GAYA (Force)
Catatan:
Mendorong tembok tidak ada perubahan
gerak, tetapi ada perubahan kimia/panas.
Memukul lemari tak ada perubahan keadaan,
tetapi ada perubahan bentuk, lemari jebol,
atau kepalan tangan benjol.
Tiap-tiap perubahan keadaan atau perubahan
kecepatan pada gerak, haruslah ada gaya.
Banyak gaya yang memainkan peranan
disekitar kita, diantaranya:
Gaya berat/gaya gravitasi
Gaya magnet
Gaya gesekan
Gaya tahanan, dan yang paling utama adalah
Gaya kontraksi otot atau kekuatan
Air
bah Kontraksi
otot Kekutan
(strength
Gambar:
Gaya/force dan kekuatan
Sifat-sifat pokok dari hukum Newton ke I
Sebab-Akibat (pengaruh)
Mula-mula Ada Pengaruh Sebab
Diam Menjadi bergerak Ada gaya
Bergerak Menjadi cepat Ada gaya
Menjadi lambat Ada gaya
Menjadi berhenti Ada gaya
Tak ada sesuatu yang diam atau bergerak dengan
sendirinya. Kalau kita diam kemudian hendak
bergerak, harus ada:
- pengaruh,
- sebab,
- gaya.
KEKUATAN (Strength)
K = Kekuatan
K=mXa
m = Masa
a = Percepatan
G2 = gaya yang G2
cenderung bergerak ke G1
luar dari lingkaran = gaya
sentrifugal atau
tangential
1. Gerakan membusur atau melengkung
(orbital) terjadi karena adanya gaya
sentripetal (gaya yang menuju titik pusat)
yang mengubah gerak inertial (gerak
lurus).
2. Kalau gaya sentripetal terlalu kecil, benda
akan keluar dari lingkaran dan cenderung
bergerak lurus, sebaliknya kalau gaya
sentripetal terlalu besar, benda akan
bergerak dalam bentuk spiral.
3. Gerak melingkar (rotasi) atau membusur
(orbital) terjadi oleh karena adanya
keseimbangan antara gaya inertia dan
gaya sentripetal.
4. Kalau massa benda makin besar, diperlukan
gaya yang lebih besar untuk tetap bergerak
dalam lingkarannya.
5. Bila kecepatan rotasinya makin besar,
kemungkinan terlempar keluar atau selip juga
besar.
6. Gerak yang menikung, makin tajam
tikungannya atau makin kecil jari-jarinya,
diperlukan kecondongan ke dalam yang lebih
besar.
7. Ada hubungan antara gaya sentrifugal dan
gesekan (friction); makin besar gaya sentrifugal,
diperlukan gaya gesek yang lebih besar agar
tidak terjadi selip atau terlempar ke luar.
Efek Bernouille
Bola bergerak dari kanan ke kiri. Udara yang menerpa
bola merupakan tahanan/tekanan yang arahnya dari
kiri ke kanan. Tekanan ini disebut “tekanan dinamis”.
Pengaruh dari spin menyebabkan:
Momen benda A = G x la
Momen benda B = G x lb
Karena Lb > La maka
momen B > momen A