Anda di halaman 1dari 52

EKONOMI MONETER

Dosen
W. G. M. Louhenapessy

Program Studi Pendidikan Ekonomi


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Pattimura

19/11/2022 1
BANK UMUM
PENGERTIAN BANK UMUM

• Suatu badan usaha yang kegiatan utamanya menerima


simpanan dari masyarakat dan atau pihak lainnya,
kemudian mengalokasikannya kem bali untuk
memperoleh keuntungan serta menyediakan jasa-jasa
dalam lalu lintas pembayaran. (Subagio, dkk)
• Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan mengeluarkannya kepada
masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak. (UU no. 7/1992)
• Adalah suatu industri yang bergerak dibidang
kepercayaan yang menghubungkan debitur dan kreditur
FUNGS
I LAIN
BANK
UMUM
BANK UMUM MENURUT FUNGSI

• Bank Sentral
• adalah bank yang merupakan badan hukum milik negara yang tugas
pokoknya membantu pemerintah.
• Bank Umum
• adalah bank yang sumber utama dananya berasal dari simpanan pihak
ketiga, serta pemberian kredit jangka pendek dalam penyaluran dana.
• Bank Pembangunan
• adalah bank yang dalam pengumpulan dananya berasal dari penerimaan
simpanan deposito serta commercial paper.
BANK DESA

• adalah kantor bank di suatu desa yang tugas utamanya melaksanakan fungsi
perkreditan dan penghimpunan dana dalam rangka program pemerintah
memajukan pembangunan desa.

B.P.R,

• adalah kantor bank di kota Kecamatan yang merupakan unsur penghimpun dana
masyarakat maupun menyalurkan dananya di sektor pertanian dan pedesaan.

BANK SWASTA ASING

• adalah bank yang didirikan dalam bentuk cabang bank yang sudah ada di luar
negeri atau dalam bentuk campuran antara bank asing dengan bank nasional
yang ada di Indonesia. Bank asing ini hanya diperkenankan menjalankan
operasinya di lima kota besar di Indonesia.

BANK PEMBANGUNAN DAERAH

• adalah bank yang pendiriannya berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi dan


sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Kota dan Pemerintah
Kabupaten, diwilayah bersangkutan dan modalnya merupakan harta kekayaan
pemerintah daerah yang dipisahkan.
BANK UMUM MENURUT STATUS
KEPEMILIKAN

• Bank Pemerintah
• adalah bank yang seluruh modalnya berasal dari kekayaan negara yang
dipisahkan dan pendiriannya dibawah undang-undang tersendiri.
• Bank Swasta Nasional
• adalah bank milik swasta yang didirikan dalam bentuk hukum perseroan
terbatas, dimana seluruh sahamnya dimiliki oleh WNI dan atau badan-
badan hukum di Indonesia.
• Bank Swasta Asing
• adalah bank yang didirikan dalam bentuk cabang bank yang sudah ada di
luar negeri atau dalam bentuk campuran antara bank asing dengan bank
nasional yang ada di Indonesia. Bank asing ini hanya diperkenankan
menjalankan operasinya di lima kota besar di Indonesia.
• Bank Pembangunan Daerah
• adalah bank yang pendiriannya berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi
KLASIFIKASI BANK UMUM
MENURUT KEGIATAN
OPERASIONAL

• Bank Devisa
• Adalah bank yang mempunyai hak dan wewenang
yang diberikan oleh Bank Indonesia untuk melakukan
transaksi valuta asing dan lalu-lintas devisa serta
hubungan kores ponden dengan bank asing di luar
negeri
• Bank Swasta Non-devisa
• Adalah bank yang dalam operasio nalnya hanya melak
sanakan transaksi di dalam negeri, dan tidak
melakukan tran saksi valuta asing dan tidak melakukan
KLASIFIKASI BANK UMUM
MENURUT
BENTUK ORGANISASI

• Unit Banking System,


• Adalah bank yang kegiatan operasionalnya hanya mempunyai
satu kantor saja dan melayani masyarakat disekitar wilayah itu
• Branch Banking System,
• Adalah bank yang kegiatan operasionalnya di beberapa wilayah
dan memiliki beberapa kantor cabang, dimana sistim organisasi,
manajemen, keuangan, dan manajemen sumber daya manusia
terkait dengan kantor pusat. Tahun 1990 di Amerika Serikat
terdapat 7000 Bank berstruktur Cabang dengan jumlah kantor
50.000.
• Holding Company Bank (HCB),
• Yaitu sebuah bank yang memiliki satu atau lebih bank. Di Amerika
BAGAN STRUKTUR UNIT BANKING SYSTIM

One Full Service Office

Plus Limited Service Facilities

Automated Teller
Point of Sale Terminal Drive In Windows
Machine

BAGAN STRUKTUR BRANCH BANKING SYSTIM

Operates Branch Bank Office Operates

Full Service Branch Office Home or Head Office Full Service Branch Office

Automated Teller Machine


Autometed Teller Machine
Point of and /or Pont of Sale Drive In Windows Facilities
and/or Point of Sale
Terminals
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
HOLDING COMPANY BANK

J.P Morgan
(Holding Company)

Morgan Securities Morgan Guaranty


(Investment Bank) (Bank

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI


MULTI HOLDING COMPANY BANK

The Multi Holding Company Bank

Affiliated Non Bank


Affiliated bank
Business
Affiliated Bank Affiliated Bank
KLASIFIKASI BANK UMUM
MENURUT TARGET PASAR DAN
GEOGRAFI

• Klasifikasi Bank Umum Menurut Target Pasar


• Whole Sale
• Retail
• Whole Sale and Retail
• Klasifikasi Bank Umum Menurut Geografi
• Community or Local Bank
• Regional Bank
• Money-center or Multinational Bank
• Klasifikasi Menurut Perhitungan Pendapatan
• Bank Komersial
• Bank Syariah
STRUKTUR ORGANISASI BANK
MENURUT GEOGRAFI

Abu Dhabi
Share Holser

Directly Held Bank Subsidiary In


BCCI Holding
Hongkong United Arab Emirates
Luxembourg Holding Company
Ect

BCCI, Luxembourg Bank BCCI Overseas Cyman Island


Subsidiary Bank Subsidiary

London Operating European Branch Branch Network In


Headquater Network Pakistan Ect
Bank Sentral
Bank Umum
Fungsi
Bank
Perkreditan
Rakyat

Pemerintah
Swasta Nasional
Asing
Kepemilikan

Campuran

Unit Banking

Branch Banking
Struktur Organisasi
One Bank HC

Penggolongan Multi Banking


Holding Company
Lembaga
Keuangan Bank
Devisa
Transaksi Valas
Non Devisa

Retail Banking
Jenis Usaha Whole Sale Bank

Retail & Whole


sale Bank

SKEMA Geografis
Local bank
Regional Bank

PENGELOMPOKAN Money Center/


Multinational Bank

BANK UMUM Perhitungan Komerisial Bank


Pendapatan
Bank Syariah
RISK OF BANKING
BUSINESS

• Liquidity Risk (Risiko Likuiditas)


• Interest Rate Risk (Risiko Tingkat Bunga)
• Management Risk (Risiko Menejemen)
• Credit Risk (Risiko Kredit)
• Investment Risk (Risiko Investasi)
• Operating Risk (Risiko Operasi)
• Fiduciary Risk (Riiko Fidusia)
• Earning Risk (Risiko Pendapatan)
• Market Risk (Risiko Pasar)
JENJANG STRUKTURAL
BANK UMUM

• Kantor Pusat Non-Operasional (KPNO),


• Kantor Pusat Operasional (KPO),
• Kantor Cabang Pembantu,
• Kantor Cabang,
• Kantor Perwakilan,
• Kantor Perwakilan Bank Asing,
• Kantor Kas,
• Kas Mobil
• Kas Terapung,
SISTIM PERBANKAN INDONESIA
MENURUT UU. NO. 14 / 1967

Sistim Perbankan

Bank Umum Bank Tabungan Bank Pemangunan

Bank Umum Bank Tabungan Bank Pembangunan


Milik Negara Milik Negara Milik Negara

Bank Umum Bank Tabungan Bank Pembangunan


Milik Swasta Milik Sawsta Milik Swasta

Bank Umum Bank Tabungan Bank Pembangunan


Milik Koperasi Milik Koperasi Daerah (BPD)

Bank Pembangunan
Bank Asing
Milik Koperasi
SISTIM PERBANKAN INDONESIA MENURUT UU. NO. 7 /
1992 DAN DIREVIS DENGAN UU. NO. 10 / 1998

Sistim Perbankan

Bank Perkreditan
Bank Umum Bank Campuran
Rakyat

Perusahaan Perusahaan
Perseorangan Daerah

Perusahaan
Koperasi
Daerah

Perseroan
Koperasi
Terbatas

Perseroan
Terbatas
SISTEM PERBANKAN DI INDONESIA
MENURUT UU PERBANKAN NO. 10/1998

Bank Indonesia DPR dan BPK

Lembaga Pengawas Jasa


Keuangan

Bank Perkreditan
Bank Umum
Rakyat (BPR)

Bank Bank Bank


BPD BUSN
Pemerintah Asing Campuran
Situasi Perbankan
Indonesia Pasca Deregulasi
PERKEMBANGAN ROA BANK UMUM DI INDONESIA
TAHUN 2004-2009 (DALAM %)

Bank Umum 2004 2005 2006 2007 2008 2009

Bank Pemerintah 3,46 2,54 2,22 2,75 2,72 2,6


Bank Umum
3,09 2,17 2,352 2,44 1,25 2,13
Devisa

Bank Umum
2,79 0,96 2,08 2,99 2,2 1,25
Non-devisa

Bank Asing 5,22 2,9 4,35 3,83 3,89 4,54

Bank Campuran 3 3,31 3,72 3,06 2,87 2,73

BPD 3,89 3,38 3,38 3,08 3,7 4,18


PERKEMBANGAN ROA BANK UMUM DI INDONESIA
TAHUN 2004-2009 (DALAM %)

Bank Pemerintah Bank Umum Devisa Bank Umum Non-devisa


Bank Asing Bank Campuran BPD
6

4
Dalam %

0
2004 2005 2006 2007 2008 2009
PERKEMBANGAN KAP BANK UMUM DI INDONESIA
TAHUN 2004-2009 (DALAM MILYAR RUPIAH)
Tahun 2004 2005 2006 2007 2008 2009

Aktiva
Produktif
Lancar (Current) 449.826 457.324 514.140 626.735 766.622 765.588
(earning
asset)

Kurang Lancar
7.643 11.630 5.102 2.273 3.304 5.988
(Sub-Standar)
DPK (Special
27.926 32.572 34.770 31.412 36.546 43.888
Mention)
Diragukan
1.428 9.356 2.899 1.237 15.021 3.726
(Doubtful)
Macet (Lost) 7.289 21.372 24.678 21.240 15.021 17.453

Kredit Lancar (Current) 183.555 189.292 224.579 303.693 418.002 423.723

DPK (Special
26.190 29.308 32.528 29.310 41.917 42.236
Mention)
Kurang Lancar
6.487 9.926 4.374 2.701 2.973 5.857
(Sub-Standar)
Diragukan
1.337 8.887 2.839 1.237 2.275 3.726
(Doubtful)
Macet (Lost) 5.287 18.965 23.589 19.210 12.346 15.621
PERKEMBANGAN KAP BANK UMUM DI INDONESIA
TAHUN 2004-2009 (DALAM MILYAR RUPIAH)

Macet

Diragukan
Kredit

K. Lancar

DPK

Lancar

Macet
Aktiva Produktif

Diragukan

DPK

K. Lancar

Lancar

0 100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000 700,000 800,000 900,000

2009 2008 2007 2006 2005 2004


PERKEMBANGAN LDR BANK UMUM,
MENURUT JENIS BANK, TAHUN 2004-2009

Bank Umum 2004 2005 2006 2007 2008 2009

Bank
49,9 51,04 59,93 62,37 70,27 74,5
Pemerintah

Bank Umum
46,23 73,27 60,03 67,18 74,72 69,96
Devisa

Bank Umum
68,74 82,48 78,26 81,66 78,59 77,7
Non-Devisa

Bank Asing 51,25 54,89 79,56 74,09 88,31 85,23


Bank
75,56 76,82 113,96 106,53 98,63 92,3
Campuran
BPD 53,39 46,96 43,33 53,53 67,28 62,5
PERKEMBANGAN LDR BANK UMUM,
MENURUT JENIS BANK, TAHUN 2004-2009

