Anda di halaman 1dari 10

Sistem Ekonomi

Sosialis

Kelompok 2
1. M. Iqbal (2103100004)
2. Annisa Puspita Sari (2103100007)
3. Tiara Nanda (2103100013)
4. Selvi Anggriani (2103100016)
5. Athaya Dhafia Syahirah (2103100021)
6. Windy Aulia (2103100024)
7. Ardian Syahputra (2103100028)
8. Nur Uswatun Hasanah (2103100031)
9. M. Qodri (2103100036)
10. Raihan Fahdias (2103100040)
11. Salsabila Andry Zarkasih (2103100045)
12. Dewi Sartika Sari (2103100049)
13. Rio Alzahari Sembiring (2103100052)
PENGERT Sistem ekonomi sosialisme adalah sistem
ekonomi yang diatur sepenuhnya oleh
IAN negara.
Sistem perekonomian sosialis merupakan
sistem perekonomian yang menginginkan
kemakmuran dari masyarakatnya dan
terlaksana merata sehingga tidak ada lagi
penindasan ekonomi yang terjadi
(Effendi, 2019).
Sejarah sistem ekonomi sosialisme
Sosialisme muncul di akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19
sebagai reaksi dari perubahan ekonomi dan sosial yang
diakibatkan oleh revolusi industri.pemikir pertama yang
mungkin dapat dijuluki sosialis adalah François Noël
Babeufyang pemikiran-pemikirannya muncul selama
revolusi Prancis. Para pemikir sosialis setelah Babeuf ini
kemudian ternyata lebih moderat dan mereka biasanya
dijuluki kaum utopian socialists,seperti de Saint-Simon,
Charles Fourier, dan
Robert Owen.
Ciri-Ciri Sistem 1. Pemerintah Mengatur Sepenuhnya

Ekonomi Sosialis 2. Pemerintah Menjadi Pihak yang


Berkuasa

3. Hak Kepemilikan bersama

4. Tidak Ada Persaingan Bebas.

5. Kesejahteraan Masyarakat lebih


merata

6. Jumlah Produksi Terbatas


Tujuan Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis merupakan salah satu sistem ekonomi yang menjadikan
pemerintah sebagai pihak yang berperan penting dalam mengendalikan dan mengatur
semua kegiatan ekonomi.
Di dalam sistem ini, pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam merencanakan,
mengambil keputusan ekonomi, dan mengatur semua kebijakan yang bertujuan untuk
pemerataan kesejahteraan rakyat, serta memberikan kesetaraan dalam menangani semua
masyarakat, baik itu miskin maupun kaya.
Secara keseluruhan sistem ekonomi sosialis ini ingin mencoba untuk mengubah
ketidaksamaan kekayaan dengan menghapuskan hak‐ hak kebebasan individu dan hak
terhadap pemusatan kepemilikan yang mengakibatkan hilangnya hak dan semangat untuk
bekerja lebih giat dan berkurangnya efesiensi kerja buruh Ekonomi sosialis meyakini
bahwa kemakmuran hanya dapat dicapai jika kemakmuran bersama dijadikan pandangan
untuk kemakmuran individu.
Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis

Kelebihan sistem ekonomi sosialis:

a. Pemerintah mengendalikan semua kegiatan ekonomi agar mudah


melakukan kontrolatau pengawasan.
b. Anggota Masyarakat tidak memiliki kesenjangan ekonomi yang
mencolok.
c. Pembentukan harga pasar atas barang dan jasa mudah diatur oleh
pemerintah.
Kekurangan Sistem 1. Tidak adanya persaingan pasar
2. Masyarakat tidak berinovasi
Ekonomi Sosialis 3. Pertumbuhan ekonomi berjalan
lambat
4. Berpotensi ada ditaktor
Beberapa Prinsip Dasar Sebagai Berikut:

Prinsip Pemilikan Harta oleh NegaraSeluruh bentuk produksi


dan sumber pendapatan menjadi milik masyarakat secara

Dasar keseluruhan.

Ekonomi Kesamaan EkonomiSistem ekonomi sosialis


menyatakan, (walaupun sulit ditemui disemua Negara
komunis) bahwa hak-hak individu dalam suatu bidang

Sosialis ekonomi ditentukan oelh prinsip kesamaan.

Disiplin PolitikUntuk mencapai tujuan diatas,


keseluruhan Negara diletakkan dibawah peraturan kaum
buruh, yang mengambil alih semua aturan produksi dan
distribusi.
PERAN PEMERINTAH DALAM
SISTEM EKONOMI SOSIALIS

Peran pemerintah yang mengatur dan NEGARA PENGANUT


mengendalikan semua kegiatan ekonomi SISTEM EKONOMI
SOSIALIS
serta kepemilikan sumber daya dan
dimana pihak pemerintah juga membatasi
1. Tiongkok
hak individu dalam memiliki sumber 2. Korea Utara
daya produksi. 3. Vietnam
4. Kuba
DAFTAR PUSTAKA
https://m.kumparan.com/amp/berita-bisnis/kelebihan-dan-kekurangan-
sistem-ekonomi-sosialis-komando-dan-terpusat-1wtUkqPvSKl

https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/sistem-ekonomi-sosialis/

https://osf.io/awj3p/download

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai