Anda di halaman 1dari 9

Masalah-masalah hukum, ketertiban dan

kesadaran hukum
Di susun oleh kelompok 3 :
Ayu permata sari
Hasmiran
Irwiyansari
Ketut sumelia
Kiki amali
Nining handayani
Mirnawati
Yusriana
Manusia adalah
makhluk sosial karena Kumpulan aturan-aturan
di dalam kehidupan (baik yang tertulis maupun
sehari-hari manusia yang tidak) tersebut akan
bersifat memaksa karena
tidak hidup sendiri. mau tidak mau harus ditaati
Oleh karena itu, oleh setiap individu (tanpa
mereka akan saling kecuali). Itulah yang kita
berhubungan dan kenal dengan sebutan
berinteraksi satu sama hukum.
lain sehingga akan
muncul rasa saling
membutuhkan dan
saling ketergantungan.
A. MASALAH-MASALAH HUKUM

Apa yang dimaksud masalah-masalah hukum? Masalah-


masalah adalah berbagai permasalahan yang muncul sebagai
akibat dari interaksi atau pergaulan manusia sebagai makhluk
sosial. Permasalahan tersebut dikategorikan masalah hukum
karena dari permasalahan yang muncul akan menyebabkan
terganggunya kepentingan atau hak salah satu
individu/kelompok oleh individu atau kelompok lain sehingga
diperlukan jalan ke luar (solusi) yang bersifat mengingat kedua
belah pihak,
B. KETERTIBAN

Ketertiban adalah suatu keadaan yang menunjukkan adanya


patokan, aturan atau pedoman maupun petunjuk yang berlaku
dan ditaati oleh setiap individu di dalam pergaulan antara
pribadi atau golongan (masyarakat). Di dalam menegakkan
ketertiban setiap anggota masyarakat harus membatasi
kebebasan pribadi dengan mengindahkan kepentingan (hak
dan kewajiban) individu yang lain. Oleh karena itu, dapat
dikatakan bahwa ketertiban merupakan hasil akumulasi dari
kebebasan-kebebasan tiap individu yang selaras dengan
tujuan hukum yang menginginkan suasana aman, nyaman,
tenteram, damai, tertib, dan adil.
C. KESADARAN HUKUM

Kesadaran hukum adalah suatu sikap individu untuk


menerima dengan rela dan bertanggung jawab terhadap
konsekuensi dari peristiwa hukum yang terjadi. Peristiwa
hukum di sini dimaksudkan sebagai semua peristiwa yang
dapat menimbulkan akibat hukum. Misalnya, kematian
seseorang berakibat hukumn tentang bagaimana dan
kepada siapa warisan almarhum diberikan. Akibat hukum
ditimbulkan sebagai akibat dari suatu hubungan hukum.
Suatu hubungan hukum memberikan hak dan kewajiban
yang telah ditentukan oleh undang-undang.
sehingga kalau dilanggar akan berakibat dituntutnya si
pelanggar tersebut melalui lembaga peradilan.
D. HUBUNGAN MASALAH HUKUM, KETERTIBAN, DAN
KESADARAN HUKUM DENGAN PENDIDIKAN IPS
N. Daldjoeni (1981) menyatakan bahwa ilmu pengetahuan
sosial(IPS) berasal dari istilah Social studies yang
berkembanag di dunia dasar lanjutan di AS setelah Perang
Dunia I(1920).

Sebagai ilmu pengetahuan yang menelaah antara hubungan


manusia (human relationships) yang mencakup hubungan
individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, serta
kelompok dengan alam maka IPS akan potensial di dalam
mengkaji permasalahan yang dapat muncul dari sebab yang
ditimbulkan dalam berbagai hubungan antarmanusia tersebut.
Melalui pendidikan IPS kita dapat membentuk siswa sebagai warga
Negara yang mendukung ketertiban sesuai kaidah-kaidah hukum
yang berlaku

1. Upaya dalam mensosialisasikan perlunya


memelihara lingkungan alam yang sehat sehingga
pendirian pabrik yang tidak memenuhi persyaratan
(menimbulkan polusi dan merusak lingkungan)
akan mendapat sanksi hukum

2. Menanamkan kesadaran hukum dalam diri peserta


didik sebagai wajib pajak, (pajak kendaraan, tanah,
rumah,pendapatan dan sebagainya.

3. Menanamkan saling pengertian antarindividu


peserta didik dalam ,menghormati hak kewajiban
masing-masing dan sebagainya.
Menghubungkan antara kajian aspek-aspek hukum dengan
pendidikan sosial dapat di lihat dari tujuan atau fungsi kedua
bidang

1. Untuk menanamkan 2. Menanamkan sikap-


pemahaman peserta didik sikap, nilai-nilai, dan 3.Mengembangkan
pemahaman mereka kemampuan berpikir kritis
terhadap aspek-aspek sosial terhadap hukum dan peserta didik dan
dan sistem hukum yang sistem yang berlaku. keterampilan dalam
dikandungnya, serta memecahkan permasalahan.
bagaimana peserta didik
dapat berpartisipasi secara
aktif di dalam
melaksanakan ketentuan-
ketentuan hukum
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai