“FOLK” = RAKYAT
“LORE” = Tradisi/
Ilmu Pengetahuan
1. Folklore Lisan
Bahasa Rakyat (seperti logat, bahasa, julukan, gelar kebangsawanan) ungkapan tradisional,
pertanyaan tradisional (seperti teka-teki), puisi rakyat (gurindam dan syair), dan cerita
prosa rakyat (seperti mitos, dongeng dan legenda)
2. Folklore Sebagian Lisan
Ini adalah cerita rakyat yang bentuknya terdiri dari campuran antara folklor lisan dan bukan
lisan. Seperti kepercayaan, permainan teater, tarian, pesta, nyanyian rakyat, adat istiadat
dan upacara.
3. Folklore Bukan Lisan
Foklor yang lebih banyak berbentuk benda nyata yang erat hubungannya dengan kegiatan
manusia sehari-hari.
Contohnya arsitektur rakyat, kerajinan tangan, makanan dan minuman tradisional, pakaian
dan perhiasan tradisional seperti kentungan dan alat musik rakyat seperti gamelan,
angklung dan kecapi sasando.
.
JENIS-JENIS FOKLOR
A. MITOS
B. LEGENDA
C. DONGENG
D. NYANYIAN RAKYAT
E. UPACARA
MITOS
Pertunjukan ini merupakan bentuk ucapan terima kasih kepada Tuhan. Sehingga di
anggap sebagai pertunjukan suci. Oleh karena itu, untuk mengawali pertunjukan
didahului pembacaan doa yang dilakukan oleh panjak atau bomah.
MAK YONG