Anda di halaman 1dari 9

TEKNIK PENGEMBANGAN KARYA ILMIAH

Kelompok 4
1. Afrita Dinda
2. Nadiya Tri Noor Aina
3. Isnan Sayid Maulana
4. Armin Mahbub
A. Pengertian Paragraf Karya Tulis IlmiahParagraf karya tulis
merupakan bagian dari karangan atau karya tulis ilmiah. Dalam
wacana lisan disebut dengan paratone. Jadi jika orang komunikasi
baik lewat wacana lisan maupun tulis, kerangka paragraph dan
paraton itu harus senantiasa dibuat/disiapkan. Ada tidaknya
kerangka- kerangka yang disebutkan di bagian depan itulah
sesungguhnya yang menjadi salah satu penentu dari baik-
buruknya pengungkapan idea tau gagasan.Dalam penyusunan
karya tulis ilmiah, dapat dikatakan pula bahwa ada tidaknya
kerangka paragraf yang benar-benar baik, menjadi penentu pokok
dari baik-buruknya karya tulis ilmiah tersebut.
B. Unsur – Unsur Paragraf Karya
Unsur pertama yang harus terlebih
dahulu disebut dalam paragraph TulisUnsur kedua dari sebuah
paragraph karya tulis ilmiah
Unsur ketiga yang harus dipahami
karya tulis ilmiah adalah pikiran oleh para mahasiswa, berkaitan
adalah kalimat pokok atau
pokok atau pikiran utama, referensi dengan unsur – unsur paragraph
kalimat utama, banyak orang
tertentu menyebutnya sebagai ide karya tulis ilmiah ini adalah kalimat –
yang menyamakan antara
pokok at aide utama. Adapun fungsi kalimat penjelas. Literature tertentu
pikiran pokok atau ide pokok
dari pikiran pokok adalah untuk menyebut kalimat penjelas demikian
paragraph dan kalimat pokk
mengontrol dan mengendalikan ini sebagai ‘supporting sentences’
atau kalimat utama paragraph
semua gagasan kecil sebagai artinya kalimat – kalimat pendukung.
karya tulis ilmiah.
perincian dari gagasan pokok itu.

unsur keempat yang juga cukup penting


Unsur kelima dari paragraph karya tulis
untuk dijelaskan di sini adalah kalimat
ilmiah adalah unsure – unsure transisi,
penegas. Satu hal yang harus dicatat oleh
adapun yang dimaksud unsure transisi itu
para mahasiswa, para karyasiswa, para
adalah kata yang berfungsi sebagai
dosen, para peneliti. Dan para penulis
penanda peralihan atau transisi dari kalimat
pada umumnya adalah kalimat kalimat
yang satu kedalam kalimat yang lainnya
penegas itu bukanlah kalimat topic atau
dalam sebuah paragraph.
kalimat utama yang kedua dari sebuah
paragraph karya tulis ilmiah itu.
C. Fungsi paragraf karya tulis
Ilmiah
● Anda mungkin dapat membayangkan. Sebagaimana kalau sampai ada sebuah karya ilmiah
akademis, katakan saja sebuah kertas saja atau makalah, atau bahkan sebuah jurnal ilmiah yang
dipublikasikan, atau bahkan sebuah skripsi, tesis, disertai pubilitasi yang tidak dibagi dalam
paragraph – paragraph. Tentu akan sangat membingungkan. Kalau anda sebagai penulisnya, tentu
saja anda harus merasa malu. Karena pasti tulisan yang demikian ini juga mencerminkan siapa
sesungguhnya sosok penulisnya. Kalau anda sebagai pembaca, sebagai proofreader, atau bahkan
sebagai penguji skripsi, tesis, atau disertasi, yang sudah barabg tentu sebelumnya harus membaca
tulisan itu kalimat demi kalimat, paragraph demi paragraph terlebih dahulu, kiranya dapat
dimengerti kalau anda merasa bosan dan jengkel dengan tulisan itu, orang tertentu mungkin akan
buru-buru mengatakan bahwa tulisan demikian ini adalah tulisan yang tidak memenuhi kaidah –
kaidah ilmiah yang berlaku universal.
D. Jenis – Jenis Paragraf dalam Karya Tulis Ilmiah
Perbincangan peragraf sesungguhnya memiliki jangkauan yang sangat umum dan luas.
Komponen-komponen yang ada dalam paragraph ternyata juga tidak sederhana. Terdapat
kesatuan-kesatuan dan kepaduan yang harus diperhatikan sebelum kita melakukan proses
menulis karya ilmiah. Berkaitan dengan semuanya itu, maka untuk kemudahan dalam
pembelajaran, paragraph karya tulis dikelompokkan atas dasar penjenisan tertentu,
sebagaimana tertulis dibawah ini:

A. Paragraf Karya Tulis Berdasarkan Letak Kalimat UtamanyaBerdasarkan letak dari kalimat
pokoknya dalam kontruksi paragraph karya tulis setidaknya terdapat 4 macam paragraph yang
harus kita kenali, diantaranya:

1) Paragraf Karya Tulis Deduktif


2) Paragraf Karya Tulis Induktif
3) Paragraf Karya Tulis Ineratif
4) Paragraf Karya Tulis Tanpa Kalimat Utama
B. Paragraf Karya Tulis Berdasarkan Sifat
dan Tujuannya
Paragraf karya tulis dapat dibedakan berdasarkan sifatnya menjadi
bermacam-macam, sebagaimana diungkapkan dibawah ini:
1) Paragraf karya Tulis Deskriptif
2) Paragraf Karya Tulis Naratif
3) Paragraf Karya tulis Ekspositoris
4) Paragraf Karya tulis Argumentatif
5) Paragraf karya Tulis Persuasif
aragraf Karya Tulis Berdasarkan
Fungsinya

Berdasarkan fungsinya paragraph karya tulis dapat dibedakan sebagai berikut:


1) Paragraf Karya Tulis PengantarTugas pokok paragraph pengantar adalah untuk mengawali atau
memulai sebuah tulisan.
2) Paragraf Karya Tulis IsiParagraph isi sesungguhnya merupakan isi, inti, dan subtansi pokokdari
karya tulis ilmiah itu sendiri. Sebagai inti karya tulis dipastikan bahwa isi pokoknya adalah
penjabaran, penguraian, pemaparan, pendeskripsian yang mendalam dari pokok persoalan yang
disampaikan dalam paragraph pengantar yang telah hadir sebelumnya.
3) Paragraf karya tulis Penutup Dalam paragraph penutup, seorang penulis harus mengahiri dan
menutupnya dengan sebaik- baiknya. Pengakhiran tulisan yang baik itu harus dilakukan, misalnya
saja dengan menciptakan kesan baik dan manis yang tidak akan pernah habis-habisnya.
E. TeknikPengembanganParagraf
Dalam paragraph karya tulis hanya dimungkinkan
hadir satu pikiran pokok atau satu pikiran utama. 1. Teknik apengembangan Paragraf Karya Tulis
Bilamana dalam satu paragraph karya tulis dari Umum ke khusus
dimungkinkan berisi lebih dari satu gagasan utama, 2. Teknik Pengembangan Paragraf Karya Tulis
tentu saja dipersilakan sejauh yang bersangkutan dari Khusus ke Umum
dapat menjustifikasinya. Jadi ukuran panjang 3. Teknik Pengembangan Paragraf karya Tulis
pendeknya paragraph karya tulis itu sama sekali dari Sebab ke Akibat
tidak dapat digunakan sebagai parameter bagi 4. Teknik Pengembangan Paragraf Karya Tulis
ketuntasan sebuah paragraph karya tulis. Satu- dari Akibat ke sebab
satunya yang dapat mengukur adalah parameter 5. Teknik Pengembangan Paragraf Karya Tulis
ketuntasan. Ketuntasan yang dimaksud menunjuk dengan Pembandingan
pada fakta-fakta pemerincian dan penerangjelasan 6. Teknik Pengembangan Paragraf Karya Tulis
yang benar-benar mendalam, tajam, radikal sampai dengan Pemertentangan
ke akar-akarnya.Untuk memudahkan dalam 7. Teknik Pengembangan Paragraf Karya Tulis
pengembangan paragraph karya tulis dapat kami dengan Analogi
paparkan teknik- teknik khusus sebagaimana berikut 8. Teknik Pengembangan Paragraf Karya Tulis
ini: dengan Pemberian Contoh
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai