JASA REFERENSI
Disusun untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Bahan
Rujukan dan Jasa Referensi yang dibimbing oleh :
Dra. Widia Permana, S.Sos., M.AB
Disusun oleh :
AKHMAD ALVIAN NANDA
(115030700111016)
Pertemuan 1.2
Pertemuan 2.5
Pertemuan 3.9
Pertemuan 4...12
Pertemuan 5.......14
Pertemuan 6...18
Pertemuan 7...21
Pertemuan 8...23
Pertemuan 9...25
Pertemuan 10.28
Pertemuan 11.30
Pertemuan 12.32
Pertemuan 13.38
Pertemuan 14.43
Daftar Pustaka...51
PERTEMUAN 1
PENGERTIAN BAHAN RUJUKAN
Koleksi bahan pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan yang terdiri dari berbagai
bentuk dan digunakan sebagai bahan untuk mendapatkan informasi tertentu.
Ciri koleksi rujukan (referens) :
1. Ditujukan untuk keperluan konsultasi.
2. Tidak dibaca secara keseluruhan
3. Seringkali terdiri dari entri yang terpotong potong.Contoh entri pada
ensiklopedi,
4. Biasanya tidak untuk dipinjamkan dibawa keluar perpustakaan, hanya
untuk fotokopi dan baca ditempat.
Tempat
Organisasi termasuk Alamat, tujuan, keanggotaan, publikasi, sejarah, struktur organisasi, atau
perhimpunan
dan nama dan susunan pengurus.
2
badan
Fakta dan aktivitas
Senarai dokumen
Ilustrasi
COMMUNCATION SKILLS
KNOWLEDGE BASE
CHARACTERISTICS
a) Tact
b)
Approachability
c)
Enthusiasm
d)
e)
Interest
Service commitment
PERTEMUAN 2
BAHAN RUJUKAN UNTUK KATA DAN ISTILAH
1. Kamus
Kamus adalah daftar kata dasar dari suatu bahasa yang disusun menurut
abjad disertai dengan keterangan mengenai bentuk, tanda lafal, asal
usul/sejarah, arti, sinonim, antonym, sintaksis, dan ungkapan tiap kata.
Pembagian kamus menurut isi :
a. Kamus Umum
Kamus umum adalah suatu buku rujukan yang berisi daftar kata atau
istilah yang umum dipakai sehari hari.
b. Kamus Khusus
Kamus khusus adalah kamus yang berisi mengenai kata kata umum,
namun dengan susunan tertentu.
c. Kamus Subyek
Kamus subjek adalah suatu jenis bahan rujukan yang berisi daftar kata
atau istilah yang biasanya mengenai masalah atau subjek khusus atau
tertentu, misalnya masalah hukum, pertanian, elektronika dan lain
lain.
Pembagian kamus menurut jumlah bahasanya :
a. Kamus Ekabahasa
Kamus ekabahasa atau kamus satu bahasa adalah suatu jenis kamus,
yang kata kata/istilah dalam kamus itu dijelaskan dengan
menggunakan bahasa yang sama dengan kata kata/istilah itu.
b. Kamus Dwibahasa
Kamus dwibahasa atau kamus dua bahasa adalah jenis buku rujukan
yang kosakata didalamnya dijelaskan dengan menggunakan bahasa
lain dari bahasa kosakata itu.
c. Kamus Anekabahasa
Kamus aneka bahasa atau kamus banyak bahasa adalah buku rujukan
yang kosakata atau istilah didalamnya diberi padanan kata kata
dalam lebih dari dua bahasa.
Pembagian kamus menurut jumlah kandungan entrinya :
a. Kamus Singkat
Kamus singkat atau concise adalah kamus yang memuat kurang dari
80.000 aran (entri).
b. Kamus Sedang
Kamus sedang menurut Adjat Sakri adalah kamus yang memuat kata
kata antara 130.000 hingga 160.000 aran.
c. Kamus lengkap
Kamus lengkap adalah kamus yang berisi kata kata lebih dari
250.000 aran.
2. Ensiklopedi
Ensiklopedi adalah bahan rujukan yang menyajikan informasikan secara
mendasar namun lengkap mengenai berbagai masalah dalam berbagai
bidang atau cabang ilmu pengetahuan disamping itu ada ensiklopedi yang
hanya mencakup satu cabang ilmu pengetahuan.
Jenis-jenis Ensiklopedi :
a. Ensiklopedi Umum / Nasional
Adalah ensiklopedi yang berisi informasi dasar tentang hal hal,
abstrak, konsep atau kejadian kejadian umum.
5
buku.
Fungsinya
sebagai
sarana
promosi
bagi
penerbit/toko buku.
e. Katalog Tambahan Buku dan Majalah
Adalah suatu terbitan yang dikeluarkan oleh perpustakaan untuk
memberitahu kepada pengguna perpustakaan, mengenai buku buku
dan majalah yang baru diterima dan siap untuk digunakan oleh yang
memerlukannya
2. Bibliografi
Adalah buku yang memuat daftar terbitan baik dalam bentuk buku maupun
artikel majalah, atau sumber kepustakaan lain yang berhubungan dengan
suatu subyek atau hasil karya seseorang (Saleh, Abdul Rahman dan B.
Mustafa : 2010:1.26)
Jenis-Jenis Bibliografi :
a. Bibliografi Umum
PERTEMUAN 3
BAHAN RUJUKAN LAIN
1. Buku Pedoman (Manual)
perundang
undangan,
pengumuman
resmi
pemerintah.
9. Terbitan Internasional
Adalah dokumen yang diterbitkan oleh badan internasional seplerti PBB,
Bank Dunia, Kedutaaan negara, Yayasan-yayasan mancanegara misalnya
Asia Foundation, Ford Foundation, dll.
10. Bahan Pustaka Lain
a. Standart dan Paten
Standar adalah suatu jenis bahan rujukan yang berisi informasi tata
cara baku atau prosedur baku untuk melakukan sesuatu kegiatan,
membentuk suatu ogranisasi atau susunan baku suatu bahan ataupun
campuran bahan. Paten berisi informasi primer mengenai siapa yang
telah menemukan sesuatu, baik itu berupa alat, bahan atau
metode/teknologi;
bagaimana
bentuk
dan
susunannya,
cara
kesimpulan.
d. Karya Ilmiah
Merupakan laporan tertulis yang diterbitkan dan memaparkan hasil
penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang dengan
memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati
oleh masyarakat keilmuan untuk mendapatkan gelar sesuai dengan
stratanya.
e. Terbitan Niaga
Memuat informasi mengenai barang-barang, alat-alat atau bahan yang
diperjual belikan.
f. Majalah dan Surat Kabar
Memuat informasi umum dan diterbitkan secara berkala dengan suatu
nama yang sama. Kemutakhiran informasinya terletak pada waktu
terbitnya.
g. Bahan Pustaka Bentuk Mikro dan Pandang Dengar
Merupakan koleksi perpustakaan digital ( virtual library, digital library,
electronic library)
PERTEMUAN 4
PENILAIAN BAHAN RUJUKAN
1. Otoritas Buku
Otoritas buku merupakan salah satu indicator mutu dari suatu bahan
rujukan.Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menentukan otoritas buku :
a. Kualifikasi pengarang / penyunting yang ditulis dalam buku.
b. Pengetahuan tentang subyek tersebut sehingga kita bisa menilai mutu
isi buku rujukan.
c. Memeriksa data pengarang di dalam terbitan biografi seperti whos
who atau American Men and Woman of Science.
Selain pengarang, penyusun ataupun penyunting yang dapat kita
jadikan criteria penilaian otoritas buku, penerbit juga dapat dijadikan
satu criteria. Biasanya penerbit yang baik dan mempunyai reputasi
Internasional akan menerbitkan buku-buku yang baik pula.
2. Ruang Lingkup dan Kemutakhiran
Dalam melakukan penilaian bahan rujukan dari segi ruang lingkup
isi maka kita harus memperhatikan, sampai mana ruang lingkup yang
dicakup subyek buku tersebut, bagaimana batasannya, apa yang menjadi
tujuan pengarangnya dan apakah isi buku tersebut betul-betul masih baru
atau mutakhir. Biasanya penerbit menuliskan ruang lingkup isi buku pada
10
jaket buku atau kata pengantar, walaupun begitu kita juga harus teliti lebih
jauh dan harus punya rasa curiga.
Kemutakhiran adalah salah satu aspek penting dalam penilaian
bahan rujukan yang digunakan sebagai sumber dalam pelayanan kesiagaan
informasi. Indikator kemutakhiran bahan rujukan dapat dilihat dari tahun
publikasi serta edisi.
3. Tujuan dan Sasaran Pembaca
Dalam menilai bahan rujukan aspek tujuan sangat penting. Hal ini
bertujuan untuk member kepuasan kepada pemakai perpustakaan yang
memang menjadi sasaran utama perpustakaan. Jadi tujuan ditulisnya suatu
karya
rujukan
haruslah
sesuai
dengan
kebutuhan
pengguna
11
PERTEMUAN 5
BIMBINGAN DAN PROMOSI PENGGUNAAN KOLEKSI RUJUKAN
Pengertian :
Bimbingan penggunaan bahan rujukan diartikan sebagai bimbingan yang
diberikan oleh petugas pelayanan rujukan kepada pengguna perpustakaan agar
mampu menggunakan koleksi dan sumber rujukan baik manual maupun
elektronik.
Pustakawan referensi harus faham dengan :
1) Pertanyaan yang diajukan oleh pengguna (user)
2) Jenis jenis koleksi referensi dan cara penggunaannya.
3) Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
2 cara bimbingan:
1. Langsung
2. Tak langsung media : buku panduan, brosur, leaflet, elektronik, dll.
Tujuan : Untuk pengguna perpustakaan dapat mengenali dan mampu
menggunakan koleksi rujukan sebagai sumber informasi secara cepat dan tepat.
Cara penyampaian bimbingan
1. Ceramah atau kuliah
2. Tanya jawab
3. Latihan
4. Penugasan
Promosi Koleksi Rujukan (Promotion, Product, Price, Place)
a. Buat halaman web perpustakaan bagi pengguna. Sebuah web halaman
adalah cara yang baik untuk mempromosikan layanan informasi
perpustakaan dan sumber daya.
b. Email yang berisi sumber
untuk
menemukan
daya
informasi
baru
yang
perpustakaan
sangat
dan
tips
berharga
di
tahap kritis.
c. Gunakan dinding ruang perpustakaan. Perpustakaan dapat menampilkan
alat belajar bahasa yang berbeda seperti kamus bilingual, tesaurus bahasa
Inggris, kamus sinonim dan antonim, kamus-subjek terkait dan
ensiklopedi.
Pustakawan Referensi
Bertanggung jawab untuk pengembangan / pengadaan bahan rujukan juga harus
memiliki hal berikut :
1. Pengetahuan tentang komunitas pengguna perpustakaan dan kebutuhan
serta kepentingan mereka
12
perjanjian
pertukaran,
negosiasi
dengan
vendor,
dan
perpustakaan
Kriteria Evaluasi
Kriteria spesifik untuk jenis tertentu sumber-sumber referensi
1. Ruang Lingkup
Ketika mengevaluasi sebuah karya referensi , penting untuk memahami
ruang lingkup dan tujuan. Dalam karya cetak penulis biasanya membahas
ini dalam pengantar. Hal Ini harus mencakup diskusi tentang apa yang
meliputi pekerjaan, termasuk subyek-subyek , apakah itu mencakup
bidang lain yang terkait, ataukah hanya mencakup informasi dari dalam
atau internasional.
2. Kualitas konten
Kualitas konten telah menjadi sangat penting dalam e resource,
pustakawan tampaknya kurang memiliki kontrol atas isi yang disajikan
olrh penerbit. Kuantitas tidak sepenting kualitas. Kualitas konten harus
akurat , up-to - date informasi kedalaman yang cukup untuk audiens/user
yang dituju.
3. Kewenangan penulis dan / atau penerbit
Kewenangan referensi dievaluasi oleh kualifikasi penulis atau penerbit .
Penulis mungkin adalah seseorang yang dikenal untuk bahan referensi atau
ahli dalam suatu bidang tertentu.
4. Akurasi konten
Accuracy dapat diuji dengan membandingkannya dengan karya lain pada
topik yang sama . Meskipun bukan pekerjaan yang mudah , tetapi penting
13
14
PERTEMUAN 6
SUMBER BIOGRAFI, GEOGRAFI, DIREKTORI, STATISTIK,
DAN BUKU TAHUNAN
Biografi
Biografi adalah penulisan tentang kehidupan seseorang atau pengungkapan
ulang kehidupan seseorang yang diperoleh dari ingatan, dari bahan tertulis atau
secara lisan. Ditinjau dari cakupan isinya, sumber biografi dapat dibagi menjadi
sumber biografi umum universal, sumber biografi umum nasional, dan sumber
biografi khusus. Daya tarik bagi pengguna :
a. Memenuhi rasa ingin tahu kita terhadap kepribadian seseorang.
b. Memenuhi hasrat kita dalam mendapatkan pengetahuan secara nyata.
Dalam menjawab pertanyaan tentang biografi seseorang pustakawan bisa
menggunakan ensiklopedi umum, kamus biografi, direktori, buku tahunan sampai
buku rujukan jenis lainnya, namun bahan rujukan yang memuat informasi khsusus
tentang kehidupan seorang tokoh adalah biografi.
Macam Biografi dilihat dari cakupan isi :
a. Sumber biografi umum universal, tokoh-tokoh yang dimuat tidak terbatas
pada suatu negara. Penyusun sumber ini mendaftar dan menguraikan
riwayat hidup tokoh yang dipilih sengan persyaratan tertentu, tanpa
mempertimbangkan
asal
negara/bangsa
(universal),
dan
tan
16
17
c) Yearbook (annual),
d) Catatan perkembangan suatu subyek. Contoh: Laporan hasil panen di Jawa
Timur tahun 1991.
Cara Menggunakan:
a. Melihat daftar isi, umunya buku statistik tidak dilengkapi dengan indeks
b. Pola penyusunan buku disusun berdasarkan subyek atau masalah, menurut
kronologis, geografis atau kombinasi.
PERTEMUAN 7
BAHAN RUJUKAN YANG MEMUAT INFORMASI
KEPUSTAKAAN
Katalog
Katalog adalah daftar material yang ada di dalam perpustakaan dan dilakukan oleh
unit pengkatalogan sebuah perpustakaan. Katalog digunakan untuk memudahkan
pencarian buku oleh pengguna maupun pustakawan dengan merujuk nama penulis
sebuah buku, judul buku maupun subjek buku terlibat. Ini juga mengacu pada
koleksi-koleksi yang ada di dalam perpustakaan tersebut.
Setiap dokumen harus memiliki cantuman bibliografi yang disebut juga entri
katalog dan terdiri atas:
a. Deskripsi bibliografi
b. Tajuk
c. Nomor panggil
Tujuan katalog:
a.
b.
c.
d.
18
Katalog berbentuk lembaran adalah katalog yang dibuat dari lembaranlembaran kertas tipis biasa. Umumnya berukuran sedikit lebih besar dari
kartu katalog biasa. Biasanya dibentuk dari satu halaman kertas folio yang
dibagi menjadi empat bagian.
3. Katalog Berbentuk Buku
Kelebihan dari katalog buku ini adalah entri pada katalog berbentuk buku
dapat
ditemukan
dengan
cepat,
mudah
menyimpannya,
mudah
dapat
dilakukan
dengan
menggunakan
berbagai
PERTEMUAN 8
19
english words and phrases. Taka thesaurus berarti gudang penyimpanan ilmu
pengetahuan. Sejak saat itu thesaurus digunakan untuk persamaan kata untuk
kamus.
Ensiklopedi
Ensiklopedi adalah bahan rujukan yang berisi informasi atau uraian ringkas
namun mendasar tentang berbagai hal atau ilmu pengetahuan, yang biasanya
disusun menurut abjad atau secara sistematis subjek tertentu. Nama ensiklopedi
berasal dari kata Yunani yang berarti pendidikan dalam lingkungan seni budaya
dan ilmu pengetahuan.
PERTEMUAN 9
BIBLIOGRAFI
Bibliografi adalah publikasi yang memuat daftar dokumen baik yang
diterbitkan dalam bentuk
kepustakaan lain yang berhubungan dengan bidang, ilmu pengetahuan atau hasil
karya seseorang. Melalui bibliografi seseorang tidak menemukan dokumen
pustakanya langsung, melainkan hanya memper-oleh informasi tentang dokumen
21
antara
lain adalah
nama
pengarang,
pustaka, tempat terbit, penerbit, tahun terbit dan edisi, volume, nomor, halaman
(untuk majalah), serta keterangan fisik dokumen pustaka tersebut,
misalnya
jumlah halaman, tinggi buku, ilustrasi dsb. Dokumen pustaka yang didaftar
dalam bibliografi tidak perlu dijelas-kan keberadaannya; yang dipentingkan
adalah bahwa dokumen itu ada karena pernah terbit.
Unsur-Unsur Bibliografi dan penulisan bibliografi :
a. Nama Pengarang, yang dikutip secara lengkap.
b. Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
c. Data Publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke berapa,
nomor jilid buku dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan,
nama majalah, atau surat kabar, tanggal dan tahun.
Penyusunan Bibliografi :
a. Nama pengarang diurutkan berdasarkan urutan abjad.
b. Jika tidak ada nama pengarang, judul buku atau artikel yang dimasukkan
dalam urutan abjad.
c. Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan referensi,
untuk
referensi
kedua
dan
seterusnya,
nama
pengarang
tidak
22
dapat
dibagi
menjadi:
a. Bibliografi retrospektif:
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka yang telah
diterbitkan pada jaman yang lampau. Misalnya Bibliografi sejarah
perang Dipenogoro
b. Bibliografi terkini/current:
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan yang sedang atau
masih terbit saat ini.
Contohnya Ulrichs International Periodicals Directory
c.Bibliografi selektif :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan tertentu dengan
tujuan tertentu.
Misalnya Buku bacaan terpilih untuk anak usia pra sekolah.
d.Bibliografi subjek:
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka atau artikel pada
bidang ilmu dan subjek tertentu. Misalnya Bibliografi khusus ternak
kelinci.
d.Biliografi nasional:
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan suatu negara atau daerah
regional tertentu. Contohnya Bibliografi Nasional Indonesia.
Bagian-Bagian Bibliografi :
Suatu deskripsi bibliografi biasanya terdiri dari:
- Judul: berisi judul artikel atau judul buku yang akan dideskripsikan
- Kepengarangan: berisi nama pengarang perorangan atau pengarang badan
korporasi
- Sumber : berisi judul jurnal, judul prosiding, atau judul buku dimana informasi
tersebut berada.
- Data terbitan (impresium): berisi data tentang kota terbit, nama terbit, dan tahun
terbit
- Keterangan fisik buku (kolasi), yang berisi halaman lokasi artikel ditemukan.
- Keterangan informasi, seperti kata kunci dan abstrak
23
PERTEMUAN 10
BAHAN RUJUKAN INDONESIA
Bibliografi Indonesiana
Bibliografi Indonesiana adalah Bibliografi mengenai Indonesia (SulistyoBasuki). Kumpulan buku-buku rujukan dan sarana bibliografiserta sumber-sumber
informasi lain yang mengacu kepada Indonesia dan atau orang asing dalam bahasa
Indonesia maupun bahasa asing (Hariadi)
Bibliografi Indonesia terbit sejak abad 19, disusun oleh J.C. Hooykaas
dengan judul Repertorium op de-Koloniale Literatuur,...Van hetgen voorkomt
over de kolonien in mengelwerken en tijdschriften van 1595-1865 uitgegeven in
Nederland en zijne Overzeesche bezittingen. Bibliografi ini terbit di Amsterdam
oleh Van Kampenn dan Zoon, 1880. Sebelum bibliografi Repertorium terbit
Proeve Ener Nederlandsche Indische Bibliografie yang disusun oleh J.A. Van
der Chijs, diterbitkan oleh Bataviaasch Genootschap van Kunsten en
Wetenschappen, tahun 1875, Jilid 37. Bibliografi ini memuat 3.403 entri atau
judul. Susunannya kronologis atau menurut waktu/tahun terbit. Di tahun yang
sama entri/judul disusun lagi menurut abjad. Bibliografi berisi bahan pustaka
berupa buku, majalah, dan harian (surat kabar). Kemudian karya yang dirintis oleh
Hooykaas dilanjutkan oleh A. Hartmann yang mempergunakan judul sama, yaitu
24
25
yang
berkantor
di
Jakarta
menerbitkan
ACCESSION
LIST
PERTEMUAN 11
GREY LITERATURE
Dokumen Kelabu
Grey literature pustaka kelabu (istilah yang digunakan untuk jenis bahan
pustaka yang sukar didapatkan secara bebas. Contoh: proseding seminar, laporan
penelitian, disertasi, naskah-naskah kerja sama, brosur, makalah, dan berbagai
publikasi yang tidak dapat diterbitkan di pasaran.
Terbitan Pemerintah
Terbitan pemerintah merupakan hasil kegiatan penerbitan oleh suatu
lembaga maupun instansi pemerintah. Penerbitan pemerintah sesungguhnya
merupakan salah satu bentuk proses komunikasi antara pemerintah dan
masyarakat. Komunikasi ini pada pokoknya adalah penyampaian informasi dari
pemerintah kepada masyarakat mengenai program-program, rencana-rencana dan
hasil yang dicapai atau bahkan himbauan yang kiranya perlu diketahui oleh
masyarakat. Dalam hal ini, komunikasi tersebut berupa atau melalui media cetak
terbitan pemerintah sendiri.
Dalam literatur bahasa asing, istilah yang umum digunakan untuk terbitan
pemerintah, yaitu Goverment publications, official documents, state publications,
federal publications. Batasan terbitan pemerintah menurut UNESCO: Semua
26
dokumen, baik monograf, buku, maupun majalah dan jenis lainnya yang
diterbitkan atas permintaan atau atas biaya lembaga pemerintah.
Batasan terbitan pemerintah menurut Harrods Librarians Glossary:
Terbitan dengan ciri resmi, atau berupa instruksi, uraian, berciri sejarah, yang
diterbitkan oleh lembaga penerbitan pemerintah untuk parlemen atau lembaga
pemerintah lainnya.
Masalah terbitan pemerintah pernah dilokakaryakan. Kegiatan lokakarya
tersebut diselenggarakan oleh Departemen Penerangan bekerja sama dengan
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan serta Lembaga Administrasi Negara.
Mereka berhasil merumuskan batasan mengenai terbitan pemerintah. Menurut
lokakarya tersebut, terbitan pemerintah adalah segala macam barang cetakan yang
diterbitkan oleh pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas pokoknya yang
ditujukan pada masyarakat. Kesimpulan:penekanan batasan terbitan pemerintah
adalah pada unsur sumber atau asal (pemerintah/lembaga-lembaga dan instansi
pemerintah) dari mana terbitan itu berasal
27
PERTEMUAN 12
ABSTRAK DAN INDEKS
Abstrak
Abstrak merupakan suatu ringkasan atau sari karangan dari suatu
penerbitan atau artikel, sering terbatas pada subjek tertentu, dengan disertai
sekedar gambaran bibliografis sehingga memungkinkan artikel tersebut dapat
ditemukan. Fungsi indeks dan abstrak sebenarnya sama. Namun abstrak
mempunyai kelebihan yaitu memuat ringkasan artikel yang diindeks sehingga
abstrak dapat membantu pemakai dalam menentukan apakah artikel tersebut akan
dibaca tidak dan mempercepat penelusuran literatur retrospektif tanpa harus
mencari bahan pustaka lainnya.
Secara umum fungsi indeks dan abstrak adalah:
a. Indeks dan abstrak merupakan alat penelusuran informasi.
b. Indeks dan abstrak merupakan petunjuk tentang data atau informasi.
c. Indeks dan abstrak dapat menghubungkan subjek atau cabang-cabang ilmu
pengetahuan.
d. Indeks merupakan alat pelayanan informasi mutakhir (Current Awarenes
e.
Services).
Indeks dan abstrak merupakan alat seleksi bahan pustaka.
Index
of Indonesian
Learned
Periodicals
(Indeks
Majalah
Ilmiah).
Jakarta: PDIN-LIPI.
Contoh abstrak yang bersifat umum:
Bulletin Signaletique (Buletin Aalitique). Paris: Centre Nationale de
la Recherche Scientifique, 1940.
Indonesian Abstracts. Jakarta: MIPI, 1959.
Contoh indeks yang bersifat khusus:
Indeks Biologi dan Pertanian Indonesia (Indonesia Biological and Agriculturan
index). Bogor: Pusat Perpustakaan Pertanian dan Biologi, dua bulanan.
28
Abstracts.
London:
Library
Association, 1950.
Pollution Abstracts. La Jolla, Cal.: Pollution Abstract Inc., 1970.
Indeks
Indeks berasal dari bahasa latin indicare = menunjukkan tempat, maka
indeks adalah alat atau sarana penunjukkan tempat dimana informasi dapat
ditemukan. Indeks merupakan daftar susunan kata-kata yang disusun berdasarkan
alphabetis.
Teknik membuat indeks :
1) INDEKS JUDUL
Mengumpulkan bahan
Menyeleksi artikel yang akan dipakai
Mengelompok artikel sesuai dengan bidangnya
Pembuatan diskripsi judul artikel
Pengetikan/inputing data
Pencetakkan
Penerbitan (dessimination)
2) INDEKS KATA KUNCI
- Menentukan kata kunci / key word
- Memilih dan memilh artikel/karya tulis
- Menyusun kata kunci secara alphabetis
3) INDEKS PENGARANG
- Mengumpulkan artikel
- Menyusun pengarang sesuai aturan penulisan bibliografis
- Menyusun nama-nama pengarang secara alphabetis.
Jenis-Jenis Indeks :
1. Indeks Subjek
Indeks ini menggambarkan isi sebuah dokumen. Indeks disusun secara
terpisah pada tiga tingkat pertama, istilah-istilah dalam suatu dokumen seperti
buku, objek dalam koleksi, seperti perpustakaann, dan dokumen (seperti buku dan
artikel) dlam suatu bidang ilmu. Indeks subyek digunakan untuk penelusuran
informasi terutama dalam pembuatan pangkalan dta bibliografi untuk menelusur
29
MATH
http://www.zentralblatt-math.org/zmath/),
Chemical
30
Pembagian Indeks :
a. Indeks Belakang Buku
Indeks belakang buku adalah suatu istilah yang terdapat dibelakang sebuah
buku dan biasanya disusun sesuai urutan abjad. Indeks ini digunakan
sebagai panduan oleh pengguna dalam mencari topik yang dikehendaki
tanpa perlu membaca keseluruhan isi dari suatu dokumen.
31
32
PERTEMUAN 13
CARA DOWNLOAD E-BOOK, E-JURNAL LANGGANAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Untuk
33
34
Ketik
alamat
www.ebscohost.com
Pilih salah satu database (lalu
klik continue )
Klik basic search
mempermudah pencarian
Ketik kta kunci artikel yang
ingin dicari
Klik full text dan gerakkan ke
untuk
www.asmedl.org
Pilih
salah
satu
database
alamat
(lalu
continue )
Klik basic
klik
search
untuk mempermudah
-
pencarian
Ketik kta kunci artikel yang ingin dicari
35
Klik full text dan gerakkan ke kanan untuk menentukn tahun yang
dikehendaki
ingin
dicari
Klik full text dan gerakkan ke kanan untuk menentukn tahun yang
dikehendaki
36
masukkan password.
Pilih salah satu kata kunci (lalu klik search )
Klik basic search untuk mempermudah pencarian
Ketik kta kunci artikel yang ingin dicari
Klik full text dan gerakkan ke kanan untuk menentukn tahun yang
dikehendaki.
37
PERTEMUAN 14
PRAKTIK PENGAWASAN BIBLIOGRAFI DI INDONESIA
38
40
42
ii.
43
iii.
Indeks
Indeks ialah suatu daftar kata-kata penting dalam suatu buku, dimana tercantum
setelah daftar rujukan sebelum lampiran-lampiran (jika ada), atau biasanya juga
terdapat pada halaman akhir buku.
Fungsi indeks adalah :
1. Mempermudah pembaca memahami suatu kata yang belum dimengerti.
2. Mempercepat pembaca ketika ingin menemukan suatu topik pembicaraan.
Jenis-Jenis Indeks :
1.
Indeks
subjek
adalah
indeks
yang
merujuk
pada
suatu
topik
contoh: K
Korupsi 28
Krisis ekonomi 30
Krisis sosial 30
Dalam penyajiannya, indeks subjek juga disajikan secara terpisah (sendirisendiri), adapula yang disajikan menjadi satu (digabung) dengan nama indeks
saja.
2. Indeks nama (pengarang) : adalah indeks yang merujuk kepada nama nama
pengarang
atau
pemilik
teori
yang
disebut
dalam
buku.
Contoh : A
Abraham 281
Aji 287
Anwar, Chairil 290
Penulisan indeks pengarang :
a. Jika nama pengarang hanya terdiri atas satu kata, maka nama pengarang
ditulis apa adanya.
b. Jika nama pengarang hanya terdiri atas dua kata kata, maka nama kedua
diletakkan di depan nama pertama ; di antara nama itu disisipi tanda koma.
44
Tetapkan
subjek/
nama
pengarang
yang
akan
dicari!
45
Daftar Pustaka
Perpustakaan Nasional RI. Perpustakaan Sekolah: Suatu Petunjuk
Membina, Memakai, dan Memelihara Perpustakaan di Sekolah. Jakarta :
Perpusnas RI, 1994.
Media Pustakawa Indonesia. Vol. 11 (2) Juni 2004.
Mustafa,
Badollahi.Bahan
Rujukan
Umum.Jakarta:Universitas
Terbuka,Depdikbud.1994.
Saleh, Abdul Rahman dan Badollahi Mustafa (2010). Bahan Rujukan.
Jakarta : Penerbit Universitas Terbuka.
Sharma , Ajay Kumar and Sapna Bhardwaj (2009) . Marketing and
Promotion of Library Services. ICAL Advocacy And Marketing.
Sitter, Clara L, Mary Gosling and Colin Gray (2007) Learn Reference
Work. Texas : TotalRecall Publication, Inc.
Sulistyo-Basuki (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama
Trimo, Soejono. Buku Panduan untuk Mata Kuliah Reference Work is
Bibliogrfi dengn Sistem Moduler. Jakarta : Bumi Aksara, 1997.
Trimo, Soejono, (1993) Reference work dan bibliography. Bandung: t.p
Yusuf, Pawit M, Layanan Perpustakaan dan Informasi. Bandung : JIP
FIKOM Universitas Padjadjaran, 1995.
46