Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 4

POKOK-POKOK KEIMANAN

Amelia Agustina

Annis Nur Hidayati

Irawati

Nur Ismania
Iman secara etimologis berasal dari kata
amana - yu’minu berarti tasdiq yaitu
membenarkan mempercayai. Dan menurut
istilah Iman ialah “Membenarkan dengan
hati diucapkan dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan.”
Tujuan Keimanan adalah penghambaan diri
pada Allah SWT semata antar manusia dan
Penciptanya, bukan penghambaan pada
manusia lain atau golongan lain.
MACAM-MACAM IMAN

Iman Iman
Taqlid Istidlali
i
Iman
Tahqiq
i
Dibenarkan di dalam qalbu
(keyakinan mendalam akan
Kebenaran yang disampaikan)

Diikrarkan dengan lisan


(menyebarkan Kebenaran)

Diamalkan (merealisasikan iman


dengan mengikuti contoh
Rasul)
TINGKATA
N
KEIMANAN

Haqqul
Ilmul Yaqin
'Ainul
Yaqi
n
Yaqi
‫ا‬u˜ ˜ ˜‫ ل‬ª ْ ˜ ˜ ˜ ˜ ˚‫ب‬
‫اق‬˚ ˜‫نع‬ u
ْ ‫ي¸بأ‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ق‬ ¸ ‫د‬ 9 ‫أ‬ ˜ ‫ا‬ ˜‫اق˜ر‬
u˜ ˜‫ل‬ª ‫ف¸ عْج˚لْ ا‬ ˜ ْ
˚ ‫ا ˜ن˚˜بْ َ¸ ” ا‬u˜
‫ب‬˚‫ل„ َ ¸ب ن‬
˜ „ ”
˜
ö˜”˜‫رثد‬ ˜ْ ˜ ‫ن‬ ْ „ ‫ح¸ال ̃صي¸بأ‬ ‫ ا دد¸ ¸ ي‬o”¸َ ‫بم‬ ْ ¸ ‫ن‬u˚‫ا‬o˜ ‫ي ˜لس‬
‫¸ اع‬ ‫م‬ „‫ر‬ ‫ا‬ ” ˜ ”
‫ي‬t „ ˜‫ ع ”ح‬± ْ ˚‫ثد” ح˜ ْ د‬
‫ح‬ ª ْ
‫ ض ¸ب ع‬u ‫ا‬o˜ ‫لع ا‬ ˚ ˚ ‫ا‬u
˜ ˜ْ ‫ح‬˜ ‫د‬
َ ‫ث‬ ˜
‫ي˚¸ا ل˜ اق م˜لس˜ و˜ ه¸ي‬ ç‫ص˜˚ي‬˜ َ ‫ ل‬± u”
˜‫ير‬ ْ
)<‫را‬z± ‫ ال‬o‫(اور‬u¸ ‫ا‬o˜ ‫ ْي¸ ْ ا ن ْم¸ ة‬ª±˜” ‫˜ عْش‬±“‫̃حل ْ او˜ ة‬ ‫ء ْ ˜اي‬ ‫ ¸ ˚¸ع ْ”ش‬u˜9‫ت‬ª
‫ع‬ ‫نع‬ْ ˜‫ ع‬±ْ
]‫ه‬1˜[‫نْع‬‫¸˚ال̃و‬ ‫س‬
u‫ع ˚ ا ي˜ ض¸ ْر‬
‫ه‬
“Telah menceritakan kepada kami Muhammad Al-Ju’fiy, dia
berkata : Telah menceritakan kepadaku Abu Amiri al-
Aqadi, berkata: Sulaiman bin Bilal dari Abdullah bin Dinar
dari Abu
Shalih dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Iman itu ada lebih dari enam
puluh cabang. Dan malu itu adalah sebagian dari iman."HR.
Bukhari.
Hal-Hal Yang Bisa Hal-Hal Yang Dapat
Menambah Keimanan Mengurangi Keimanan

1. Mengenal Allah
Ta’ala
melalui nama-nama dan sifat- 1.Berpaling dari mengenal Allah
sifat-Nya. Semakin seseorang
mengenal Allah, dan nama-nama serta sifat-
keimanannya semkain sifat-Nya
bertambah.
2.Memperhatikan ayat-ayat 2.Tidak mau memperhatikan
Allah baik ayat-ayat kauniyah ayat-ayat kauniyah dan syar’iyah
maupun ayat syar’iyah.
3.
ketaaatan.
Banyak melakukan 3. Sedikitnya amal shalih
4. Meninggalkan kemakisatan 4. Melakukan kemaksiatan
dalam rangka mendekatkan diri
kepada Allah. kepada Allah
KADAR MINIMAL RUKUN IMAN
Masing-masing rukun iman memiliki kadar minimal
sehingga dikatakan sah keimanan seseorang terhadap
rukun tersebut

Iman kepada para


Iman kepada kitab-kitab
Iman kepada Allah: malaikat Allah: Allah:

 Beriman dengan wujud  Beriman dengan keberadaan  Mengimani bahwa seluruh


Allah para malaikat Allah kitab berasal dari Allah
 Mengimani secara rinci nama-  Mengimani secara rinci nama-
 Beriman dengan nama malaikat yang kita nama kitab Allah yang kita
rububiyah Allah ketahui, dan mengimani ketahui dan mengimani secara
 Beriman dengan secara global yang tidak kita global yang tidak kita ketahui
ketahui  Membenarkan berita-berita
uluhiyah Allah  Mengimani secara rinci sifat- yang terdapat dalam kitab-
 Beriman dengan nama- sifat mereka yang kita kitab tersebut
nama dan sifat-sifat ketahui, dan mengimani  Beramal dengan hukum-hukum
Allah secara global yang tidak kita yang ada di dalamnya selama
ketahui belum dihapus
 Mengimani secara rinci tugas-
tugas mereka yang kita
ketahui, dan mengimani
secara global yang tidak kita
Iman kepada para rasul
Allah :
Iman kepada takdir
Allah :
 Mengimani bahwa seluruh
risalah para rasul berasal  Beriman bahwa Allah
dari Allah Iman kepada hari mengetahui segala
 Mengimani secara rinci
nama para nabi dan rasul
akhir : sesuatu yang terjadi
 Beriman bahwa Allah
Allah yang kita ketahui dan
telah menetapkan
mengimani secara global  Beriman dengan hari
yang tidak kita ketahui segala sesuatu di Lauh
kebangkitan mahfudz
 Membenarkan berita yang
 Beriman dengan hari  Beriman bahwa segala
shahih yang datang dari
mereka
perhitungan dan sesuatu terjadi dengan
 Beramal dengan syariat pembalasan (al kehendak Allah
Rasul yang diutus kepada hisaab wal jazaa’)  Beriman bahwa segala
kita (yaitu Muhammad  Beriman dengan surga
sesuatu yang terjadi
shalallhu ‘alaihi wa sallam) dan neraka merupakan makhluk
 Beriman dengan segala
Allah
sesuatu yang terjadi
setelah kematian
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
ّ ‫ َق ا‬9
ْ ‫إل َهَ ِلإ َل ل‬
ِ ‫ا ا ا‬sَ ِ‫ض ب‬
ْ ‫ع‬9
َ ِ‫ُتس‬9َ‫ن‬ ‫فْ َ َأف ًَبعْش‬ َ‫ض‬‫ل‬
ْ ‫يح‬
‫ل‬ َ ‫ء َا‬ ‫ب ن امَ يإِا نِامَ يإِا نَ ِم ًَبعْش‬
ِ ‫ض‬
ْ ‫ع‬9
َ ‫س‬ ْ 9َ‫ َأ ن‬9
َ ‫عب‬ ْ

9‫عى َ ذ َ أا ًَط امَ ِإ َاه َا ْند َأ‬


َ ِ‫قيرِطا ال ن‬
ِ 9
َ ‫ا‬
“Iman itu ada tujuh puluh tiga sampai tujuh puluh
sembilan, atau enam puluh tiga sampai enam puluh
sembilan cabang. Yang paling utama adalah
perkataan, Laa illaaha illallah (Tidak ada tuhan yang
berhak disembah selain Allah). Dan yang paling
rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan.
Dan malu itu adalah sebagian dari iman.” (HR.
Bukhari dan Muslim).
79 CABANG IMAN

1. Beriman kepada Allah bertawakkal kepada Allah 23. Berpuasa Ramadhan


2. Beriman kepada Malaikat Nya setelah berusaha 24. Ber'itikaf
3. Beriman kepada kitab Nya 13. Beriman bahwa mencintai 25. Menunaikan haji
4. Beriman kepada KitabNya Nabi Muhammad itu 26. Berjuang/berjihad di jalan
5. Beriman kepada Hari Akhir wajib Allah
6. Beriman kepada Qada dan 14. Beriman bahwa takut kepada 27. Siap berjuang di jalan
Qadar Allah SWT itu wajib Allah
7. Beriman kepada Hari 15. beriman bahwa kita wajib 28. Pantang mundur menghadapi
Kebangkitan mengagungkanNabi
menghormati danMuhammad 29. musuh dalam pertempuran
8. Beriman kepada dikumpulnya saw Membagi harta rampasan
manusia dia Padang Mahsyar 16. Setia terhadap agama yang perang kepada yang berhak
9. Beriman bahwa tempat dianutnya 30. Memerdekakan budak karena
kembalinya orang beriman 17. Mencari ilmu. Allah
yatiu Surga 18. Menyebarkan ilmu 31. Membayar denda adalah
10. Beriman bahwa mencintai pengetahuan bagian dari iman
Allah itu wajib 19. Memuliakan Al-Qur'an 32. Menepati janji
11. Beriman bahwa mengharap 20. Bersuci 33. menghitung nikmat karunia
Rahmat Allah itu wajib 21. Mendirikan sholat Allah sambil mensyukurinya
12. Beriman bahwa kita wajib 22. Mengeluarkan zakat 34. Memelihara lidah dari ucapan
yang sia-sia
35. Menyampaikan amanah mengharamkan memakan 52. Menyeru kepada kebajikan
kepada yang berhak harta dengan batil (amar ma'ruf) dan mencegah
36. Tidak melakukan kejahatan 43. Meninggalkan sifat dengki dan kemungkaran
dan tidak membunuh orang sejenisnya 53. Tolong-menolong dalam
37. Tidak melakukan zina dan 44. Tidak menodai kehormatan kebaikan dan takwa
menjaga kehormatan orang lain dan menjauhi 54. Memelihara sifat malu
38. Memelihara diri dari harta perbuatan menggunjing 55. Berbakti kepada ibu-bapak
yang diperoleh dengan jalan 45. Beramal dengan ikhlas 56. Bersilaturrahmi untuk
haram 46. Gembira berbuat baik dan memelihara hubungan baik
39. Memelihara diri dari makanan sedih berbuat jahat dengan sanak saudara
dan minuman yang di 47. Apabila menyadari melakukan 57. Berbudi luhur, menahan
haramkan dosa segera bertaubat amarah, dan rendah hati
40. Tidak memakai segala sesuatu 48. Mengadakan kurban (termasuk dalam pergaulan
yang diharamkan juga aqiqah). 58. Memperlakukan pembantu
41. menjauhi permainan dan 49. Taat kepada pemerintah dengan baik adalah bagian
hiburan yang bertentangan 50. Memegang teguh pendapat dari iman
dengan ajaran Islam jama'ah 59. Melaksanakan perintah
42. Sederhana dalam 51. Mengadili orang lain dengan majikan
membelanjakan harta, dan adil
60. Memenuhi hak keluarga 74. Dermawan
61. Memperkokoh rasa cinta kepada sesama umat 75. Menghormati yang lebih tua dan menyayangi
Islam yang lebih mudah
62. Menjawab salam 76. Menciptakan perdamaian antar sesama
63. Menjenguk orang sakit manusia
64. Mensholati mayat 77. Mencintai sesama muslim sebagaimana
65. Mendoakan orang bersin mencintai diri sendiri
66. Menjauhi orang kafir 78. Memelihara kebersihan diri dan
67. Menghormati tetangga adalah bagian dari lingkungan
iman 79. Menyingkirkan duri dari jalan
68. Menyimpan aib dan dosa orang lain
69. Memuliakan tamu adalah bagian dari iman
70. Sabar menghadapi segala musibah
71. Menahan diri dari mencintai dunia (zuhud)
dan
tidak suka berkhayal
72. Cemburu dan tidak membiarkan lelaki bergaul
bebas dengan wanita.
73. Menjauhkan diri dari perbuatan yang sia-sia
Sekian persentasi dari kami kali ini
Mohon maaf jika ada kesalahan
dan kekurangan
Terima kasih atas perhatiannya
Wassalamualaikum
warahmat ullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai