Anda di halaman 1dari 28

‫ال إله إال هللا محم ًدا رسول هللا‬

‫س ْب َحا َن َك ال ِع ْل َم َل َنا ِإال َما َع َّل ْم َت َنا ِإ َّن َك َأ ْن َت ا ْل َعلِي ُم ا ْل َحكِي ُم‬
‫َقالُوا ُ‬
RPP Kuliah ke-8

  1. Setelah mengikuti matakuliah ini Mahasiswa memiliki


Kompetensi kemampuan untuk memahami, menganalisis dan
Dasar menginterpretasikasikan nilai-nilai agama dari
implementasi Ajaran Madinah dengan mencontoh Role
Model Nabi Muhammad SAW dan berkomitmen diri untuk
mengikuti pesan pesan Madinah

  2. Indikator Setelah mengikuti materi ini mahasiswa dapat mengerti dan


Hasil Belajar menjelaskan tentang Ajaran Madinah Karakter Nabi Rasulullah
SAW serta berkomitmen untuk mengikutinya serta Pemahaman
terhadap Pesan Pesan Madinah

B Materi Pokok Pesan Pesan Madinah II


C Sub Pokok Nasehat Surat Al-Duha (Implementasi Taqwa).. , Nasehat Surat Al-
Bahasan Insyirah (Sistem Pengendalian
Mutu), Nasehat Surat Al-Naba (Seruan Membangun Karakter) , Nasehat
Surat Al-Muddatsir (Etikan dan Energi Pembaruan)
PESAN MADINAH
BAGIAN II

MEMBANGUN SPIRIT PEMBARUAN


NEGERIMU

Kajian surat Asyamsi Panduan pembuatan


1
Keputusan
Kajian Surat Peningkatan power of
2 Al-Duha leadership
Kajian Surat Al- Kaizen/quality
3 Insyirah Improvement
Kajian Surat Respon Publik dari
4
Annaba Pembaruan
Kajian Surat Etika dan Target
5
Al-Mudastir Pembaruan
KAJIAN SURAT ASYAMSI
1 (MODAL KETAQWAAN)

Allah menurunkan taufik bagi orang


beriman dan kehinaan bagi orang kafir
karena kefasikan

JIWA
MULHIMAH ‫بيَّن لها الخير والشر‬

JIWA YANG DIBERI INPUT


( BAIK DAN BURUK) YANG
SELANJUTNYA MANUSIA
MEMILIHNYA DENGAN
SEGALA RISIKONYA
‫سورة الشمس مكية‬
‫‪KONSTELASI‬‬
‫‪BEBERAP AYAT‬‬
‫‪ASYAMSI‬‬
‫س َّواهَا (‪)7‬‬
‫س َو َما َ‬ ‫ْ‬
‫َو َن ٍ‬
‫ف‬

‫َفَأ ْل َه َم َها‬

‫فُ ُج َ‬
‫ورهَا‬ ‫‪Zona‬‬
‫‪Kehancuran‬‬
‫َو َت ْق َواهَا‬
‫‪Zona‬‬
‫‪Sukses‬‬
‫ساهَا‬
‫َمنْ دَ َّ‬ ‫َمنْ َز َّكاهَا‬

‫َخ َ‬
‫اب‬ ‫‪Samud‬‬ ‫َأ ْف َل َح‬
ASYAMSI: PANDUAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DENGAN
RISIKONYA
PENJELASAN &
PENJELASAN & INFORMASI
INFORMASI KEBAIKAN
KEBURUKAN

MENGAMBIL KEPUTUSAN
PEMBAHARUAN DIRINYA
MENGAMBIL KEPUTUSAN
DENGAN PEMBEBASAN
DENGAN DIRINYA
DARI BELENGGU HAWA
TERBEBANI OLEH HAWA
NAFSU
NAFSU
HARTA, TAHTA, WANITA

MERAIH MERAIH
KEGAGALAN KESUKSESAN
KAJIAN SURAT AL-DUHA
2 (IMPLEMENTASI KETAQWAAN)

UNGKAPAPAN SYUKUR

Dari Numan bin basyir berkata: Aku mendengar


Rasulullah SAW berkata di atas mimbar,” Barang
siapa tidak bersyukur pada yang sedikit, berarti
tidak syukur pada yang Banyak, Barang siapa yang
tidak bersyukur kepada manusia, maka tidak
bersyukur kepada Allah, menceritakan nikmat Allah
adalah syukur, dan meninggalkan nikmat Allah
adalah kufur, Kumpul dalam suatu jamaah dalah
rahmat, dan memisahkan diri dari jamaah adalah
akan diazab (diriwayatkan oleh Ahmad).
‫سور‪D‬ة الضحى مكية‬
‫وروينا عن عبد هللا بن عمرو بن العاص‬
‫أن النبي صلى هللا عليه وسلم قال‪" :‬اللهم‬
‫أمتي أمتي وبكى‪ ،‬فقال هللا‪ :‬يا جبريل اذهب‬ ‫ف ُي ْعطِ ي َك َر ُّب َك َف َت ْر َ‬
‫ضى (‪)5‬‬ ‫َو َل َ‬
‫س ْو َ‬
‫‪Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan‬‬
‫إلى محمد فقل له إنا سنرضيك في أمتك‪،‬‬ ‫‪karunia-Nya kepadamu , lalu (hati) kamu‬‬
‫‪menjadi puas‬‬
‫وال نسؤءك فيهم" (‪)1‬‬

‫أنا وكافل اليتيم‬ ‫َفَأ َّما ا ْل َيتِي َم َفال َت ْق َه ْر (‪)9‬‬


‫‪Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah‬‬
‫‪kamu berlaku sewenang-wenang‬‬

‫‪.‬طالب العلم‬
‫َوَأ َّما ال َّ‬
‫ساِئل َ َفال َت ْن َه ْر (‪)10‬‬
‫‪Dan terhadap orang yang minta-minta,‬‬
‫‪janganlah kamu menghardiknya‬‬

‫يعني القرآن يقرأ به‬ ‫َوَأ َّما ِبن ِْع َم ِة َر ِّب َك َف َحدِّ ْث (‪)11‬‬
‫‪Dan terhadap nikmat Tuhanmu,‬‬
‫‪maka hendaklah kamu siarkan‬‬
UNGKAPAPAN SYUKUR

Surat Dhuha memerintahkan ungkapan syukur dalam tiga


hal:
1. Menyantuni yatim, seuai dengan hadis Rasulullah SA,
bahwa Beliau adalah yang menjadi penjamin yatim, dan
beliau di surga beserta yatim laksana telunjuk dan jari
tengah.
2. Diriwayatkan dari Hasan berkata adapun arti dari orang
yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya ("‫لسائل‬ ‫أما ا‬
‫) "ف ال ت نهر‬ ditafsirkan adalah faqir dalam ilmu, jadi
harus diberi pendidikan agar berilmu dan beriman
3. Nikmat Allah yang paling besar adalah Kerasulan yang
didalamnya ada risalah yakni Al-Quran sebagai rahmatan
lilalamin, sehingga orang yang diberikan ilmu Al-Quran
harus diajarkan kepada yang lainnya. Dan inilah sebaik
orang adalah yang belajar Quran dan mengajarakannya.
KAJIAN SURAT INSYIRAH
3 (QUALITY IMPROVEMENT)

Surat Al-Insyirah mengajarkan kepada


ummat Nabi Muhammad untuk menjadi
manusia besar, artinya menjadi manusia
yang senantiasa lapang dada dalam
menjalankan visi dan misi kehidupan
yang terkait dengan tugas profesi dan
senantiasa meningkatkan mutu
kehidupan dan ketaqwaannya.

TINGKATKAN TERUS KUALITAS AMAL SOLEH


UNTUK MENINGKATKAN LEVEL KEIMANANMU
(QUALITY IMPROVEMENT)
Standarisasi diterapkan dalam pengendalian mutu produk, yang
semula jaminannya bersifat reaktif berupa inspeksi, ahirnya
berubah pada pendekatan proaktif atau pendekatan sistem,
dimana sistem manajemen ini senantiasa dapat melakukan self
improvement secara rutin sehingga dapat menghasilkan produk
yang bermutu.

ISO yang menekankan pada proses dan matrik hubungan


antar organisasi,

Six Sigma yang menekankan pada System for measuring


product quality and improving process engineering ,

Malcolm Baldrige, yang menekankan penting memperhatikan


seluruh sistem, hasil dalam setiap tahap, fokus pada masa depan,
budaya organisasi yang memiliki etika, pendekatan stakeholder
bukan cutomer dan sharing pengetahuan antar unit organisasi
dan personal.
(QUALITY IMPROVEMENT)

Perbaikan yang dilakukan secara terus-menerus yang dalam


istilah bahsa Jepang disebut Kaizen (continuous improvement).
Semangat Kaizen berlandaskan pada pandangan berikut
1. Hari ini harus lebih baik daripada kemarin, dan hari esok
harus lebih baik daripada hari ini.
2. Tidak boleh ada satu hari pun yang lewat tanpa
perbaikan/peningkatan
3. Masalah yang timbul merupakan suatu kesempatan untuk
melaksanakan perbaikan/peningkatan
4. Menghargai adanya perbaikan/peningkatan meskipun kecil.
5. Perbaikan/peningkatan tidak harus memerlukan investasi
yang besar.
Vincent Gaspersz,Total Quality Management,(Bogor: Vinchristo Publication,2011),cet.ke-

7.h.214
(QUALITY IMPROVEMENT/KAIZEN)

KAIZEN DILAKUKAN DENGAN METODE BERTANYA


5 W DAN 1 H SEBAGAI BERIKUT:

WHO Siapa yang Melakukan

WHAT Apa yang harus dilakukan

WHERE Diamana harus Dilakukan 5W

WHEN Kapan harus Dilakukan

WHY Mengapa harus dilakukan

Bagaimana Cara
HOW Melakukannya 1H
(QUALITY IMPROVEMENT/KAIZEN)
Al-Insyirah

Proses

‫بالغ للناس‬ Penyampaian risalah kenabian

Dengan keimanan dan kenabian


Dada jadi Lapang
Berat dan beban penyampain menjadi
ringan karena dibaliknya ada kemudahan
Berat dan beban meningkatkan derajat
di sisi Allah
Kessulitan ada dibalas dengan
dua kemudahan

Output Apabila Urusan Selesai


Kembali Pada Allah
KAIZEN) ‫سورة الشرح مكية‬

‫هللا‬
Dada jadi Lapang

‫القرآن‬ Beban Jadi Ringan

Plan Do
Nama jadi tinggi
‫سولَ ُه‬
ُ ‫َو َر‬ Check Action

Sulit jadi Mudah

Apabila Urusan
‫بالغ للناس‬ Selesai Kembali
Pada Allah
KAJIAN SURAT ANNABA
4 (RESPON PUBLIK)

PROSES PEMBARUAN
(UPDATING TAUHID)

SERUAN TAUHID
PERTANYAAN
KAJIAN AL-QURAN PUBLIK

KABAR HARI AKHIR


‫لما دعاهم إلى التوحيد‬
،‫وأخبرهم بالبعث بعد الموت‬
‫وتال عليهم القرآن جعلوا‬
‫ ماذا‬:‫يتساءلون بينهم فيقولون‬
‫جاء به محمد؟‬
‫سورة النبأ مكية‬
‫لما دعاهم إلى التوحيد وأخبرهم بالبعث بعد‬

‫هللا‬ ‫الموت‪ ،‬وتال عليهم القرآن جعلوا يتساءلون‬


‫بينهم فيقولون‪ :‬ماذا جاء به محمد؟‬

‫‪Matahari, Bumi dan Bintang‬‬


‫ض‬
‫األر ِ‬ ‫س َم َاوا ِ‬
‫ت َو ْ‬ ‫َر ِّب ال َّ‬
‫‪Menjadi bukti dan saksi kebenaran‬‬
‫‪Al-Quran‬‬

‫القرآن‬ ‫س َي ْعلَ ُمونَ (‪)4‬‬


‫َكال َ‬ ‫سا َءلُونَ (‪)1‬‬
‫َع َّم َي َت َ‬

‫ا َّت َخ َذ ِإ َلى َر ِّب ِه َمآ ًبا (‪)39‬‬ ‫َو َك َّذ ُبوا ِبآ َياتِ َنا ك َِّذا ًبا (‪28‬‬
‫‪Kembali pada‬‬
‫سولَ ُه‬
‫َو َر ُ‬ ‫‪Jalan Tuhannya‬‬ ‫‪mendustainya‬‬

