PENILAIAN LAIK KERJA

2. Tuntutan 3. Kondisi
1.Diskripsi Pekerjaan, Kesehatan.
Pekerjaan
Kapasitas fisik Penilaian apakah
Uraian tugas, mobilitas, status kesehatan dapat
waktu kerja, pola penginderaan, memenuhi tuntutan
kerja, beban kerja, keseimbangan, pekerjaan,
APD, meteri/alat ketrampilan motoric, mempertimbangkan
kerja, lingkungan aspek mental, aspek expertise spesialis lain,
kerja ergonomi, komunikasi, factor risiko lain,
aspek temporal. status mental.
 Lanjutan …
7. Status
kelaikan kerja.
1.Laik kerja
4. Status 5. Risiko. 2.Laik kerja dng
kesehatan 6.Toleransi. catatan
Membahayakan 3.Tidak laik kerja
impairment, diri sendiri, Pekerja, sementara
disability, rekan pengusaha 4.Tidak laik kerja
handicap. sekerja/lingkun rekan sekerja, untuk pekerjaan
4 gan kerja semula
5.Tidak laik kerja
untuk semua
pekerjaan
 1. Laik Kerja (Fit To Work)
Mampu melakukan pekerjaan semula dengan
efisien

2. Laik Kerja dengan Catatan (Fit with note/restriction/limitation)

.Laik kerja dengan restriksi / limitasi (contoh : tidak
boleh kerja shift)

Hasil .3. Tidak Laik Kerja untuk sementara waktu (Temporary Unfit)
.Dalam masa penyembuhan, “Sementara waktu”
Penilaian harus jelas.

4. Tidak Laik kerja dengan pekerjaan ini

Tidak bisa melakukan pekerjaan semula,karena
tidak bisa pulih

5. Tidak Laik kerja untuk semua pekerjaan

Pekerja tidak bisa melakukan pekerjaan apapun
karena beratnya kondisi kesehatan