Anda di halaman 1dari 42

Bronchitis

Suwahyuni Mus
Hi, students!
What is Bronchitis ??
Definition
• an inflammation of the bronchus caused
by viruses, bacteria, smoking, or air
pollution.
• Bronchitis is when the airways
leading to the lungs (trachea and
bronchi) get inflamed and fill with
mucus.
• Viruses are the most common cause of
acute bronchitis. Smoke and other
irritants can cause acute and chronic
bronchitis.
Etiology
• Merokok

• Polusi udara yang terus menerus

• Defisiensi alfa-1 antitripsin

• Lingkungan industri, banyak paparan debu, asap & terpapar bahan kimia (asam kuat, amonia, klorin,

hidrogen sufilda, sulfur dioksida dan bromin, inhalasi gas : NO2, CO2, Chlor)

• Riwayat infeksi saluran napas


Etiology
• Virus (Haemophilus Influenzae, morbili, variola)

• Bakteri (Staphylococcus, Streptococcus pneumoniae, Pneumococcus)

• Jamur

• Organisme lain (Mycoplasma pneumoniae)


PATOFISIOLOGI

Agen infeksi/non Kompensasi


infeksi hipoksemia

Proses inflamasi Pilisitemia ( produksi


eritrosit berlebih) sianosis

• Vasodilatasi
• kongesti • ventilasi alveolus 
• edema mukosa • hipoksia
• bronkospasme • asidosis

Pada bronkitis kronis, Obstruksi jalan nafas


terjadi:

• Peningkatan ukuran dan jumlah kelenjar mukus pada


bronkhus besar  meningkatkan produksi mukus.
• Mukus lebih kental
• Kerusakan fungsi siliari
Classifications

1. Eksaserbasi tipe 1 : peningkatan sesak, peningkatan vol. sputum & purulensi sputum
2. Eksaserbasi tipe 2 : ada 2 dr 3 gejala di atas
3. Eksaserbasi tipe 3 : adanya 1 dr 3 gejala ditambah salah satu dari (demam 37,5 ⁰; 38,5 ⁰;
sakit tenggorokan & hidung berlendir dlm 5 hari , bertambahnya wheezing / batuk )
Bronchitis Tipe
Infeksiosa Iritatif
Akut Kronik
batuk disertai sputum >>
Berbagai jenis debu
batuk dan kadang-kadang setiap hari selama disebabkan oleh virus, Asap dari asam kuat, amonia,
produksi dahak tidak < 3 setidaknya 3 bulan dalam bakteri dan organisme beberapa pelarut organik,
minggu setahun selama paling yang menyerupai klorin, hidrogen sulfida, sulfur
sedikit 2 tahun berturut- bakteri (Mycoplasma dioksida dan bromin
Polusi udara yang menyebabkan
turut, batuk2 kronik pneumoniae dan
iritasi ozon dan nitrogen
(produktif). Chlamydia) dioksida
Tembakau dan rokok lainnya.
Sign & Symptomp
• Batuk yang dapat berlangsung 2-3 minggu
(berdahak atau tanpa dahak), dahak dapat
berwarna jernih, putih, kuning kehijauan,atau
hijau.
Bronkitis akut • Demam,
• Sesak napas,
• Bunyi napas mengi atau ngik-ngik
• Rasa tidak nyaman di dada atau sakit dada

• Batuk produktif
• Haemaptoe
• Sesak nafas
Bronkitis kronis • Demam berulang
• Kelainan fisik seperti sianosis, jari tabuh,
manifestasi klinis komplikasi bronkitis lain.
Chronic Bronchitis
*notes
Serangan bronkitis berulang bisa terjadi pada
perokok dan penderita penyakit paru-paru dan
saluran pernafasan menahun.
Infeksi berulang bisa merupakan akibat dari:
•Sinusitis kronis
•Bronkiektasis
•Alergi
•Pembesaran amandel dan adenoid pada anak-
anak.
*notes
Batuk infeksiosa Pada
awalnya batuk
tidak berdahak, tetapi 1-2 hari
kemudian akan mengeluarkan
dahak berwarna putih atau
kuning. Selanjutnya dahak akan
bertambah banyak, berwarna
kuning atau hijau.
Manifestasi klinik