‫ِإنَّ َج َه َّن َم َكا َن ْت م ِْر َ‬


‫صادًا (‪21‬‬
‫ِإنَّ لِ ْل ُم َّتقِينَ َم َف ً‬
‫ازا (‪)31‬‬
‫بالغ للناس‬ ‫َيا َل ْي َتنِي ُك ْن ُ‬
‫ت ُت َرا ًبا (‪)40‬‬
RESPON PUBLIK ATAS
UPDATING TAUHID

)39( ‫ا َّت َخ َذ ِإ َلى َر ِّب ِه َمآ ًبا‬ 28( ‫َو َك َّذ ُبوا ِبآ َيا ِت َنا ك َِّذا ًبا‬
Kembali pada
Jalan Tuhannya mendustainya

Jahanam
Kembali pada َ ‫ِإنَّ َج َه َّن َم َكا َن ْت م ِْر‬
21( ‫صادًا‬ mengintai
Tuhannya meraih ً ‫ِإنَّ لِ ْل ُم َّتقِينَ َم َف‬
)31( ‫ازا‬
kemenangan
Mendingan jadi
ُ ‫َيا َل ْي َتنِي ُك ْن‬
)40( ‫ت ُت َرا ًبا‬ tanah tidak
menderita

PENDERITAAN
MERAIH TAK
KEBAHAGIAAN BERAKHIR
PESAN TERAKHIR

KAJIAN SURAT ALMUDATSIR


5 ( ETIKA dan SASARAN PEMBARUAN)

BANGKIT LAKUKAN MASYARKAT


PEMBARUAN TENGGELAM
(UPDATE TAUHID) DALAM
KESYIRIKAN
1. Hai orang yang berkemul
(berselimut), 2. bangunlah, lalu berilah
peringatan, 3. dan Tuhanmu PENYEMBAHAN
agungkanlah! 4. dan pakaianmu PADA BERHALA
bersihkanlah, 5. dan perbuatan dosa HAWA NAFSU
tinggalkanlah, 6. dan janganlah kamu DALAM BENTUK
memberi (dengan maksud) memperoleh • HARTA
(balasan) yang lebih banyak. 7. Dan • TAHTA
untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, • WANITA
bersabarlah. (QS 74: 1-7)
 
‫سورة المدثر مكية‬

‫هللا‬ ‫سو َل ُه‬


‫َر ُ‬
‫القرآن‬

‫قُ ْم َفَأ ْنذ ِْر (‪َ )2‬و َر َّب َك َف َك ِّب ْر (‪َ )3‬ول َِر ِّب َك َف ْ‬
‫اص ِب ْر (‪)7‬‬
‫بالغ للناس‬
‫اء َذ َك َرهُ (‪)55‬‬
‫ش َ‬‫َف َمنْ َ‬ ‫َكال ِإ َّن ُه َكانَ آل َيا ِت َنا َعنِيدًا (‪)16‬‬
‫‪Mengambilnya‬‬ ‫‪Menentang Al-Quran‬‬
‫‪Sbg pelajaran‬‬

‫‪Tidak solat‬‬

‫‪Neraka‬‬ ‫‪Pelit kepada‬‬


‫ه َُو َأهْ ل ُ ال َّت ْق َوى‬ ‫‪Saqar‬‬ ‫‪Miskin‬‬

‫َوَأهْ ل ُ ا ْل َم ْغف َِر ِة‬ ‫‪Batil‬‬

‫‪Mendustainya‬‬
PRINSIP DAN ETIKA PEMBARUAN

1. Seseorang yang sudah faham dengan ajaran


harus terpanggil untuk memberikan
peringatan dan melakukan pembaruan
bangsanya, serta harus keluar dari zona
keterpurukan bangsa bahkan lebih buruk lagi
zona korupsi dan aliran dana haram sehingga
mereka nyaman dalam keterpurukan ini
(comfort zone), (prinsip ayat 1 dan 2)

2. Seorang Pembaharu senantiasa harus harus


memakai pakain sifat Allah berupa panji-
panji kasih sayang, kebenaran, keadilan, dan
akhlak terpuji (prinsip ayat 3).
PRINSIP DAN ETIKA PEMBARUAN
3. Sebelum melakukan pembaruan kepada
orang lain ingatlah agar dimulai dengan diri
sendiri melalui upaya untuk membersihkan
pakaian tampak (dzohir), jangan berpakain
kummel dan dekil tapi harus necis, bersih dan
anggun. Bahkan Pakailah pakain yang paling
bagus, sebagai cermin sifat Allah yang Baik,
bersih dan Indah. Kemudian dilanjutkan
dengan pakaian batin berupa perhisan sifat
Allah SWT, melalui contoh perilaku dan
perangai kenabian, tangannya selalu di atas
dan dekat dengan yatim dan fakir miskin.
Janganlah memakai jubah kenabian tapi
untuk memeras ummat demi kepentingan
dirinya. (Prinsip ayat 4)
PRINSIP DAN ETIKA PEMBARUAN

4. Harus keluarlah dari zona kebiasaan dan pola


hidup yang selalu mengejar kenikmatan syahwat
duniawi (hedonistic) yang dapat membawa pada
kejatuhan dan kemaksiatan, (Prinsip ayat 5)

5. Janganlah perjuangan agama berharap pada


balasan duniawi, berupa fasilitas, pangkat dan
jabatan. Janganlah Ustad dan Kiai dalam
dakwahnya hanya untuk mengusung kepentingan
dirinya dan kelompoknya, jadi harus steril dan
hiegenis. Dengan kata lain janganlah agama
menjadi ladang bisnis, dan kepentingan diri sendiri
tapi jadikanlah profesi dan bisnis untuk syiar
agama. (Prinsip ayat 6)
PRINSIP DAN ETIKA PEMBARUAN

6. Bangun sifat sabar dalam pembaruan ini,


karena Allah akan menyertai orang-orang
yang sabar. (prinsip ayat 7).

Kelompok MENERIMA
Sasaran
pembaruan

MENOLAK
KELOMPOK INILAH TUJUAN AKHIR
PENERIMA DARI PEMBARUAN
PEMBARUAN BANGSA DAN
NEGARANYA
(NASIONALISME)
ADALAH MEMBENTUK
MASYARAKAT YANG
)55( ُ‫اء َذ َك َره‬
َ ‫ش‬َ ْ‫َف َمن‬ TAQWA DAN SELALU
KEMBALI KEPADA ALLAH
Mengambilnya
Sbg pelajaran

BALDATUN
‫ه َُو َأهْ ل ُ ال َّت ْق َوى‬ THOYYIBATUN WA
ROBBUN GAFUR
‫ ِة‬D‫َوَأهْ ل ُ ا ْل َم ْغفِ َر‬ Negeri aman
sejahtera dan penuh
ampunan Allah
KELOMPOK
MENOLAK
PEMBARUAN

)16( ‫َكال ِإ َّن ُه َكانَ آل َيا ِت َنا َعنِيدًا‬


INDIKATOR
Menentang Al-Quran

Tidak solat
Pelit kepada
Neraka Miskin
Saqar
Amal Batil

Mendustai
Ajaran
‫ال إله إال هللا محم ًدا رسول هللا‬

PADAMU NEGERI
PENCIPTA LIRIK DAN LAGU : KUSBINI

Padamu negeri kami berjanji


Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami
mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami

Ya Tuhanku berikanlah kepadaku Ilmu, dan


)26:83( ‫ين‬ ِ ِ َّ ِ‫ْح ْقنِي ب‬
ِ ‫ب هب لِي ح ْكما وَأل‬
masukanlah aku ke dalam golongan orang orang saleh
َ ‫الصالح‬ َ ً ُ ْ َ ِّ ‫َر‬
Dan jadikanlah aku menjadi buah tutur yang baik bagi
)26:84( ‫ين‬ ‫ر‬ِ ِ ‫ص ْد ٍق فِي اآْل‬
‫خ‬ ِ ‫اجعل لِي لِسا َن‬
generasi yang datang kemudian (Asyuaro 26:83-84)
َ َ ْ َ ْ ‫َو‬

Anda mungkin juga menyukai