AGAMA
Dosen Pengampu : Siti Habiba, Lc. M.Ag
KELOMPOK 1
bagi yang ingin menikahkan secara beda agama juga dilarang oleh Islam
berdasarkan Firman Allah SWT yakni :
Bagi orang Islam tidak diperbolehkan menikahkan (menjadi wali) anak
perempuannya yang kafir, dan orang kafir, dan orang kafir tidak boleh
menikahkan (menjadi wali) anak perempuannya yang Muslimah, sebab
hubungan kewalian di antara keduanya terputus.
Pernikahan Beda Agama
Ada 2 :
Pria Muslim Menikah Dengan
Wanita Non-Muslim
حـوـاـ اـلـ ُْمـ ْش ـ ِرـ ِكـيْـ َنـ َحتّ ٰـىـ ُ جـبَـتْـكـ ُْمـ ۚ َوـ َلــاتُـنـْ ِكـ َ ٰتـ َحتّ ٰـىـ يـُْؤ ِمـ َّنـ ۗ َوـ َلــ َا َمـ ٌةـ ُّمـْؤ ِمـنـَ ٌةـ َخيْـ ٌرـ ِ ّمـ ْنـ ُّمـ ْش ـ ِرـكـَ ٍةـ َّوـلـ َْوـ اـَ ْع ِ حـوـاـ اـلـ ُْمـ ْش ـ ِرـكـ ُ َوـ َلــاتَـنـْ ِكـ
اــــــ ّ ٰلهيـَ ْدـ ُع ْ ٓوـاـ اـِ َلــــ اـ
ىلـ َْجنـَّ ِةـ َوـاـلـ ْ َمـ ْغـ ِفـ َرـ ِة ُ جـبَـكـ ُْمـ ۗ اـُوـلـٰۤىِٕـ َك ـ يـَ ْدـ ُع ْوـ َنـ اـِ َلــــ اـىلـنـَّاـ ِرـ ۖ َوـ
َ يـُْؤ ِمـنـُ ْوـاـ ۗ َوـلـ َ َعـبْـ ٌدـ ُّمـْؤ ِمـ ٌنـ َخيْـ ٌرـ ِّمـ ْنـ ُّمـ ْش ـ ِرـ ٍكــ َّوـلـ َْوـ اـَ ْع
٢٢١ - ِباِـ ْذـ ِن ٖهۚـ َوـيـُبَـ ِيّـ ُنـ اـٰيـٰ ِتـ ٖهـ لِـلـنـَّا ِـســ لـ َ َعـلـ َّ ُهـ ْمـ يَـتَـ َذـك ّـَ ُرـ ْوـ َنـ
Artinya: “Dan janganlah kalian menikahi wanita-wanita musyrik sehingga mereka beriman.
Sesungguhnya seorang budak perempuan yang mu'min itu lebih baik daripada wanita musyrik
walaupun dia menarik hatimu dan janganlah kalian menikahkan laki-laki musyrik (dengan Wanita
Muslimah) sehingga mereka beriman. Sesungguhnya budak laki-laki yang beriman itu lebih baik
dari pada orang musyrik sekalipun dia menarik hatimu. Mereka itu mengajak ke neraka,
sedangkan Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izinNya, dan Allah menjelaskan ayat-
ayatnya kepada manusia agar mereka mengambil pelajaran” (QS.Al-Baqarah:221).
Selain QS.Al-Baqarah:221 di atas, salah satu ayat Al-Qur'an yang menjelaskan
hukum pernikahan beda agama adalah dalam salah satu hadits yang
diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Ra dinyatakan
bahwa Rasulullah SAW bersabda:
ُتنْكَ ُح ال َْم ْرَأ ُة َألْر َب ٍع ِل َما ِل َها َو ِل َح َس ِب َها َو ِل َج َما ِل َها َو ِل ِدي ِن َها: َق َال- َع ْن َأ ِبى ُه َر ْي َر َة َع ِن النَّ ِب ِ ّى –صلى الله عليه وسلم
َت َي َداك ْ ين َت ِر َب ّ ِ ات
ِ الد ِ اظ َف ْر ِب َذ
ْ َف
Artinya: “Dari Abu Hurairah dari Nabi saw, beliau bersabda, “Wanita itu
dinikahi karena empat hal, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan
karena agamanya. Dahulukanlah karena agamanya, anda akan bahagia”.
HUKUM PERNIKAHAN BEDA
AGAMA MENURUT HUKUM
INDONESIA