• Batuk berdahak (dahaknya bisa berwarna kemerahan)


• Batuk  tanda dimulainya bronkitis purulen atau mukopurulen.
• Sesak nafas
(Bila timbul infeksi, sesak napas semakin lama semakin hebat)
• Sering menderita infeksi pernafasan (misalnya flu).
*notes
 bengek
 lelah
 pembengkakan pergelangan kaki, kaki dan
tungkai kiri dan kanan
 wajah, telapak tangan atau selaput lendir yang
berwarna kemerahan
 pipi tampak kemerahan
 sakit kepala
 gangguan penglihatan
 Wheezing (mengi).
Diagnosis
Anamnesis Keluhan : - gatal2 di tenggorokan
- sakit di sub sternal
- batuk kering/berdahak
- sering merasa panas/linu

Cat : Diagnosis biasanya ditegakkan berdasarkan


gejala, terutama dari adanya lendir. Pada
pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop
akan terdengar bunyi ronki atau bunyi
pernafasan yang abnormal.
PF : Sputum : bakteri → spt
nanah
Ronchi kering / Ronchi
basah

Pemeriksaan lainnya :
 Tes fungsi paru-paru
 Gas darah arteri
 Rontgen dada
Algoritma
• Infeksi disebabkan oleh H. influenzae dan S. pneumoniae  maka
digunakan ampisilin 4 x 0,25-0,5 g/hari atau eritromisin 4 x 0,5 g/hari

• Agmentin (amoksisilin dan asam klavulanat) dapat diberikan jika


kuman infeksinya adalah H. influenzae dan B. catarhalis yang 
memproduksi b-laktamase

• Terapi oksigen
Diberikan jika terjadi kegagalan jalan napas karena hiperkapnia dan
berkurangnya sensitivitas terhadap CO2. Pemberian oksigen jangka
panjang (> 15 jam/hari)
Algoritma
• Bronkodilator. :
Untuk mengatasi obstruksi jalan napas, termasuk di dalamnya
adrenergik diberikan sulbutamol 5 mg dan atau ipratropium
bromida 250 mikrogram  diberikan tiap 6 jam dengan
nebulizer atau aminofilin 0,25-0,5 g iv secara perlahan

• Istirahat
- Banyak minum
- Hentikan rokok
- Obat2an : AB (Amox. Ampi, Eritromisin)
Bronkodilator
Complications

Bronchopneumonia Pleuritis
Pneumonia
Prognosis
Prognosis jangka pendek maupun jangka
panjang bergantung pada umur dan
gejala klinisnya. Pada eksaserbasi akut,
prognosis baik dengan terapi. Pada pasien
bronkitis kronik dan emfisema lanjut dan
VEP1 < 1 liter survival rate selama 5-10
tahun mencapai 40%.
Thank You!
IDENTITAS PASIEN

Nama Pasien : Ny.W


No.RM : 0643xx
Umur : 39 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : RT 02/03 Bulukan
Karanganyar
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku : Jawa
Tanggal Masuk RS : 8 Januari 2013
Tanggal Pemeriksaan : 8 Januari 2013
Autoanamnesis pada
tanggal 8 Januari 2013

Keluhan utama : sesak nafas


Riwayat penyakit
sekarang
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :

Riwayat Pengobatan dengan OAT : disangkal


Riwayat Komorbid lain : HT (-), DM (-), Peny.Ginjal (-), Peny.Jantung
(-), TB (-), liver (-), keganasan (-).
Riwayat Alergi : disangkal
Riwayat Operasi : disangkal
Riwayat Opname : disangkal
Riwayat kontak dengan penderita TB : disangkal
Riwayat trauma : disangkal
RIWAYAT PENYAKIT PRIBADI

Merokok : disangkal
Minum – minuman beralkohol : disangkal
Riwayat pengobatan rutin (OAT) : disangkal
Adanya penderita batuk darah : disangkal

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

•Riwayat komorbid keluarga : HT (-), DM (-), Peny.Ginjal (-), Peny.Jantung (-),


TB (+), peny. Liver (-), keganasan (-).
•Riwayat atopi di keluarga : disangkal
Riwayat Sosial ekonomi & Kesehatan Lingkungan

Sosial ekonomi Kesehatan


Lingkungan
Pasien merupakan seorang ibu rumah
tangga. Pasien mengaku memasak
Pasien merupakan seorang menggunakan kayu bakar sehingga
ibu rumah tangga. sering terpapar dengan asap kayu bakar.
Penghasilan suami sebagai Suami pasien merupakan perokok akif,
pekerja bangunan dirasakan yang setiap harinya menghabiskan
cukup untuk memenuhi setengah bungkus rokok. Keluarga dan
kebutuhan. Di rumah pasien tetangga di sekitar rumah maupun tempat
tinggal 2 orang anak pasien bekerja tidak ada yang mengelami
sakit serupa.
PEMERIKSAAN
FISIK
Keadaan Umum
KU : Tampak baik
Kesadaran : Compos mentis (GCS 15 :
E 4 V 5 M6 )
Gizi : Cukup
BB : 38 kg

Vital Sign
TD : 118/74 mmHg
N : 100 x / menit
RR : 24 x / menit
S : 36,1 o C
Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-),
Kepala
nafas cuping hidung (-).

Retraksi suprasterna (-), deviasi trakea (-),


Leher
peningkatan JVP (-), Pembesaran kelenjar limfe (-).
Pemeriksaan fisik
PARU-PARU

Posisi
Depan Belakang

Inspeksi Simetris, ketinggalan gerak (-), Simetris, ketinggalan gerak (-),


retraksi intercosta (-) retraksi intercosta (-)
Palpasi Fremitus normal, ketinggalan Fremitus normal, ketinggalan
gerak (-) gerak (-)
Belakang Depan

S S S S
Perkusi S S S S
S S S S
+ + + +
Ronchi
+ + + +
+ + + +
- - - -
Wheezing
- - Auskultasi - -
- - - -
ABDOMEN

Inspeksi : simetris, tinggi dinding perut = dinding dada

Auskultasi : peristaltik (N) : 16 x/menit

Perkusi : timpani

Palpasi : nyeri tekan (-)


Hepar  tidak teraba pembesaran
Lien  tidak teraba pembesaran
EKSTREMITAS

SUPERIOR INFERIOR

Clubbing Finger (-) (-)

Oedem (-) (-)

Akral dingin (-) (-)


Pemeriksaan
Penunjang

Radiologi ( Rontgen Toraks PA )


• CTR < 50%
• Tampak corakan bronkovaskuler kasar di kedua lapang
paru
• Sudut costo frenikus kanan dan kiri licin
Kesan : Gambaran Bronkitis
RESUME / DAFTAR MASALAH

Anamnesis :
• Sesak nafas sejak 3 minggu yang lalu
• Batuk sejak 1 minggu yang lalu tapi jarang, dahak (-)
• Dada sebalah kiri terasa panas sejak 3 hari yang lalu
• Demam sejak 1 hari yang lalu
• Mual
• Nyeri ulu hati
• Nafsu makan menurun
Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga. Pasien mengaku memasak menggunakan
kayu bakar sehingga sering terpapar dengan asap kayu bakar. Suami pasien merupakan
perokok akif, yang setiap harinya menghabiskan setengah bungkus rokok.

Pemeriksaan Fisik
TD : 118/74 mmHg
RR : 24 x / menit
Thoraks : a.) Paru : dalam batas normal
b.) Cor : dalam batas normal

Pemeriksaan Penunjang
Radiologi (Rontgen Thorax PA): gambaran bronkitis
ASSESMENT / DIAGNOSIS KERJA

Bronkitis akut
Dyspepsia
POMR (Problem Oriented Medical Record)

NO. Assesment Planning Planning terapi Planning


diagnosa monitoring
1. Bronkitis Tx causatif : - Keadaan umum
- Cefadroxil 500 mg 2x1
Tx simtomatik
- Salbutamol ( ½ -0- ½ )
- Paracetamol 500 mg 3x1
Tx causatif
(-) - Ranitidin tab 2x1 - Keadaan umum
2. Dyspepsia
. - Antasyd syr 3x I C

Anda mungkin juga menyukai