OLEH:
A TENRI ARUNG
MUSYARRAFAH SUKMAN
TUJUAN: Untuk berbagi wawasan tentang multimorbiditas dan penggunaan serta biaya layanan kesehatan
terkait dengan merefleksikan pola umum di 3 studi paralel dalam kelompok penyakit yang berbeda (diabetes,
demensia, dan stroke) yang menggunakan desain studi yang sama dan dilakukan di yurisdiksi kesehatan yang
sama selama periode waktu yang sama.
2
ABSTRAK
METODE: Penelitian ini menyajikan temuan mengenai multimorbiditas berdasarkan hubungan antara
komorbiditas dan penggunaan layanan kesehatan dan biaya yang terlihat di 3 kelompok penyakit yang berbeda.
Kohort ini dibuat menggunakan beberapa database administratif untuk mengidentifikasi penduduk yang tinggal
di komunitas Ontario, Kanada dengan salah satu dari diabetes, demensia, atau stroke pada tahun 2008 dan
masing-masing diikuti terkait penggunaan layanan kesehatan dan biaya.
HASIL: Kami mengidentifikasi 376.434 individu dengan diabetes, 95.399 dengan demensia, dan 29.671 dengan
stroke. Empat hal diidentifikasi dari mempertimbangkan tiga kohort (kelompok):
1) Jenis komorbiditas yang paling umum adalah hipertensi dan radang sendi;
2) Pemanfaatan keseluruhan meningkat secara konsisten dengan jumlah penyakit penyerta, dengan sebagian
besar layanan dikaitkan dengan penyakit penyerta daripada kondisi indeks
3) Pendorong biaya terbesar bagi kelompok dengan tingkat komorbiditas yang lebih rendah adalah perawatan
berbasis komunitas
4) Komorbiditas dan pola usia spesifik layanan konsisten di ketiga kohort.
3
ABSTRAK
KESIMPULAN: Terlepas dari perbedaan demografi populasi dan prevalensi ketiga kondisi indeks, terdapat pola
umum sehubungan dengan komorbiditas, pemanfaatan, dan biaya. Pola umum ini dapat menggambarkan
kebutuhan mendasar pasien dengan multimorbiditas yang sering rancu dalam literatur yang masih berfokus
pada penyakit tunggal.
KATA KUNCI: Multimorbiditas, Komorbiditas, Komunitas lansia, Pemanfaatan pelayanan kesehatan, Biaya
pelayanan kesehatan
4
KAJIAN TEORI
Koeksistensi 2 atau lebih kondisi kronis pada
orang yang sama Multimorbiditas
Multimorbiditas semakin diakui sebagai pendorong signifikan penggunaan dan biaya layanan
kesehatan dan merupakan tantangan untuk penyediaan layanan kesehatan.
Meskipun pedoman untuk pengelolaan multimorbiditas kini tersedia, telah dicatat bahwa
merawat pasien dengan multimorbiditas secara klinis menantang
5
KAJIAN TEORI
Terdapat 3 penelitian yang berkaitan dengan periode waktu, wilayah geografis, dan sistem
perawatan kesehatan yang sama Menyimpulkan teori yang lebih umum
6
METODE PENELITIAN
Pengaturan dan Data 98% dari semua pengeluaran dokter dan 93%
dari semua pengeluaran RS dibiayai publik
7
METODE PENELITIAN
Kohort Penelitian
Peneliti hanya meneliti data
Kriteria Eksklusi:
Usia >105 tahun
Tinggal di provinsi selain Ontario
tidak memiliki catatan penggunaan layanan kesehatan dalam 5 tahun
Menerima perawatan paliatif.
8
METODE PENELITIAN
Kondisi Kronis Pemanfaatan pelayanan kesehatan
Kondisi berikut diidentifikasi: kecemasan/depresi, artritis, • Pemanfaatan layanan kesehatan meliputi kunjungan
kanker, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dokter, kunjungan gawat darurat, rawat inap, dan home
perdarahan saluran cerna bagian atas, hipertensi, penyakit care.
jantung iskemik, penyakit hati, osteoporosis/osteopenia,
• Untuk setiap kelompok, kami mengidentifikasi layanan
penyakit radang usus, penyakit ginjal (dengan dan tanpa
kesehatan yang digunakan untuk kondisi indeks
dialisis kronis), dan penyakit pembuluh darah otak selain
stroke. (yaitu, diabetes, demensia, dan stroke) dan yang
digunakan untuk kondisi (non-indeks) lainnya
METODE PENELITIAN
Untuk menghitung biaya, kami mengalikan biaya
Perhitungan biaya unit yang dipublikasikan untuk setiap layanan
dengan banyaknya layanan
Kami menjumlahkan semua biaya (total biaya layanan kesehatan) serta menghitung proporsi total
yang dikaitkan dengan masing-masing jenis layanan: kunjungan dokter, kunjungan gawat darurat,
rawat inap, dan home care.
Dalam studi asli kami memeriksa pemanfaatan dan biaya selama 5 tahun.
10
HASIL Karakteristik kelompok dan pemanfaatan layanan kesehatan
Usia
Jenis kelamin
11
HASIL Prevalensi Komorbiditas Paling Umum pada Kelompok Diabetes,
Demensia, dan Stroke
12
HASIL Penggunaan layanan terkait kondisi non-indeks
13
HASIL Akumulasi biaya
14
HASIL Usia vs komorbiditas
15
PEMBAHASAN TEMUAN UTAMA
Temuan pertama kami adalah bahwa hipertensi dan artritis sejauh ini merupakan kondisi komorbid yang paling
umum di ketiga kohort.
Temuan kedua kami adalah bahwa penggunaan layanan kesehatan di ketiga kohort meningkat secara konsisten dan
dramatis dengan jumlah kondisi kronis, dan bahwa sebagian besar penggunaan layanan kesehatan tidak secara
langsung terkait dengan kondisi indeks.
Temuan ketiga adalah bahwa bagian dari biaya perawatan kesehatan yang dikaitkan dengan perawatan akut rawat
inap meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah kondisi
Temuan keempat kami adalah bahwa komorbiditas dan pola terkait usia penggunaan layanan kesehatan adalah
sama di seluruh kohort namun berbeda di seluruh layanan.
16
KESIMPULAN
Penelitian ini mendukung pola umum komorbiditas dan penggunaan layanan kesehatann
Bagaimana perencanaan perawatamengatasi multimorbiditas dengan lebih baik masih belum jelas.
Temuan kami mencerminkan beban tingkat populasi yang membantu menyoroti beberapa masalah
utama yang mungkin berguna untuk perencanaan layanan yang lebih baik
SARAN
Penelitian di masa mendatang dapat menggunakan metode regresi yang lebih kompleks untuk
menguji pengaruh variabel demografi dan sosial ekonomi pada hubungan antara multimorbiditas dan
pemanfaatan layanan kesehatan sehingga dapat mengidentifikasi kelompok yang paling diuntungkan
dari intervensi multimorbiditas.
PERBANDINGAN DENGAN
JURNAL LAIN KEKUATAN DAN KETERBATASAN
Kekuatan Penelitian
Menggunakan data administrasi yang komprehensif
Meneliti beberapa faktor utama yang menjadi hambatan pelayanan selama ini
Keterbatasan Penelitian
Hanya mempertimbangkan layanan kesehatan yang dicakup oleh sistem asuransi kesehatan publik, yang
tidak mencakup layanan home care yang dibayar oleh swasta.
Hanya memasukkan 14 penyakit komorbiditas potensial sedangkan daftar komorbiditas jauh lebih luas
Hanya menggunakan kondisi yang tercantum dalam data administratif
19
JOURNAL READING
TERIMA KASIH
• MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2022