Lingkungan Polusi udara, merokok dan infeksi. Infeksi sendiri terbagi menjadi infeksi bakteri
(Staphylococcus, Pertusis, Tuberculosis, mikroplasma), infeksi virus (RSV,
Parainfluenza, Influenza, Adeno) dan infeksi fungi (monilia)
Chronic Bronchi
Diagnosis
Riwayat dan ● Akut
Pola Gejala ● Kronik
● Inspeksi Pemeriksaan
●
●
Palpasi
Perkusi Fisik
● Auskultasi
Pemeriksaan ●
●
Pemeriksaan Lab
Analisi gas darah
penunjang ●
●
Pemeriksaan faal paru
Radiologi Rontage Thorak
(PA/Lateral)
Algoritma Terapi
Studi Kasus
1. Identitas Pasien
Nama : FT
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 38 tahun
Alamat : KIHAJAR
Bangsa/Suku : Indonesia/Bali
Pendidikan : SMA
Agama : HINDU
Pekerjaan : Petani
Status : Menikah
Tanggal Pemeriksaan : 10 November 2021 (pkl.09.30 WITA)
2. Kasus
Pasien perempuan, 38 tahun, petani, suku Bali, mengeluh batuk sejak 6 bulan yang
lalu. Dahak kental berwarna kuning atau hijau, namun tidak pernah sampai berisi
darah. Batuk dikatakan dalam sebulan bisa kambuh 2 sampai 3 kali dengan lama
batuk bervariasi antara seminggu sampai dua minggu.
Pasien seringkali hanya membeli obat batuk di toko obat atau apotek jika batuknya
muncul. Batuk pasien tidak memiliki pola khas muncul saat malam atau pagi hari,
tetapi bisa muncul kapan saja sepanjang hari. Untuk batuk saat ini dikatakan muncul
sejak seminggu lalu. Batuk disertai sesak napas dan penurunan berat badan. Sesak
napas muncul di saat pasien batuk, namun tidak sampai berat. Pasien masih bisa
beraktivitas saat sesaknya muncul, hanya saja sesak yang dirasakan cukup
mengganggu saat pasien bekerja. Sesak napas biasanya membaik jika sudah minum
obat sesak dan batuk yang diberikan oleh dokter. Dikatakan sesak tidak dipengaruhi
oleh posisi tidur. Penurunan berat badan dikatakan oleh pasien terjadi sejak 6 bulan
yang lalu saat pasien mulai mengalami batuk. Penurunan berat badan 2,5 kg.
Keluhan lain seperti panas badan, atau berkeringat dingin di malam hari disangkal
oleh pasien.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisis
• Kondisi Umum : Sakit sedang
• Kesadaran : E4V5M6 /Compos mentis
• Tinggi badan : 155 cm
• Berat badan : 52,5 kg
• BMI : 21,85 kg/m2
• Gizi : Baik
• Tekanan darah : 110/60 mmHg
• Nadi : 80 kali/menit
• Respirasi : 16 kali/menit
• Suhu aksila : 36,9 ºC
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Umum
• Mata : Anemis -/-, ikterus -/-, RP -/- isokor
• THT
Telinga : Sekret -/-, hiperemis -/-
Hidung : Sekret (-)
Tenggorokan : Tonsil T1/T1, faring hiperemi (-)
Lidah : Papil atrofi (-)
Leher : JVP 7 cmH2O, kelenjar tiroid normal, pembesaran KGB (-)
Abdomen :
Inspeksi : Distensi (-), ascites (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Hepar/lien ttb, ginjal ttb balotement (-/-), nyeri ketok CVA (-/-), nyeri
........................suprapubic (+)
Perkusi : Timpani, ascites shifting dullness (-)
Spesimen Hasil
Dahak
A (Sewaktu) Negatif
B (Pagi) Negatif
KESAN RADIOLOGI
• Cor : besar dan bentuk normal
• Pulmo : tak tampak infiltrate/nodul, corakan bronchovaskular meningkat
• Sinus pleura kanan kiri tajam
• Diafragma kanan dan kiri normal
• Tulang-tulang tampak baik
• Secara radiologis saat ini tidak tampak gambaran proses spesifik
SOAP
Subjektif
● Pada pasien ditemukan gejala batuk berdahak kental berwarna kuning atau hijau
namun tidak pernah sampai berisi darah. Disertai dengan sesak napas yang muncul
saat batuk atau aktifitas, dan penurunan berat badan. Tapi tidak disertai dengan
demam.
● Batuk dikatakan hampir setiap hari. Dalam sebulan bisa kambuh 2 sampai 3
kali dengan lama batuk bervariasi antara seminggu sampai dua minggu.
Untuk batuk saat ini dikatakan muncul sejak seminggu lalu.
● Riwayat merokok disangkal oleh pasien dan keluarga.
Objektif
● Pada pasien tidak ditemukan adanya penggunaan otot-otot pernapasan, sianosis, barrel
chest, fremitus melemah, atau suara perkusi hipersonor. Suara nafas vesicular normal,
tidak terdapat ronki dan wheezing.
● Pada foto thorak PA pasien didapatkan tak tampak infiltrate/nodul, dan adanya
peningkatan corakan bronchovaskular dengan kesan Bronkitis dan saat ini tidak
tampak gambaran proses spesifik
Assesment
Broncitis
Problem
Medik DRPs
Bronkitis Indikasi tanpa
terapi
Rekomendasi
● Cefiksim 2 x 200 mg tiap
12 jam Monitoring
● Acetylcysteine 3 x 1
Kapsul ● Keluhan : batuk, sesak napas
● Salbutamol 180 mcg (2 ● Tanda vital: tekanan darah,
puff) 3-4 kali sehari nadi, kecepatan nafas dan
● Prednison 5 mg tiap 6- temperatur axilla
12 jam
Terapi Non-Farmakologi
& Edukasi
Penjelasan kepada pasien mengenai penyakitnya.
Menghindari polusi atau bahan yang dirasa iritatif seperti dengan
menggunakan masker saat bekerja.
Menghindari infeksi saluran napas dengan menjaga kebersihan
lingkungan dan tangan serta mengobati infeksi sedini.
Makan makanan yang cukup gizi dan mencukupi kebutuhan
cairan.
Suplementasi nutrisi
Thank You