Bank Pemerintah Bank Umum Devisa


Bank Umum Non-devisa Bank Asing
Bank Campuran BPD
120

100

80
Dalam %

60

40

20

0
2004 2005 2006 2007 2008 2009
Perkembangan Perbankan
JUMLAH BANK UMUM DI INDONESIA,
TAHUN 2004-2009

Bank Umum 2004 2005 2006 2007 2008 2009

Bank
5 5 5 5 5 5
Pemerintah

Bank Umum
34 34 35 35 32 33
Devisa

Bank Umum
38 37 36 36 32 33
Non-devisa

Bank Asing 11 11 11 11 10 10
Bank
19 18 17 17 15 16
Campuran
BPD 26 26 26 26 26 26
PERKEMBANGAN BANK UMUM,
TAHUN 2004-2009 (MEI)

2004 2005 2006 2007 2008 2009


40

35

30

25
Satuan Unit

20

15

10

0
Bank Pemer- Bank Umum B. Umum Bank Asing Bank BPD BPR
intah Devisa Non-Devisa Campuran
JUMLAH KANTOR BANK DI INDONESIA,
TAHUN: 2004-2009 (MEI)

Bank Umum 2004 2005 2006 2007 2008 2009

Bank Pemerintah 2112 2171 2548 2765 3134 3704

Bank Umum
3947 4113 4395 4694 5196 6047
Devisa

Bank Umum Non-


688 709 759 778 875 873
devisa

Bank Asing 69 1107 1217 1205 1310 1361

Bank Campuran 59 64 77 96 168 270

BPD 1064 72 114 142 179 245

BPR
PERKEMBANGAN KANTOR BANK UMUM,
TAHUN 2004-2009 (MEI)

Bank Pemerintah Bank Umum Devisa Bank Umum Non-devisa


Bank Asing Bank Campuran BPD
7000

6000

5000
Satuan Unit

4000

3000

2000

1000

0
2004 2005 2006 2007 2008 2009
PERKEMBANGAN DANA PERBANKAN
TAHUN 2004-2009 (MEI)

Mata
Bank Umum 2004 2005 2006 2007 2008 2009
Uang

B.Pemerintah Rupiah 333.328 373.204 426,16 509.552 588.704 578.099

Valas 42.403 58.192 54.234 61.456 81.123 81.149

BU. Devisa Rupiah 357.288 397.939 455.098 528.154 597.459 602.236

Valas 46.242 64.808 70.079 78.778 104.251 108.914

BU. Non-devisa Rupiah 19.166 21.970 24.423 30.491 33.213 35.147


Bank Asing Rupiah 35.443 36.423 42.586 55.743 60.349 54.322
Valas 39.353 55.634 49.455 57.438 68.028 65.101
Bank Campuran Rupiah 12.639 15.411 16.112 26.779 37.691 49.268
Valas 15.654 19.073 19.815 28.154 39.211 37.681

BPD Rupiah 59.356 85.213 129.065 134.077 143.027 171.398

Valas 130 70 75 209 235 327


PERKEMBANGAN DANA PERBANKAN
TAHUN 2004-2009 (MEI)

2004 2005 2006 2007 2008 2009


700,000

600,000

500,000

400,000
Dalam Milyar Rp

300,000

200,000

100,000

0
Valas

Valas

Valas
Rupiah

Rupiah

Rupiah

Rupiah
Valas

Valas

Valas
Rupiah

Rupiah
B. Pemerin- B. Devisa BU. Non B. Asing B. Cam- BPD
tah Devisa puran
PERSENTASE PERKEMBANGAN DANA PERBANKAN
TAHUN 2004-2009 (MEI)

2004 2005 2006 2007 2008 2009


Dalam %

Rupiah

Rupiah

Rupiah

Rupiah

Rupiah

Rupiah
Valas

Valas

Valas

Valas
Valas

Bank Bank Bank Bank Asing Bank Valas BPD


Pemerin- Umum Umum Non- Campuran
tah Devisa devisa
PERKEMBANGAN KREDIT PERBANKAN
TAHUN: 2004 – 2009 (MEI)

Tahun Pertanian Industri Jasa

2004 33.140 144.917 56.357

2005 37.178 171.288 72.628

2006 45.180 184.023 78.455

2007 56.901 205.610 109.748

2008 67.202 271.187 152.302

2009 74.174 248.284 141.622


PERKEMBANGAN KREDIT PERBANKAN
TAHUN: 2004 – 2009 (MEI)
Pertanian Industri Jasa

300,000

250,000

200,000
Dalam Milyar Rp

150,000

100,000

50,000

0
2004 2005 2006 2007 2008 2009
KETENTUAN KEHATI-HATIAN BANK
UMUM KONVENSIONAL

• Modal Inti Bank Umum


• Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
• Posisi Devisa Neto (PDN)
• Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)
• Kualitas Aktiva Bank Umum
• Penyisihan Penghapusan Aktiva (PPA)
• Restrukturisasi Kredit
• Giro Wajib Minimum (GWM)
• Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer)
• Transparansi Kondisi Keuangan Bank Bank Umum
• Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi
Nasabah
• Prinsip Kehati-hatian Dalam Kegiatan Penyertaan Modal Bank Umum
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK

PK KRITERIA
Bank tergolong sangat baik dan mampu mengatasi pengaruh negatif dari
PK-1 kondisi perekonomian dan industri keuangan

Bank tergolong baik dan mampu mengatasi pengaruh negatif kondisi


perekonomian dan industri keuangan namun bank masih memiliki
PK-2
kelemahan minor yang dapat segera diatasi oleh tindakan rutin

Bank tergolong cukup baik namun terdapat beberapa kelemahan yang


dapat menyebabkan peringkat kompositnya memburuk apabila bank tidak
PK-3
segera melakukan tindakan korektif

Bank tergolong kurang baik dan sangat sensitive terhadap pengaruh


negatif kondisi perekonomian dan industri keuangan atau bank memiliki
kelemahan keuangan yang serius atau kombinasi dari kondisi beberapa
PK-4 faktor yang tidak memuaskan, yang apabila tidak dilakukan tindakan
korektif yang efektif berpotensi mengalami kesulitan yang
membahayakan kelangsungan usahanya

Bank tergolong tidak baik dan sangat sensitif terhadap pengaruh negatif
perekonomian dan industri keuangan serta mengalami kesulitan yang
PK-5
membahayakan kelangsungan usahanya
KRITERIA PENETAPAN PERINGKAT KOMPOSIT (PK)
KANTOR CABANG BANK ASING
PK KRITERIA
Kantor cabang bank asing memiliki kualitas aset yang sangat baik, memiliki dan
menerapkan manajemen risiko secara efektif dan komprehensif, serta menerapkan
PK-1
kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku dan prosedur intern secara konsisten

Kantor cabang bank asing memiliki kualitas aset yang baik, memiliki dan
menerapkan manajemen risiko dan pengendalian operasional secara memadai,
PK-2 serta menerapkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku dan prosedur intern
secara konsisten, namun terdapat sedikit kelemahan yang dapat segera diambil
tindakan korektif
Kantor cabang asing memiliki kualitas aset yang cukup baik, memiliki dan
menerapkan manajemen risiko dan pengendalian operasional secara cukup
memadai, serta menerapkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku dan
PK-3 prosedur intern, namun tidak sepenuhnya konsisten dan terdapat kelemahan yang
dapat menyebabkan peringkat kompositnya memburuk apabila bank tidak segera
melakukan tindakan korektif
Kantor cabang bank asing memiliki kualitas aset yang memburuk, memiliki dan
menerapkan manajemen risiko dan pengendalian operasional yang lemah dan
PK-4 kurang diterapkan secara konsisten serta terdapat frekuensi pelanggaran terhadap
ketentuan yang berlaku dan prosedur intern yang cukup signifikan
Kantor cabang bank asing memiliki kualitas aset yang terus memburuk, memiliki dan
menerapkan manajemen risiko dan pengendalian operasional yang sangat lemah
PK-5 dan tidak diterapkan secara konsisten serta terdapat frekuensi pelanggaran
terhadap ketentuan yang berlaku dan prosedur intern yang signifikan
PENYESUAIAN ORGANISASI PERBANKAN

• Organisasi Yang Berorientasi Produk


• Organisasi Yang Berorientasi Nasabah

STRUKTUR ORGANISASI BANK UMUM YANG


BERORIENTASI KONSUMEN
Board

Financial
Planning Premise Personel Legal
Central

Coorporate Worldwide Trust Financial


Personal System
Division Banking Division Product
Banking Product
Service Division Division Department
Division

Merchant banking Leasing Trade Finance Project Finance


RUANG LINGKUP
LAYANAN BANK MODEREN
Fungsi
Fungsi
Menejemn
Pembayaran
Risiko
(Transaksi)
(Asuransi)
Fungsi Fungsi
Kredit/ Tabungan
Pinjaman (Saving)

Fungsi
Fungsi
Perantara
Bank Investasi &
Perdagangan
Modern Perencanaan
Surat
Keuangan
Berharga

Fungsi Fungsi
Penjaminan Pengembangan
Surat -Surat Masyarakat &
berharga Perumahan
Fungsi Fungsi
Investasi & Menejemen
Bank Riteil Kas
Modal dan
Sumber Dana Bank
PRINSIP DASAR MANAJEMEN
MODAL BANK

• Mengelola modal bank selalu berhubungan dengan


masalah trade off antara hasil dan risiko
• Hempel Opinion
• Sub Ordinated Debt
• Preferred Stock
• Common Equity
• BIS opinion
• First Tier Capital
• Second Tier Capital
MODAL BANK MENURUT AHLI

• Make a financial plan as a whole


• Determining an adequate amount of capital
• Affording the fulfillment of the capital without damaging
the interests of the owner or the bank itself
• Affording fulfillment lack of capital from sources other
PURPOSE OF BANK CAPITAL

• Prevent loss of business


• Protect the depositors and creditors
• Asset finance
• Limiting growth

EXTERNAL CAPITAL BANK

• Capital Notes
• Capital Debeture
• Convertible Debt
• Variable Rate Debt
• Stock Issue
MODAL BANK MENURUT
SE.BI. NO 21/17/BPPP

• First Tier
• Modal Disetor
• Agio Saham
• Cadangan Umum
• Laba Tahun Berjalan
• Laba Yang Ditahan
• Cadangan Tujuan
• Second Tier
• Cadangan Revaluasi Aktiva
• Cadangan Penghapusan Aktiva
• Pinjaman Subordinasi
Perkembangan Dana Pihak Ketiga (DPK) Dalam Rupiah
Pada Bank Umum Indonesia Tahun 2004 - 2008
1600 2004 2005 2006 2007 2008

1400

1200

1000

800

600

400

200

ia
h ro iro a n ito a n iro a n ito al iro an ito an iro a n ito
p rs
e G ng s un G ng s on G g s u r G ng s
u
ep
o
ep
o si n
ep
o p
ep
o
R Pe bu n g bu a bu am b u
tal k Ta D ba Ta D N Ta D Ta D
o an ta C
T B em as ng
k
P
S w si
A
an k k
B an an
B B
PERKEMBANGAN DANA PIHAK KETIGA (DPK) DALAM VALAS PADA
BANK UMUM INDONESIA, TAHUN 2004 - 2008
2004 2005 2006 2007 2008

400

350

300

250
Dalam Juta $

200

150

100

50

0
l as er
o iro ny
a
ito an iro ny
a
ito na
l
iro ny
a
ito ran iro ny
a
ito
s s s s
Va rs G i n o u n G i n o i o G i n o p u G i n o
ta
l Pe La ep ng La ep as La ep m La ep
o D a D N D a D
T a nk nan m
b
n an ta n an g
C
n an
B e s
pa k
P pa w
a pa si
n pa
i m n i m S i m A i m
S
Ba
S
a nk S
a nk S
B B
SUMBER DANA BANK UMUM

Intern

• Setoran modal dari pemegang saham


• Cadangan Bank
• Laba yang tidak dibagikan,

Extern

• Giro (demand deposit)


• Tabungan (saving deposit)
• Deposito (certificate time of deposit)

Loan

• Domestik
• Luar Negeri
POOL OF FUNDS APPROACH
ASSET ALLOCATION APPROACH
Terima kasih atas
perhatiannya,
sampai kuliah
berikutnya

19/11/2022 52

Anda mungkin juga menyukai