Sumber Rujukan
– William A. Katz, salah seorang pakar ilmu perpustakaan di Amerika Serikat yang
banyak menekuni masalah rujukan, berpendapat bahwa sesungguhnya tidak ada
batasan yang benar-benar memuaskan mengenai bahan rujukan. Bahkan dia
menambahkan bahwa setidaknya di beberapa perpustakaan di Amerika Serikat,
banyak buku rujukan yang sudah boleh dipinjamkan keluar perpustakaan.
– Ella V. Aldrich menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan buku-buku rujukan itu
adalah buku-buku, seperti kamus, ensiklopedi, buku pegangan dan buku-buku yang
memuat subjek spesifik atau umum. Biasanya buku rujukan tersebut disusun pada
rak-rak yang telah tersedia dalam suatu ruangan khusus untuk koleksi rujukan.
Jenis-jenis Bahan Rujukan
Manfaat yang diperoleh dengan menggunakan koleksi rujukan, antara lain berikut ini:
– Memberikan keterangan atau penjelasan langsung dan mendasar tentang suatu
hal yang ingin diketahui, untuk menghilangkan keragu-raguan pengertian
mengenai masalah tertentu.
– Perbendaharaan kata yang dimiliki bertambah; bukan hanya mengetahui suatu
kata atau istilah, bahkan kita pun dapat mengerti dasarnya, baik mengenai asal
kata/istilah, penggunaan, pengucapan, sejarah, padanan kata, lawan kata itu.
– Dapat mengetahui seluk-beluk serta keadaan suatu negara atau tempattempat lain
di dunia ini bahkan mengenai tempat yang belum pernah kita kunjungi.
Beberapa Bahan Rujukan
Cara Penulisan Referensi. Penulisan referensi dalam suatu karya tulis dapat dilakukan
dengan menggunakan dua cara, yaitu :
– Kutipan merupakan salah satu jenis referensi yang dirujuk dari banyak sumber dengan
cara menyalin kalimat, paragraf, teori atau argumentasi dari seseorang yang memang
ahli di bidang tertentu untuk dapat melengkapi penulisan yang dibuat. Kutipan dapat
dibedakan menjadi dua : kutipan langsun dan tidak langsung
– Catatan Kaki Catatan kaki adalah penulisan sumber dengan cara memberikan suatu
simbol yang ada pada kata dengan membubuhkan penjelasan tertentu yang dapat
diambil dari sumber lainnya.
Kesulitan Mencari Sumber Rujukan
Factor internal
– Factor internal lebih ke dalam diri, maksud nya disini adalah dia kurang bisa memahami dan mengidentifikasi apa yang
dia temukan, apa yang di abaca, lebih ke kurangnya pemahaman sehingga dia tidak dapat menyimpulkan dari sumber
Factor eksternal
– Factor eksternal merupakan factor yang dari luar, yang mana sumber-sumber buku memang sangat banyak kita
jumpai terlebih di perpustakaan, walaupun begitu terkadang judul atau sumber yang sedang kita cari itu sangat lah
sulit di temukan. Entah karena buku yang ada di perpustakaan yang kita kunjungi kurang lengkap ataupun memang
tidak ada. Apalagi sumber dari internet terkadang informasi yang tertera disana merupakan informasi yang kurang