Anda di halaman 1dari 6

Perbedaan komunis di negara

Rusia, Korea utara dan RRC

Di susun oleh: Nefi Muflihat 21Ma4


Untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan pancasila
Pengertian komunis

komunis adalah ideologi ekonomi dan politik yang menerapkan sistem tanpa
kelas, di mana alat produksi dimiliki secara komunal yang diatur oleh
negara.Dalam arti komunis, kepemilikan alat produksi secara pribadi tidak ada
atau sangat dibatasi. Dengan kata lain, negara komunis adalah negara yang
menjalankan sistem komunal atau kepemilikan bersama dalam kepemilikan alat
produksi.Alat produksi di sini adalah seperti lahan pertanina, lahan perkebunan,
mesin industri, hingga pengelolaan sumber daya alam.
Tahap akhir dari tujuan komunis adalah keseimbangan sosial masyarakat hidup
tanpa perbedaan kelas dan kepemilikan properti secara pribadi.
Komunis di negara Korea utara
1. Politik dikuasai oleh satu partai
Pemerintahan oleh satu partai adalah ciri khas yang bisa ditemukan di sebagian besar negara
sosialis di masa lalu.Partai berkuasa yang memusatkan ideologi menempati posisi teratas
dalam struktur kekuatan nasional, dimana secara nyata menguasai kekuatan legislatif,
administratif dan judikatif secara keseluruhan. Partai bukan hanya menguasai 3 lembaga itu,
melainkan juga memimpin organisasi sosial dan kehidupan rakyat. Oleh karena itu, Korea
Utara bisa dikatakan sebagai ‘negara yang dipimpin partai’.Walaupun ada lebih dari satu
partai, namun mereka bukan kubu oposisi, tetapi mitra partai yang berkuasa. Partai berkuasa
di Korea Utara adalah Partai Buruh Korea.
2. penguasa tunggal
Itulah ciri khas kediktatoran. Kekuasaan negara terkonsentrasi pada partai, dan kekuasaan
didalam partai itu dimiliki oleh satu orang secara eksklusif. Penggunaan istilah “Yuil” yang
berarti ‘tunggal’ atau ‘mono’ dalam bahasa Korea Utara sebenarnya adalah ‘sistem ideologi
tunggal’ berasal dari filsafat ‘pemimpin tunggal’.Dalam masyarakat Korea Utara, pemimpin
adalah lambang perwujudan tekat dan keinginan partai, dan merupakan pusat kekuatan untuk
mengorganisir dan memimpin kegiatan sisiopolitik secara terpadu dan secara utuh. Oleh
karena itu, peranan dan kekuatan pemimpin ditempatkan pada posisi teratas dan posisi yang
tidak bisa ditantang.
3. Kekuasaan dinasti
Sistem unik dimiliki oleh Korea Utara. Karena Kim Jong-il memiliki kemampuan
sebagai pemimpin yang mewariskan filsafat, bakat dan ajaran dari ayahnya
secara sukses, membuat dinegara itu berjalan suatu sistem kekuasaan tunggal
yang diwariskan dari ayah ke anak. Persiapan untuk mewariskan kekuasaan sudah
dilaksanakan sejak awal tahun 1970an. Sistem itu disempurnakan saat Kim Il-sung
mengatakan bahwa “Kim Jong-il memiliki kemampuan penuh untuk menangani
semua tugas (sebagai pemimpin)”. Setelah kematian ayahnya Kim Il-sung, dan
Kim Jong-il dilantik sebagai sekretaris umum Partai Buruh Korea pada Oktober
1997, maka sistem pewarisan terwujud secara sukses saat Kim Jong-il menjabat
sebagai ketua Komisi Pertahanan Nasional pada September 1998.
Komunis di negara Rusia

 Pemerintahan dipegang oleh presiden yang berpusat di Kremlin serta perdana


menteri yang bertanggung jawab terhaadap parlemen namun dengan peranan
yang terbatas dibandingkan dengan Presiden. Sejak pembangkangan Wakil
Presiden Aleksander Ruskoi dan ketua parlemen asal Chechnya, Ruslan
Khasbulatov, lembaga wakil presiden dihapus.Parlemen memiliki dua kamar,
yakni Majelis Federal yang merupakan majelis tinggi dan majelis rendah yang
dikenal dengan Duma.
 Pemerintahan Rusia dapat dibagi menjadi:Masa Tsar atau Kekaisaran,
Masa Uni Soviet, Masa Kepresidenan Rusia
Komunis di negara RRC (Republik Rakyat
cina)
Ide komunisme Karl Marx juga menginspirasi Mau Zedong dalam mendirikan Republik
Rakyat China. Dalam program yang dinamakan Lompatan Jauh ke Depan, Mao
menerapkan sistem tanpa kelas.Ia melakukan reforma agraria, di mana tanah-tanah
yang sebelumnya dikuasai tuan tanah direbut oleh negara untuk kemudian dibagikan
merata kepada petani. Mao juga menerapkan revolusi industri, di mana semua alat-
alat produksi adalah milik negara. Pemerintah komunis juga memobilisasi para petani
pedesaan untuk bekerja di pabrik untuk negara.Sementara untuk pemenuhan
kebutuhan pokok rakyatnya, Mao mendirikan komune. Namun sistem ini justru
mengalami kegagalan setelah terjadi kelaparan besar yang melanda negeri.Beberapa
penyebabnya antara lain yang petani yang dipaksa bekerja di pabrik sehingga banyak
lahan terlantar, kebijakan pembasmian burung pipit, hingga konflik berkepanjangan
akibat kebijakan Revolusi Kebudayaan.Setelah kematian Mao, Deng Xiaoping
memperkenalkan sistem ekonomi yang lebih bebas. Namun meski sudah menerapkan
ekonomi pasar, sistem komunis adalah masih banyak diterapkan.Seperti banyaknya
perusahaan yang kepemilikannya masih dikuasi negara. Banyaknya BUMN di China ini
justru jadi pendorong ekonomi terbesar negara itu.

Anda mungkin juga menyukai