Anda di halaman 1dari 10

DESAIN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING


Tahapan Penyusunan Program BK

1 2 3 4 5

Assessment Analisis Mendapat Penyusunan Program BK


Olah Data kebutuhan dukungan Program

Perancangan/Designing :
Persiapan/Preparing • Menyusun rencana kerja
• Menyusun program tahunan
• Menyusun program semesteran
Penyusunan Program
Tahunan
 
1. Rasional
2. Visi dan misi Penyusunan Program
3. Identifikasi capaian layanan Semesteran
BK Dirumuskan dalam bentuk
4. Merumuskan Tujuan matriks kegiatan berdasarkan
5. Komponen program komponen program dan
Tahapan Perancangan 6. Bidang layanan terdistribusi dalam semester
ProgramBK 7. Rencana operasional (action ganjil dan genap
plan)
8. Pengembangan tema/topik  
9. Evaluasi, pelaporan dan  

tindak lanjut
10.Anggaran dan biaya
 

Program tahunan yang telah disusun


ditindaklanjuti dengan jadwal kegiatan
layanan selama setahun
 
Rasional
01 Merupakan latar belakang yang melandasi program bimbingan dan konseling
yang akan diselenggarakan. Beberapa aspek yang perlu diuraikan dalam rasional
meliputi:
a) urgensi layanan BK di sekolah;

Struktur b) kondisi objektif di sekolah berupa permasalahan, hambatan, kebutuhan,


budaya sekolah, profil tamatan yang diharapkan sekaligus potensi-potensi

Program keunggulan yang dimiliki oleh siswa;


c) kondisi objektif yang ada di lingkungan masyarakat yang menunjukkan daya

BK dukung lingkungan dan ancaman-ancaman yang mungkin berpengaruh


terhadap perkembangan peserta didik; dan
d) harapan yang ingin dicapai dari layanan BK

Merumuskan Visi dan Misi


02 Rumusan visi dan misi layanan bimbingan dan konseling harus sesuai
dengan visi dan misi sekolah. Visi adalah gambaran yang ingin diwujudkan
melalui program bimbingan dan konseling pada periode tertentu. Sedangkan
misi adalah upaya untuk mencapai visi yang telah ditetapkan.
Mengidentifikasi Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling
03
Tugas perkembangan dan dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan
merujuk pada kompetensi yang ada pada Standar Kompetensi Kemandirian
Struktur Peserta Didik (SKKPD). SKKPD selanjutnya tertuang dalam bentuk Capaian
Layanan bimbingan dan konseling dan menjadi acuan dalam bentuk model
Program layanan BK yang akan diberikan kepada siswa

BK
Merumuskan Tujuan Layanan
04 Rumusan deskripsi kebutuhan diidentifikasi berdasarkan asumsi tentang
tugas perkembangan yang seharusnya dicapai peserta didik/konseli
(SKKPD) dan asesmen kebutuhan yang telah dilakukan pada tahap
sebelumnya.
Menentukan Komponen Program
05 Komponen program bimbingan dan konseling di SMA meliputi: (1)
Layanan Dasar, (2) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Struktur peserta didik (3) Layanan Responsif, dan (4) Dukungan sistem.

Program
BK Mengidentifikasi Bidang Layanan
06
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang
layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
Pada hakikatnya perkembangan tersebut merupakan satu kesatuan utuh yang
tidak dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta didik/konseli. Materi
layanan bimbingan dan konseling disajikan secara proporsional sesuai dengan
hasil asesmen kebutuhan 4 (empat) bidang layanan tersebut
Menyusun Rencana Kegiatan (Action Plan)
07
Struktur Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupakan
Program rencana detail yang menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan, yang disajikan dalam bentuk tabel. Komponen rencana
BK kegiatan berisi tujuan besar bimbingan konseling yang merupakan deskripsi
kondisi siswa serta capaian layanan BK
Pengembangan Tema/Topik
08 Tema/topik merupakan rincian dari identifikasi capaian layanan siswa dalam
aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karir. Tema/topik dikembangkan
mengacu pada fase E dan F yang tertuang dalam capaian layanan bimbingan dan
Struktur konseling dan selanjutnya akan tersusun dalam RPL bimbingan dan konseling.

Program
BK Rencana Evaluasi, Pelaporan, dan Tindak Lanjut
09 Evaluasi program didasarkan pada rumusan tujuan yang ingin dicapai dari layanan
yang dilakukan. Disamping itu, perlu melakukan evaluasi keterlaksanaan program.
Hasil evaluasi dapat dijadikan salah satu bentuk akuntabilitas layanan bimbingan
dan konseling.
Hasil evaluasi dilaporkan dan diakhiri dengan rekomendasi tentang tindak lanjut
pengembangan program selanjutnya.
Menyusun Anggaran biaya
10
Struktur Pada perencanaan program layanan bimbingan dan konseling perlu
direncanakan anggaran biaya yang diperlukan selama program tersebut
Program dijalankan. Usulan dana yang dibutuhkan selama Layanan Bimbingan
dan konseling agar terlihat rinciannya secara jelas dapat dilakukan
BK sejalan dengan program bimbingan dan konseling secara keseluruhan.
Pengajuan dana harus jelas rincian penggunaannya dapat juga berupa
kesatuan dalam program yang diuraikan kebutuhan dana perkegiatan
dengan rincian alasannya.

Anda mungkin juga menyukai