Anda di halaman 1dari 18

BRONCHITIS ACUTE

Disusun Oleh:
Rindo Fabella
Internship RS EKA Hospital Pekanbaru
Periode Febuari 2023 – Febuari 2024

Pembimbing
dr. Lilyana Sutanto
IDENTITAS

Nama : An MZ
Umur : 4 thn
Agama: Islam
Suku : Minang
MRS : 27 April 2022
PatNo : 543635
ANAMNESIS

Autoanamnesis
Keluhan utama Batuk
Riwayat penyakit - pasien datang dari poli dengan keluhan batuk sejak 2 minggu
sekarang - batuk kering sepanjang hari dan mengganggu aktivitas
- muntah setiap kali batuk dan setiap kali makan dan minum
- keluhan disertai demam sejak 2 hari ini
- demam naik turun dan hanya turun dengan obat penurun panas
- ibu pasien mengatakan anak sudah berobat dengan dr. Afriyan, Sp.A dan disaranan untuk
dirawat karena keluhan makin memberat
- anak suka jajan coklat, minuman gelas dan minum es
- BAB dan BAK biasa
- makan dan minum menurun
- riwayat alergi dingin dan debu
- riwayat asma
- imunisasi lengkap
Riwayat penyakit Tidak ada
dahulu

Riwayat pengobatan Tidak ada


Riwayat penyakit Tidak ada
keluarga
PEMERIKSAAN FISIK

• Keadaan umum : Compos Mentis, GCS 15, nafas spontan


• Tanda vital
• Denyut nadi : 80
• Laju pernafasan : 20 x/menit
• SpO2 : 99% RA

• Suhu axilla : 37,50 C


• BB : 17 Kg
• TB : 108 Cm
Kulit Turgor kembali cepat, rash (-), pucat (-), ikterik (-), sianosis (-)
Kepala Normocephal
Leher Pembesaran KGB (-) Tiroid (-)
Mata Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), mata cowong (-)
Telinga Sekret (-)
Hidung Sekret (-), deviasi septum nasi (-), pernapasan cuping hidung (-)
Mulut dan tenggorokan Faring hiperemi (-)
Toraks Dada simetris, retraksi dada (-), Barrel chest (-)
Perkusi : Sonor | Sonor
Jantung: S1 tunggal, S2 normal reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru: suara napas
Terdapat slem pada kedua lapangan paru

Wheezing Ronkhi Vesikular


- |- - |- V |V
- |- - |- V |V
- |- - |- V |V
Abdomen Soefl, BU (+) normal
Hepar tidak teraba pembesaran
Lien tidak teraba pembesaran

Genital Laki-laki
Ekstremitas akral hangat, CRT < 2 detik
ASSESSMENT

1. Bronchitis Acute
PLANNING THERAPY
Advice dr. Afriyan, Sp.A :
• IVFD kaen 3A 40 cc/H
• IV taxegram 500 mg tid
• IV dexamethason 5 mg bid
• IV sanmol 200 mg qid
• IV ranitidine 20 mg bid
• nebulisation velutine + bisolvon 2 cc
+ ns 2 cc per 8H
• oralataroc syr 5 ml bid
• oral vectrinesyr 5 ml bid
PLANNING MONITORING

VAS <4
Klini dan hemodinamika stabil
Hasil PA
Tinjauan Pustaka
Pedahuluan
Bronchitis adalah peradangan atau inflamasi
pada selaput lendir atau mukosa pada bronkus.
Peradangan ini mengakibatkan bronkus membengkak
(menebal) sehingga saluran pernafasan relatif
menyempit
Devinisi epidemiologi
Bronkitis akut paling banyak terjadi
Bronkitis adalah batuk yang pada anak kurang dari 2 tahun, dengan puncak
tiba-tiba terjadi karena infeksi virus yang lain terlihat pada kelompok anak usia 9-15
melibatkan jalan nafas yang besar. Bronkitis tahun. Kemudian bronkitis kronik dapat
akut pada umumnya ringan. Berlangsung mengenai orang dengan semua umur namun
singkat ( beberapa hari hingga beberapa lebih banyak pada usia diatas 45 tahun.
minggu), rata-rata 10-14 hari. Meski ringan,
namun ada kalanya sangat mengganggu,
terutama jika disertai sesak, dada terasa berat,
dan batuk berkepanjangan.
Etiologi
Bronkitis dapat disebabkan oleh
1. Infeksi virus : influnza virus, parainfluenza virus,
adenovirus, corona virus, dll
2. Infeksi bakteri : bordatella pertusis, bordetella
parapertusis, haemophilus influenza,
streptococcus pneumonia, dll
3. Infeksi jamur
4. Noninfeksi : polusi udara, rokok, dll
patofisiologi
Gejala Klinis

 Batuk (bisa atau tanpa dahak)


 Demam
Sesak nafas, Rasa berat bernafas
Bunyi nafas mengi ( bisa ataupun tidak)
Sakit dada
Kadang batuk berdarah
tatalaksana

Sebagian besar pengobatan bronkitis akut bersifat simptomatis.


Obat yang lazim digunakan yakni:
• Antitusih (penekan batuk) : DMP (dekstromethorfan), codein, doveri.
• Ekspektorant ( pengencer dahak) : GG (glyceryl guaiacolate), bromhexine,
ambroxol dll
• Antipiretik : parasetamol (asetaminofen)
• Bronkodilator : salbutamol, terbutalin sulfate, teofilin, aminofilin, dll.
• Antibiotika : hanya digunakan jika dijumpai tanda-tanda infeksi oleh bakteri
prognosis

prognosis ini bergantung pada tatalaksana yang tepat


Daftar Pustaka

1. Buku Ajar Respirologi Anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta.


2010. hal. 330-332
2. Ed. Nelson, waldo E. dkk.1999. Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Vol. 2
Ed 15. Jakarta: EGC. Hal.1483
3. Fahy JV, Dickey BF. Review Artikel Airway Mucus Function and
Dysfungtion. New England of Jurnal Medicine. Vol 363. No. 23. dec 2,
2010.

Anda mungkin juga menyukai