Anda di halaman 1dari 12

PERKEMBANGAN BUDAYA

ORGANISASI
MANAJEMEN
SEMESTER V
PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI

 Perubahan merupakan salah satu sifat dunia, tidak ada yang bisa
mengintervensi, kita semua hanyalah bagian yang harus menyikapinya,
berusaha mengikuti dan beradaptasi adalah tindakan yang tepat (Peterson, et,
al., 2011).

 Di tahun 2000-an Nokia merajai telpon genggam, kemudian digantikan oleh


Blackberry, dan pada hari ini kedua merek raksasa tersebut sudah di
tinggalkan. Begitupun dengan perkembangan komputer, dulu kita mengenal
istilah Pentium 1 – 4, Intel Celeron, Dual Core, Core 2 Duo, kemudian Core i.

Tidak ada yang bisa memastikan, bahwa cara dan metode hari ini akan relevan dengan zaman/ keadaan di
masa mendatang. Mungkin hari ini Amerika Serikat merupakan negara super power, namun siapa yang
menyangka esok hari akan digantikan oleh negara lain, misalnya China yang sudah menyaingi dalam bidang
ekonomi.

Perubahan budaya dilakukan sebagai respons terhadap dinamika. Perlu ada pandangan dan gagasan
baru tentang sikap dan perilaku apa yang dibutuhkan oleh perubahan tersebut (Denison, 2003).
Proses Perkembangan Budaya Organisasi

KEMAJUAN ZAMAN
• Tuntutan kemajuan sulit dihindari atau diabaikan, tidak
sedikit perusahan-perusahaan besar di masanya, kini
telah ditinggalkan, misalnya Nokia
• Laksmi & Suwandono (2019) menyatakan, tidak ada
yang bisa menolak perubahan/ kemajuan zaman.
PERUBAHAN PASAR
• Perubahan pasar merupakan salah satu produk kemajuan zaman, yang
memiliki tingkat pengaruh yang sangat besar terhadap proses bisnis.
Pasalnya konsumen merupakan sumber utama perusahaan mendapatkan
keuntungan. Sehingga setiap adanya perubahan perilaku pasar harus
tanggap dalam merespons (Schabracq, 2007).
• Adapun beberapa jenis perubahan pasar adalah:
1) Perubahan pola belanja fisik ke digital.
2) Perubahan pola transaksi langsung menjadi tidak langsung.
3) Perubahan persaingan bisnis B2B menjadi B2C.
4) Perubahan kebijakan ekonomi nasional dan internasional yang bersifat
terbuka misalnya Free Trade Area China - Asia, China – Afrika, Uni
Eropa.
5) Meningkatnya persaingan dagang lintas negara berbasis marketplace
misalnya Amazon, Alibaba, dan Ebay. Text Here Add Text Add Contents Title
6) Perubahan diplomasi antar negara menjadi lebih terbuka (pembebasan
visa).
TUNTUTAN KEMAJUAN TEKNOLOGI

Tidak hanya pasar yang menekan agar budaya organisasi berubah, lahirnya inovasi teknologi menjadi sebab unik,
bagaimana perusahaan harus beradaptasi dengan perubahan (Adiprasetyo, 2007). Pada era digital ini kita melihat, konsep
kerja modern yang berlandaskan teknologi informasi telah menjadi tren baru dalam menghadapi persaingan global. Seluruh
perusahaan di dunia telah menjadikan teknologi sebagai perangkat kerja utama. Tentu keadaan ini, secara langsung
menyebabkan perubahan pada pola kerja, sehingga para manajer harus menghadirkan budaya kerja baru yang relevan
dengan model kerja digital.

TUNTUTAN MODERNISASI PERALATAN INDUSTRI

Berubahnya nilai-nilai budaya tidak terlepas karena adanya pemutakhiran peraltan kerja. Jika dulu mencetak dokumen
menggunakan mesin fotocopy, namun saat ini cukup menggunakan printer. Kemudian, dulu peraltan kerja masih bermesin
manual, saat ini sudah otomatis. Lebih lanjut, modernisasi industri berdampak pada penggunakan sumber daya manusia
dan pola kerjanya (Keyton, 2010).
BERDAMPAK MENINGKATNYA PERSAINGAN
Era kontemporer menyebabkan persaingan sangat kompleks, membutuhkan
upaya lebih untuk memenangkannya, bahkan untuk mempertahankan pangsa
pasar tidak sedikit biaya yang dikeluarkan. Contohnya kita lihat pada persaingan
e-commerce, terjadi persaingan bakar uang antar perusahaan marketplace
seperti Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan lain sebagainya. Hal ini
membuktikan budaya kerja telah berubah, dan untuk memenangkan persaingan
dibutuhkan budaya kerja yang lebih ekstrim.
MENUNTUT SDM BERKUALITAS
Pengguna budaya organisasi adalah sumber daya manusia, maka berhasil atau
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. I
$62,000
tidaknya budaya organisasi diterapkan
hope
tujuan organisasi (Koumachi,
danthismemberikan
and I believe that dampak
Template will your positif
Time, Money
2019), sangat bergantung pada kualitas pegawai
Reputation.
and terhadap

yang ada. Oleh karena itu, kebutuhan akan SDM bermutu adalah syarat mutlak
yang harus dipenuhi.
MENUNTUT PERUBAHAN PERILAKU DAN SIKAP KERJA
Tujuan jangka pendek sebuah budaya adalah perubahan
sikap dan perilaku. Sehingga dalam pelaksanannya
dibutuhkan perhatian dari perusahaan, khususnya pimpinan.
Perlu ada pengawasan melekat dan pendampingan, agar
nilai-nilai yang telah ditetapkan benar-benar dijalankan
sebagai satu keharusan kerja (Birdie & Jain, 2017).
Peran Pegawai dalam Perubahan Budaya Organisasi

