Anda di halaman 1dari 10

GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA TB PARU

DI PUSKESMAS KOTABUMI I KABUPATEN LAMPUNG UTARA


TAHUN 2012

OLEH :
Ivan Prabowo
NIM 09201057

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNG KARANG


PROGRAM STUDI KEPERAWATAN KOTABUUMI
TAHUN 2012
LATAR BELAKANG

Tuberkulosis adalah penyakit infeksius yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium


Tuberkulosis. Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh
dunia. Angka mortalitas dan morbilitasnya terus meningkat. Tuberculosis sangat erat
kaitannya dengan kemiskinan, malnutrisi, tempat kumuh, rumah dibawah standard
an perawatan kesehatan yang tidak adekuat (Brunner and Suddarth, 2002 : 584).
Sedangkan menurut (Depkes RI, 2008) Tuberkulosis adalah penyakit menular
langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis), sebagian
besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ yubuh lainnya.
Tuberkulosis ( TB ) merupakan masalah yang serius bagi dunia, karena menjadi
penyebab kematian terbanyak dibanding dengan penyakit infeksi lain. Diperkirakan
sekitar sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi oleh Mycobacterium Tuberkulosis.
Pada tahun 1995, diperkirakan ada 9 juta pasien TB baru dan 3 juta kematian akibat
TB Paru diseluruh dunia. Diperkirakan 95% kasus TB dan 98% kematian akibat TB
didunia, terjadi pada negara-negara berkembang. Demikian juga kematian wanita
akibat TB lebih banyak dari pada kematian karena kehamilan, persalian dan nifas.
( Depkes RI 2007)
Jumlah penderita Tuberculosis (TB) Indonesia menempati peringkat ketiga
terbanyak di dunia setelah India dan China sejak 1995 sampai 2007. Pada 2008,
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menepatkan Indonesia pada peringkat kelima
setelah India, China, Afrika Selatan, dan Nigeria. Namun, peringkat tersebut
kembali naik pada posisi keempat pada 2010 setelah India, China, dan Afrika
Selatan. Jumlah kasus TB yang ditemukan di Indonesia pada 2010 berdasarkan
laporan WHO 2011 sebanyak 302.861 orang. ( http://health.okezone.com,
diakses 20 April 2012).
SITUASI PENYAKIT TB PARU DI KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN
2006-2010 BERDASARKAN PROFIL DINAS KESEHATAN LAMPUNG UTARA
TAHUN 2010 DI KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2006 CASE
DETECTION RATE (CDR) SEBANYAK 557 (30,26%) SEDANGKAN ANGKA
KESAKITAN TB PARU SEBESAR 95,65 PER 100.000 PENDUDUK (557 KS /
582.357 PENDUDUK). PADA TAHUN 2007 CASE DETECTION RATE (CDR)
SEBANYAK 310 (38,20%) SEDANGKAN ANGKA KESAKITAN TB PARU
SEBESAR 52,93 PER 100.000 PENDUDUK (310 KS / 585.731 PENDUDUK).
PADA TAHUN 2008 CASE DETECTION RATE (CDR) SEBANYAK 669 (41,75%)
SEDANGKAN ANGKA KESAKITAN TB PARU SEBESAR 112,18 PER 100.000
PENDUDUK (669 KS / 588.334 PENDUDUK). PADA TAHUN 2009 CASE
DETECTION RATE (CDR) SEBANYAK 507 (53,75%) SEDANGKAN ANGKA
KESAKITAN TB PARU SEBESAR 86,00 PER 100.000 (507 KS / 589.569
PENDUDUK). PADA TAHUN 2010 CASE DETECTION RATE (CDR) SEBANYAK
427 (45,68%) SEDANGKAN ANGKA KESAKITAN TB PARU SEBESAR 73,08
PER 100.000 PENDUDUK (427 KS / 584.227 PENDUDUK).
Berdasarkan data yang di peroleh dari puskesmas
kotabumi I penderita TB Paru dengan BTA positif
adalah 68 orang pada tahun 2009, pada tahun 2010
terdapat 58 orang dan pada tahun 2011 terdapat 63
orang.
Sehubungan dengan adanya peningkatan kasus
penderita TB paru di Puskesmas Kotabumi I
Kabupaten Lampung Utara peneliti tertarik untuk
meneliti gambaran faktor-faktor penyebab
terjadinya Tuberkulosis di Puskesmas Kotabumi I
Kabupaten Lampung Utara tahun 2011
RUMUSAN MASALAH
1. Masalah
Jumlah penderita Tuberculosis (TB) Indonesia menempati peringkat
ketiga terbanyak di dunia setelah India dan China sejak 1995 sampai 2007.
Pada 2008, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menepatkan Indonesia pada
peringkat kelima setelah India, China, Afrika Selatan, dan Nigeria. Namun,
peringkat tersebut kembali naik pada posisi keempat pada 2010 setelah India,
China, dan Afrika Selatan. Jumlah kasus TB yang ditemukan di Indonesia pada
2010 berdasarkan laporan WHO 2011 sebanyak 302.861 orang. Berdasarkan
data yang di peroleh dari puskesmas kotabumi I penderita TB Paru dengan
BTA positif adalah 68 orang pada tahun 2009, pada tahun 2010 terdapat 58
orang dan pada tahun 2011 terdapat 63 orang. Bila di lihat dari data laporan
tahunan tersebut jumlah penderita TB Paru di Puskesmas I masih tinggi.

2. Pertanyaan Penelitian
Apakah faktor kebiasaan merokok, umur, tingkat pendidikan, pekerjaan
yang merupakan faktor-faktor penyebab terjadinya Tuberkulosis di Puskesmas
Kotabumi I Kabupaten Lampung Utara tahun 2012
 
TUJUAN PENELITIAN

A. TUJUAN UMUM
MENGETAHUI GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR FAKTOR PENYEBAB
TERJADINYA TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS KOTABUMI I
KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2012
b. Tujuan Khusus
 Peneliti ingin mengetahui apakah faktor kebiasaan merokok
merupakan penyebab terjadinya Tuberkulosis di Puskesmas Kotabumi I
Kabupaten Lampung Utara tahun 2012
 Peneliti ingin mengetahui apakah faktor umur merupakan penyebab
terjadinya Tuberkulosis di Puskesmas Kotabumi I Kabupaten Lampung
Utara tahun 2012
 Peneliti ingin mengetahui apakah faktor tingkat pendidikan
merupakan penyebab terjadinya Tuberkulosis di Puskesmas Kotabumi I
Kabupaten Lampung Utara tahun 2012
 Peneliti ingin mengetahui apakah faktor pekerjaan merupakan
penyebab terjadinya Tuberkulosis di Puskesmas Kotabumi I Kabupaten
Lampung Utara tahun 2012
 
MANFAAT PENELITAN

a. Bagi Tenaga Kesehatan Puskesmas Kotabumi I


Diharapkan dapat menjadi informasi bagi pihak yang berwenang dalam
penanggulangan kejadian Tuberkulosis dengan harapan dapat mempercepat
penurunan angka kejadian Tuberkulosis.
b. Bagi Masyarakat
Dapat memperoleh pengetahuan dan informasi dalam menanggulangi dan
mencegah terjadinya Tuberculosis
c. Bagi Institusi Pendidikan
Dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan pengetahuan terutama
mengenai gambaran faktor faktor penyebab terjadinya Tuberkulosis di
Puskesmas Kotabumi I Kabupaten Lampung Utara tahun 2012.
 
RUANG LINGKUP PENELITIAN

Sifat Penelitian : Deskriftif


Subjek Penelitian : Pasien Tuberkulosis yang berobat di
Puskesmas Kotabumi I Kabupaten Lampung Utara tahun
2012
Objek Penelitian : Faktor-faktor penyebab terjadinya
Tuberkulosis di Puskesmas Kotabumi I Kabupaten
Lampung Utara tahun 2012
Lokasi Penelitian : Puskesmas Kotabumi I Kabupaten
Lampung Utara
Periode Penelitian : Bulan Juni – Agustus 2012
 

Anda mungkin juga menyukai