etiologi
trombosit 300.000/µL
Radiologi
Bakteriologi
AGD
ASSEMENT KEPERAWATAN
1. Paru- paru : adanya sesak, retraksi dada, auskultasi adanya bunyi ronchi, atau
bunyi tambahan lainnya
2. Neuromuskular : perlu diwaspadai kesadaran dari composmentis ke apatis,
somnolen, hingga koma pada pemeriksaan GCS, adanya kelmmahan anggota
badan dan terganggunya aktivitas.
3. Kardiovaskuler : TD menurun, diaphoresis terjadi pada minggu pertama, kulit
pucat, akral dingin, penurunan curah jantung, dengan adanya bradikardi,
kadang terjadi anemia, nyeri dada.
4. Perkemihan : pada pasien dengan bronchitis kaji adanya gangguaan eliminasi
seperti retensi urine ataupun inkontinensia urine
5. Pencernaan : Distensi abdomen, nyeri
Diagnosa, Luaran dan Intervensi Keperawatan
1. Gangguan Pertukaran Gas berhubungan dengan
ketidak seimbangan ventilasi - perfusi(D.0003)
Luaran : Pertukaran gas meningkat (L.01003)
2. Pola napas tidak efektif b.d depresi pusat
pernapasan, hambatan upaya napas (D.0005)
Luaran : Pola napas membaik (L.01004)
3. Gangguan ventilasi spontan b.d gangguan
metabolisme, kelelahan otot pernapasan (D.0004)
Luaran : Sirkulasi spontan meningkat (L. 02015)
Prognosis
Secara umumnya, prognosis yang didapatkan adalah
buruk.PPOK merupakan penyakit yang secara progresif
mengalami perburukan.
terutama jika pasien terus merokok.Pasien dengan PPOK
mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk mendapat infeksi
paru-paru yang dapat membawa kepada kematian pasien.
Apabila terjadi kerusakan yang non-reversible pada paru,
jantung juga akan ikut terpengaruh. Pasien dengan PPOK
akhirnya mati apabila paru-paru tidak dapat berfungsi dan
oksigen tidak bisa masuk ke organ tubuh dan jaringan, atau
pada saat terjadinya
komplikasi seperti infeksi berat. Pengobatan yang tepat pada
PPOK dapat membantu mencegah komplikasi, memperpanjang
jangka hidup selain meningkatkan kualitas hidup pasien
Kesimpulan
PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Menahun)
memiliki faktor predisposisi seperti
merokok.Pada kasus ini, hipotesis diterima
karena terlihat dari pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjangnya. Bronkritis kronik
dan emfisema adalah sebagai diagnose yang
menunjukan adanya kelainan dan perubahan
anatomi pada paru-paru sehingga pasien
mengalami penyakit PPOK.
Pemeriksaan Fisik