Posisi pegawai sangat penting bagi


penerapan budaya organisasi, tentunya
sebagai pelaksana.
sumber daya manusia yang ada
harus terlibat dalam implementasi
budaya organisasi, dengan
Namun, perusahaan perlu memperhatikan
akumulasi tersebut maka akan
beberapa hal, agar budaya kerja dapat
memberikan dampak yang nyata
memberikan manfaat, di antaranya:
bagi tercapainya tujuan perusahaan,
• Ketika karyawan menjadi lebih
terpenuhinya target kerja,
berpengetahuan, budaya kerja mereka
meningkatnya produktivitas kerja,
berubah.
meningkatnya penjualan dan
• Ketika karyawan meningkatkan
keuntungan, meningkatnya
keterampilan mereka, budaya kerja
kepuasan pelanggan, terbangun
berubah.
budaya kerja cepat dan tanggap,
• Budaya kerja berubah ketika karyawan
dan lain sebagainya..
memiliki kepribadian yang baik.
a. Atasan memiliki kewenangan memerintah, artinya pimpinan dapat memaksa pegawainya
melaksanakan nilai-nilai organisasi yang telah ditetapkan, sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari pelaksanaan tugas (Sutrisno, 2019). Selain itu, kewenangan ini memiliki
pengaruh secara psikologis, sehingga orang-orang yang ada di bawahnya akan berusaha
memenuhi harapan pimpinan. Tentu ini adalah peran strategis yang harus dioptimalkan, dalam
membumikan budaya kerja.

b. Atasan memiliki kewenangan mengoordinasikan pegawai, artinya para manajer memiliki


keleluasaan untuk menyatukan pendapat dan mengajak para pegawai agar bekerja sesuai
dengan nilai-nilai yang telah dianut, baik berupa kebijakan ataupun peraturan lainnya (Sutrisno,
2019).

c. Atasan memiliki kewenangan mengambil keputusan. Pada posisi ini, pimpinan bertindak
sebagai wakil organisasi, sehingga setiap tindakan dan sikapnya menjadi acuan bagi para
pegawai, terlebih keputusan dalam bentuk kebijakan, memiliki legitimasi formal yang memuat
banyak kepentingan. Sehingga, kewenangan ini perlu dipergunakan sebaik-baiknya, dalam
rangka menumbuhkembangkan budaya kerja (Sutrisno, 2019).

d. Atasan merupakan teladan/ role model. Dipilihnya seorang pimpinan, karena banyak
kualifikasi yang telah dipenuhi, sehingga salah satu perannya adalah bagaimana dapat
membimbing dan mengarahkan orang-orang di bawahnya (Sutrisno, 2019). .

Peran Pimpinan bagi Perkembangan Budaya Organisasi


Respons Sumber Daya Manusia terhadap Perubahan Budaya Organisasi
Perilaku kerja tidak sama, setiap organisasi selalu memiliki karakteristik dan
kecenderungannya masing-masing, terutama di tempat kerja, selalu dengan gaya dan
warnanya sendiri. Tren ini secara tidak langsung mempengaruhi desain budaya kerja
masa depan. Sifat karyawan dan manajer dapat mengubah atau mengubah arah budaya
STRENGTHS
WEAKNESS baru (Juddi, 2019).

 Kecenderungan anggota suatu organisasi dapat mewarnai implementasi budaya kerja.


Dengan begitu banyak karakter yang berbeda, hal tersebut menciptakan budaya kerja yang
S W unik. Oleh karena itu, kehadiran dan peran kepemimpinan sangat diperlukan.

 Karakteristik anggota suatu organisasi dapat mempengaruhi arah kebijakan organisasi.


O
OPPORTUNITIES T THREATS
Secara umum, perusahaan mempertimbangkan aspirasi karyawan ketika mengembangkan
kebijakan, dan kepemimpinan mempertimbangkan unsur kesesuaian bisnis sebagai
pertimbangan operasional, terutama dalam hal pelaksanaan tugas.

 Kepribadian anggota suatu organisasi dapat mempengaruhi sistem regenerasi. Singkatnya,


budaya kerja adalah isu keberlanjutan, sehingga karyawan baru melihat peran karyawan
lama sebagai panutan, sebagai contoh bagaimana bersikap dan berperilaku selayaknya
angota organisasi yang baik.
1. Kemukakan pendapat anda, tentang perkembangan budaya
organisasi dari masa ke masa!

2. Kemukakan pandangan anda, tentang upaya pimpinan dalam


TUGAS INVIDU mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai budaya
organisasi di tengah-tengah kemajuan zaman!

3. Kemukakan pandangan anda, tentang keterlibatan pegawai


dalam menerapkan budaya baru, sebagai akibat perubahan
keadaan!

4. Kemukakan pandangan anda, tentang peluang keberhasilan dari


budaya organisasi yang telah dikembangkan!

5. Kemukakan pandangan anda, tentang pengaruh karakteristik ata


kecenderungan pegawai terhadap pembentukan budaya
organisasi!
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai