
LAPORAN KHUSUS 10.Ringkasan aktivitas dan hasil pengendalian Keselamatan
Konstruksi
11.Kendala yang dihadapi Direksi Teknis/Konsultan Pengawas,
tindakan yang telah dan akan dilakukan serta dukungan
yang dibutuhkan dari Direksi Lapangan/Konsultan MK untuk
LAPORAN AKHIR tujuan kelancaran proyek
LAPORAN PENGAWASAN TERHADAP
HASIL PEKERJAAN KONSTRUKSI (2/4)

LAPORAN MINGGUAN

LAPORAN KOMPILASI DAN


BULANAN UPDATING DARI
LAPORAN MINGGUAN.

LAPORAN KHUSUS

LAPORAN AKHIR
LAPORAN PENGAWASAN TERHADAP
HASIL PEKERJAAN KONSTRUKSI (3/4)

LAPORAN MINGGUAN
Laporan khusus berisi
tentang kejadian,
LAPORAN BULANAN
kegiatan, keadaan
khusus yang perlu
dilaporkan atau atas
LAPORAN permintaan
KHUSUS Kasatker/PPK.

LAPORAN AKHIR
LAPORAN PENGAWASAN TERHADAP Memuat hal-hal sebagai berikut:
1.Laporan akhir merupakan hasil
HASIL PEKERJAAN KONSTRUKSI (4/4)
keseluruhan dari laporan bulanan
sejak awal hingga akhir pekerjaan
LAPORAN MINGGUAN konstruksi yang telah dirangkum dan
memuat evaluasi pelaksanaan
LAPORAN BULANAN pekerjaan;
2.Hasil evaluasi dapat digunakan oleh
Penyedia dan PPK sebagai bahan
evaluasi untuk pekerjaan konstruksi
LAPORAN KHUSUS selanjutnya yang mempunyai
kareteristik tipikal, sehingga dapat
melakukan perbaikan dan inovasi
pada pekerjaan konstruksi
LAPORAN AKHIR selanjutnya.
(2.2 Laporan Pelaksanaan Pengawasan
)
Penyedia
(2.2 LAPORAN PELAKSANAAN PENGAWASAN “laporan pendahuluan” (1/5)
) LAPORAN PENDAHULUAN Memuat hal-hal sekurang-
LAPORAN BERKALA kurangnya sebagai berikut :
(TRIWULAN/ANTARA) 1.Pemahaman terhadap ligkup
layanan konsultansi selama
LAPORAN BULANAN masa kontrak;
2.Rencana kerja dan
pengorganisasian pekerjaan;
LAPORAN KHUSUS
3.Jadwal pelaksanaan dan
LAPORAN penugasan tenaga
AKHIR ahli/personel; dan
4.Ringkasan kemajuan
pelaksanaan pengawasan (jika
sudah ada).
(2.2 LAPORAN PELAKSANAAN PENGAWASAN “laporan berkala” (2/5)
) LAPORAN PENDAHULUAN
Memuat hal-hal sekurang-
kurangnya sebagai berikut :
LAPORAN BERKALA
(TRIWULAN/ANTARA) 1.Hasil sementara pelaksanaan
kegiatan di dalam proyek;
LAPORAN BULANAN 2.Kemajuan pelaksanaan
pengawasan;
3.Rencana kerja untuk sisa masa
LAPORAN KHUSUS pengawasan termasuk
pemutakhiran sebagai konsekuensi
LAPORAN jika hasil kemajuan pelaksanaan
AKHIR pekerjaan tidak sesuai dengan
rencana;
4.Jadwal pelaksanaan dan
penggunaan tenaga ahli/personel;
dan
5.Evaluasi sementara dan saran
kepada PPK.
(2.2 LAPORAN PELAKSANAAN PENGAWASAN “laporan bulanan” (3/5)
) LAPORAN PENDAHULUAN
Memuat hal-hal sekurang-kurangnya sebagai
berikut :
1. Ringkasan pelaksanaan kegiatan
LAPORAN BERKALA pengawasan pekerjaan (daftar pelaksanaan
2. kegiatan pemeriksaan beserta hasil dan
(TRIWULAN/ANTARA)
status persetujuannya);
3. Laporan sumber daya manusia tim
LAPORAN BULANAN Konsultan Pengawas (personil, time sheet,
dll);
4. Daftar dan status persetujuan yang
LAPORAN KHUSUS dikeluarkan oleh Konsultan Pengawas;
5. Daftar dan status instruksi yang dikeluarkan
LAPORAN Konsultan Pengawas kepada Peyedia;
AKHIR 6. Daftar dan status persetujuan dokumen
yang harus ditindaklanuti oleh
Kasatker/PPK;
7. Kendala yang dihadapi Konsultan
Pengawas, tindakan yang telah dan akan
dilakukan serta dukungan yang dibutuhkan;
8. Penyerahan laporan bulanan sesuai dengan
yang tercantum dalam kontrak.
(2.2 LAPORAN PELAKSANAAN PENGAWASAN “laporan khusus” (4/5)
) LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN BERKALA
(TRIWULAN/ANTARA)

LAPORAN BULANAN
Laporan khusus berisi
LAPORAN tentang kejadian, kegiatan,
KHUSUS keadaan khusus yang perlu
LAPORAN dilaporkan atau atas
AKHIR permintaan Kasatker/PPK.
(2.2 LAPORAN PELAKSANAAN PENGAWASAN “laporan akhir” (5/5)
) LAPORAN PENDAHULUAN
Memuat hal-hal sekurang-kurangnya
LAPORAN BERKALA sebagai berikut :
(TRIWULAN/ANTARA)
1.Rencana kerja awal untuk selama
LAPORAN BULANAN periode pengawasan;
2.Renca kerja yang dimutakhirkan
LAPORAN KHUSUS selama periode pengawasan;
3.Realisasi pelaksanaan pengawasan;
4.Jadwal dan realisasi pelaksanaan
LAPORAN dan penggunaan tenaga
AKHIR ahli/personil selama masa periode
pengawasan; dan
5.Evaluasi pelaksanaan pengawasan
secara menyeluruh dan saran
kepada PPK.
(3)Laporan Kepala Satker/PPK ke atasan langsung
KASATKER/PPK
(3) LAPORAN PENGENDALIAN

LAPORAN KASATKER/PPK
KEPADA ATASAN LANGSUNG

1. Laporan Kasatker/PPK
kepada atasan langsung
sekurang-kurangnya
dilakukan selama 2 (dua)
kali selama masa kontrak
pekerjaan konstruksi.
2. Laporan Kasatker/PPK
kepada atasan langsung
merupakan laporan
pengendalian pekerjaan
konstruksi.
NB: Atasan langsung PA/KPA
lanjutan Laporan Kasatker/PPK kepada atasan langsung
sekurang-kurangnya memuat hal-hal sebagai
berikut:
1. Ringkasan status kemajuan pekerjaan;
2. Penilaian kinerja terhadap para pihak
yang terlibat di dalam proyek;
3. Kendala – kendala yang dihadapi
terkait pengendalian pekerjaan
konstruksi;
4. Potensi masalah yang mungkin terjadi
serta rencana pencegahan atau
penanggualanannya;
5. Status perubahan kontrak, bila ada;
6. Laporan keterlambatan dan/atau
ketidaksesuaian dengan rencana yang
ditetapkan; dan
7. Hal-hal lain yang perlu untuk
dilaporkan.
MATRIK PELAPORAN DALAM RANGKA
PENJAMINAN DAN PENGENDALIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai