Anda di halaman 1dari 16

Klasifikasi Inverted Nipple dan

Fibrocystic Breast Disease


Filza Nadia Nuraziz
12719455
Inverted Nipple

2
Definisi

Papilla Mammae yang tertarik ke dalam, bukan mengarah ke


luar, seperti yang terlihat pada anatomi normal. Inverted nipple
terjadi pada kedua jenis kelamin dan dapat bersifat bawaan atau
didapat. Penonjolan papilla mammae yang terbalik terletak di
bawah bidang areolar, berlawanan dengan posisi anatomis
normal yang menonjol di luar bidang areolar payudara.

3
Klasifikasi
Schwanger mengklasifikasikannya sebagai "umbilicatedi" jika terbalik
dalam waktu sebentar dan “invaginated" jika terbalik secara permanen.
Klasifikasi bedah yang digunakan saat ini dicetuskan oleh Han dan
Hong. Mereka mengklasifikasikannya menjadi 3 tingkatan menurut
derajat fibrosis, kemudahan manipulasi, dan tingkat kerusakan yang
diderita oleh duktus laktiferus.

4
▫ Grade 1: disebut shy nipple, didapatkn
fibrosis minimal atau tanpa fibrosis. Duktus
laktiferus normal, walaupun disertai retraksi. ▫ Grade 3: Fibrosis sangat terlihat dan ada
Puting ini dapat dimanipulasi (dikeluarkan) defisiensi jaringan lunak yang parah. Duktus
dan bertahan untuk waktu yang cukup laktiferus kecil, menyempit, dan mengalami
lama, sehingga memungkinkan menyusui retraksi. Secara histologis, unit duktus
dengan mudah. terminalis mengalami fibrosa dan atrofi.
Papilla mammae tidak dapat ditarik keluar
▫ Grade 2: Pada pemeriksaan jaringan, berkas dan sering kali membutuhkan
otot polos terlihat membungkus stroma pembedahan. Menyusui hampir tidak
fibrosa. Duktus laktiferus tertarik. Papilla mungkin. Pasien dapat mengalami berbagai
mammae dapat ditarik keluar tetapi keluhan seperti ruam, papilla mammae
langsung tertarik agi kedalam. sakit, dan mastitis berulang.
Kemungkinan masih dapat menyusui
namun bayi akan kesulitan menempel pada
puting susu.

5
Fibrocystic Breast Disease
YOU CAN ALSO SPLIT YOUR CONTENT

White Black
Is the color of milk and fresh Is the color of ebony and of
snow, the color produced by the outer space. It has been the
combination of all the colors of symbolic color of elegance,
the visible spectrum. solemnity and authority.

7
IN TWO OR THREE COLUMNS

Yellow Blue Red


Is the color of gold, Is the colour of the Is the color of blood,
butter and ripe lemons. clear sky and the deep and because of this it
In the spectrum of sea. It is located has historically been
visible light, yellow is between violet and associated with
found between green green on the optical sacrifice, danger and
and orange. spectrum. courage.

8
A PICTURE IS WORTH A THOUSAND
WORDS

A complex idea can be


conveyed with just a single
still image, namely making it
possible to absorb large
amounts of data quickly.

9
Definisi

Perubahan payudara fibrokistik


ditandai oleh proliferasi stroma dan
duktus yang menghasilkan
pembentukan kista, penebalan difus,
nyeri siklik, dan nyeri tekan. istilah
yang digunakan sbelumnya yaitu
penyakit fibrokistik.

10
Epidemiologi
60% - 75% dari semuanya 1
Patofisiologi
wanita.Usia Dominan paling Adanya peran progesteron
umum antara 30 dan 50 tahun, berdasarkan kejadian umum dari
10% wanita di bawah 21 tahun. payudara pramenstruasi bengkak
dan nyeri. Sumber lain yaitu
rasio yang diubah estrogen dan
progesteron atau peningkatan
3 kecepatan sekresi prolaktin,
tetapi belum pasti.

Etiologi
Faktor Risiko: Asupan
penyebab perubahan fibrokistik
2 metilxantin. Tidak ada bukti
tidak diketahui, tetapi diduga
lisan bahwa penggunaan
timbul dari respons berlebihan
kontrasepsi meningkatkan risiko
terhadap hormon.
perubahan ini.

11
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
▫ 50% asimptomatik ▫ Nyeri tekan, difus

▫ Nyeri ▫ Teraba massa yang mobile

▫ benjolan
▫ Beberapa kista dan nodul
bercampur, tersebar membentuk
▫ gejala memburuk sesaat sebelum
menstruasi
nodularitas bilateral yang khas,
terutama terjadi di superolateral
▫ nyeri sering menyebar kebahu mammae
atau lengan atas

12
Pemeriksaan Penunjang
▫ Mammografi
▫ Tes Khusus (aspirasi): Jika pasien memiliki massa payudara kistik,
aspirasi jarum dengan jarum ukuran 22 hingga 25 untuk diagnostik
maupun terapeutik. Fine needle aspiration (FNA) atau biopsi
diperlukan jika terdpat suspek keganasan.
▫ Prosedur Diagnostik: Diagnosis didasarkan pada gejala dan temuan
fisik daripada evaluasi histologis.
▫ Histopatologi: Perubahan fibrokistik muncul dalam tiga langkah:

(1) proliferasi stroma, terutama di kuadran luar ataspayudara, terlihat

(2) proliferasi duktus dan alveolussel, adenosis, dan kista terbentuk

(3) Ditemukan kista yang lebih besar. Perubahan proliferatif mungkin luas
(walaupun biasanya jinak).

13
Tatalaksana

Non-Medikamentosa Medikamentosa
▫ Kombinasi kontrasepsi oral kombinasi berhasil 70% hingga
▫ Pengurangan asupan methylxanthine
90%

▫ Pembatasan garam atau cairan ▫ Spironolakton (50 mg dua kali sehari diberikan 7 sampai 10
sebelum menstruasi. hari)sebelum periode menstruasi).

▫ Danazol sodium 200 mg PO dua kali sehari (terapi harus


▫ Instruksi pemeriksaan payudara mulai saat menstruasi), efek samping mungkin signifikan,
sendiri setiap bulan dan kekambuhan masih dapat terjadi setelah terapi
dihentikan.

▫ Bromokriptin 2,5 mg setiap hari (dengan makanan),


mungkin dosis meningkat setelah 3 sampai 7 hari jika
diperlukan.

14
Daftar Pustaka

1. Smith, R. 2008. Netter’s Obstetrics and Gynecology. 2nd ed. Philadelphia:


Saunders Elsevier Inc
2. Nagaraja Rao D, Winters R. Inverted Nipple. [Updated 2022 May 1]. In:
StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-.
Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK563190/

15
Terimakasih

16

Anda mungkin juga menyukai