Anda di halaman 1dari 16

Azell Shidqi

1872050028
Pendidikan Ekonomi A
EKONOMI SDM Dan ALAM
DINAMIKA PASAR TENAGA
KERJA

EKONOMI SDM Dan ALAM


DINAMIKA PASAR TENAGA KERJA:

Pasar tenaga kerja adalah suatu pasar yang mempertemukan


penjual dan pembeli tenaga kerja. Sebagai penjual tenaga kerja di
dalam pasar ini adalah para pencari kerja (Pemilik Tenaga Kerja),
sedangkan sebagai pembelinya adalah orang-orang / lembaga yang
memerlukan tenaga kerja. Para pelaku di pasar tenaga kerja, terdiri
dari Pencari kerja, Pemberi kerja dan Perantara.
Fungsi Pasar Tenaga Kerja yaitu:

• Sebagai Sarana Penyaluran Tenaga Kerja,

• Sebagai sarana untuk mendapatkan informasi tentang


ketenagakerjaan

• Sebagai sarana untuk mempertemukan pencari kerja dan


orang atau lembaga yang membutuhkan tenaga kerja.
Manfaat adanya pasar tenaga kerja yaitu :

• Dapat membantu para pencari kerja dalam memperoleh


pekerjaan sehingga dapat mengurangi penggangguran,

• Dapat membantu orang-orang atau lembaga-lembaga yang


memerlukan tenaga kerja untuk mendapatkan tenaga
kerja,

• Dapat membantu pemerintah dalam mengatasi


permasalahan ketenagakerjaan.
Pasar tenaga kerja dapat dibedakan menjadi beberapa
bentuk, diantaranya:

1. Pasar Tenaga Kerja yang Bersifat Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna dalam pasar tenaga kerja adalah pasar yang

terdapat banyak perusahaan yang memerlukan tenaga kerja. Sifat

permintaan dan penawaran tenaga kerja tidak berbeda dengan sifat

permintaan dan penawaran di pasar barang.


2.Pasar Tenaga Kerja Monopsoni

Monopsoni berarti hanya terdapat satu pembeli di


pasar sedangkan penjual jumlahnya banyak. Berarti
dipasar hanya terdapat satu firma yang akan
menggunakan tenaga kerja yang ditawarkan. Ini terwujud
jika disuatu tempat/daerah tertentu terdapat suatu
firma yang sangat besar dan ia merupakan satu- satunya
perusahaan modern ditempat tersebut. Jadi upah
ditentukan oleh pengusaha yang membayar pekerja
tersebut. Biasanya di dalam pasar monopsoni upah lebih
rendah daripada di pasar persaingan sempurna.
PENGANGGURAN DAN POTRET KETENAGAKERJAAN
INDONESIA
Pengangguran adalah mereka yang berusia kerja yang sedang tidak
bekerja dan sedang mencaripekerjaan. Pengangguran secara garis besar
dipengaruhi oleh dua sebab,yaitu sebab umum dan sebab khusus.
Sebab umum yang mempengaruhi pengangguran sebagai berikut:
 Angkatan kerja yang terus meningkat jumlahnya dan
pertumbuhan kesempatan kerja yang tidak seimbang dengan
pertumbuhan angkatan kerja.
 Angkatan kerja yang sedang mencari kerja tidak dapat memenuhi
persyaratan persyaratan yang diminta dunia usaha.
 Tingkat investasi yang rendah.
Sebab khusus yang mempengaruhi pengangguran adalah sebagai berikut.
 Tidak adanya lowongan.
 Tidak memenuhi syarat.
 Tidak ada kecocokan upah.
 Informasi yang tidak lengkap.
Tidak memiliki kemauan wirausaha.
Pengangguran Menurut ifatnya

1) Pengangguran terbuka (open unemployment), yaitu golongan angkatan


kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan atau
pengangguran dalam arti yang sebenarnya.
2) Setengah pengangguran (under unemployment), yaitu golongan
angkatan kerja yang bekerja tidak optimum dilihat dari jam kerja atau
bekerja di bawah jam normal (35 jam per minggu). Pengertian setengah
pengangguran ini dapat disamakan dengan setengah menganggur
kentara.
3) Pengangguran terselubung (disguised unemployment), yaitu golongan
angkatan kerja yang bekerja lebih dari 35 jam perminggu, tetapi
mereka memiliki produktivitas yang rendah atau penghasilan yang
rendah. Pengertian pengangguran terselubung ini dapat disamakan
dengan setengah menganggur tidak kentara
Pengangguran Menurut Penyebabnya

1) Pengangguran musiman, yaitu pengangguran yang disebabkan oleh


perubahan musim, umumnya di bidang pertanian. Contohnya, setelah
musim tanan biasanya petani menganggur beberapa waktu karena
tidak ada pekerjaan di sawah, atau pada tempat-tempat tertentu
pada musim kemarau petani menganggur karena lahannya tidak bisa
diolah.
Cara mengatasi pengangguran ini, di antaranya sebagai berikut:
Melakukan pelatihan di bidang keterampilan lain untuk memanfaatkan
waktu ketika menunggu musim tertentu, dan Pemberian informasi
yang cepat jika ada lowongan kerja di sektor lain.
Pengangguran Menurut
Penyebabnya
2) Pengangguran siklikal, yaitu pengangguran yang terjadi karena pengaruh
fluktuasi dalam siklus konjungtur dalam kehidupan ekonomi. Misalnya,
pengangguran yang disebabkan oleh terjadinya depresi ekonomi yang sedang
melanda dunia.

Cara mengatasi pengangguran ini, diantaranya sebagai berikut Mengarahkan


permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa dan Meningkatkan daya beli
masyarakat.
Pengangguran Menurut Penyebabnya

3) Pengangguran friksional, yaitu pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan


adanya kendala waktu, informasi, dan kondisi geografis antara pelamar kerja dan pembuka
lamaran pekerjaan. Misalnya seseorang yang sedang menunggu waktu panggilan mulai kerja.
 Cara mengatasi pengangguran ini, di antaranya sebagai berikut.

a) Menggalakkan program transmigrasi untuk menyerap tenaga kerja di sektor agraris dan sektor
formal lainnya.

b) Pembukaan proyek-proyek umum oleh pemerintah, seperti pembangunan jembatan, jalan raya,
PLTU, PLTA, dan lain-lain sehingga bisa menyerap tenaga kerja secara langsung maupun untuk
merangsang investasi baru dari kalangan swasta.

c) Deregulasi dan debirokratisasi di berbagai bidang industri untuk merangsang timbulnya investasi
baru.

d) Perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan industri-industri baru, terutama yang
bersifat padat karya.
e) Menggalakkan pengembangan sektor informal, seperti home industry.
Pengangguran Menurut Sifatnya

1) Pengangguran terbuka (open unemployment), yaitu golongan angkatan


kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan atau
pengangguran dalam arti yang sebenarnya.
2) Setengah pengangguran (under unemployment), yaitu golongan
angkatan kerja yang bekerja tidak optimum dilihat dari jam kerja atau
bekerja di bawah jam normal (35 jam per minggu). Pengertian setengah
pengangguran ini dapat disamakan dengan setengah menganggur
kentara.
3) Pengangguran terselubung (disguised unemployment), yaitu golongan
angkatan kerja yang bekerja lebih dari 35 jam perminggu, tetapi
mereka memiliki produktivitas yang rendah atau penghasilan yang
rendah. Pengertian pengangguran terselubung ini dapat disamakan
dengan setengah menganggur tidak kentara
Pengangguran Menurut Penyebabnya

3) Pengangguran friksional, yaitu pengangguran yang sifatnya sementara


yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi, dan kondisi geografis
antara pelamar kerja dan pembuka lamaran pekerjaan. Misalnya
seseorang yang sedang menunggu waktu panggilan mulai kerja.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai