KONSEP EKUITAS
1.Definisi Ekuitas
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia ( IAI ) atau PSAK (2002) pasal 49,
ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah
dikurangi semua kewajiban. Berbagai sumber yang lain
mendefinisi ekuitas yang tidak berbeda denagn definisi menurut
IAI. Ekuitas didefinisikan sebagai hak residual untuk menunjukkan
bahwa ekuitas bukan kewajiban. Ini berarti ekuitas bukan
pengorbanan sumber ekonomik masa datang. Karena didefinisi
atas dasar asset dan kewajiban, nilai ekuitas juga bergantung
pada bagaimana asset dan kewajiban diukur.
2.Komponen Ekuitas
Teori entitas muncul untuk mengatasi kelemahan yang melekat pada teori proprietary.
Terdapat pemisahaan antara kepentingan pribadi pemilik dengan kepentingan
perusahaan. Dengan demikian, transaksi / kejadian yang dicatat dan
dipertanggungjawabkan adalah transaksi yang melibatkan perusahaan. Perusahaan
dianggap bertindak atas nama dan kepentingannya sendiri terpisah dari pemilik.
Persamaan akuntansinya : Aktiva = Hutang + Modal atau Aktiva = Modal (Hutang + Modal
Pemilik)
Teori entitas cocok diterapkan untuk organisasi yang berbentuk perseroan terbatas, tetapi
juga relevan untuk perusahaan lain yang memiliki eksistensi yang terpisah dari individu
pemilik.
Ada dua versi teori entittas, yaitu:
1. Versi Tradisional Menurut pandangan tradisional, perusahaan beroperasi untuk
pemegang ekuitas yaitu pihak yang memberi dana bagi perusahaan. Dengan demikian,
perusahaan harus melaporkan status investasi dan konsekuensi investasi yang dilakukan
pemilik. Melihat pemegang ekuitas sebagai partner dalam kegiatan usaha yand dijalankan.
2.Versi Baru Pandangan ini menyatakan bahwa perusahaan beroperasi atas namanya
sendiri dan berkepentingan terhadap kelangsungan hidupnya sendiri. Melihat pemegang
ekuitas sebagai pihak di luar perusahaan.
c. Teori Ekuitas Residual William Paton ( 1962 )
Menyatakan bahwa ekuitas residual merupakan salah satu
jenis ekuitas dalam kerangka teori entitas. Pemegang saham
memiliki ekuitas di perusahaan seperti pemegang ekuitas
lainnya, tetapi pemegang saham tidak dianggap sebagai
pemilik. Jadi teori ekuitas residual merupakan pandangan
antara teori proprietary dan teori entitas. Dalam pandangan
ini persamaan akuntansinya menjadi : Aktiva – Ekuitas khusus
= Ekuitas Residual
Tujuan pendekatan teori ekuitas residual adalah memberikan
informasi yang lebih baik kepada pemegang saham biasa
dalam rangka pengambilan keputusan investasi.
d. Teori Enterprise