Anda di halaman 1dari 3

nama: yuniel Delka

Nim : 23121004

FAKULTAS: FTSP

JURUSAN: ARSITEKTUR

jawaban 1

Karya tulis yang dimaksud di sini adalah karya tulis ilmiah, termasuk di antaranya adalah buku, skripsi,
artikel, makalah dan lain-lain. Menurut kaidah penulisannya, jika kita mengambil kutipan dari sebuah
sumber bacaan tertentu sebanyak beberapa kalimat atau bahkan paragraf maupun referensi lain dalam
penulisan karya tulis tersebut, maka kita wajib memberikan sumbernya.

Jenis bacaan yang dijadikan sumber ini sendiri bisa bermacam-macam, misalnya surat kabar, majalah,
jurnal buletin, hasil penelitian, ensiklopedi, terbita berkala dan lain-lain. Masing-masing sumber bacaan
itu tentu amat dekat dengan karya ilmiah yang dibuat. Pada karya ilmiah, daftar pustaka akan diletakkan
setelah isi karangan dan ditulis dalam satu halaman tersendiri.

Alasan Penulisan Daftar Pustaka

Penulisan daftar pustaka ini tak lepas dari fungsinya. Setidaknya ada empat fungsi dari dituliskannya
daftar pustaka dalam sebuah karya ilmiah.

Pertama, membuktikan kejujuran penulis bahwa isi tulisan dalam karya ilmiah tersebut bukan hasil dari
buah pemikirannya sendiri, namun sebagiannya mengambil referensi dari sumber lain.

Kedua, tanda penghargaan ataupun pengakuan untuk penulis yang hasil pemikirannya dijadikan sebagai
sumber referensi.

Ketiga, meringankan beban pembaca yang hendak mendalami lebih jauh karya tulis tersebut dengan
meringkas sumber-sumber referensinya.

Keempat, untuk memenuhi lazimnya penulisan sebuah karya tulis.


jawaban 2

Penggunaan referensi bisa kamu lihat dari berbagai contoh, seperti dalam karya tulis ataupun dalam
menyampaikan pendapat di depan umum. Pada umumnya, seseorang menyampaikan referensi pastinya
memiliki tujuan yang hendak dicapai saat ingin mempertegas penyataannya kepada orang lain.

Referensi adalah sesuatu yang digunakan pemberi informasi untuk menguatkan pernyataannya. Mungkin
kamu sering kali melihat referensi pada karya tulis, seperti skripsi, jurnal, buku, dan lain sebagainya.
Dalam menyampaikan pendapat juga perlu menggunakan referensi, karena jika kamu tidak memiliki
referensi yang jelas atau kurang kuat, orang-orang tidak akan memercayai kamu.

jawaban 3

Cara menulis footnote yang benar seperti apa? Soalnya kalau salah malah berakibat buruk pada hasil
tulisan artikel ilmiah kita. Namun, sebelum membahas cara menulis footnote yang benar, sudahkah
kamu paham apa itu footnote? Supaya kamu dapat memahami dengan mudah, berikut ini kami ulas
tentang pengertian, fungsi, hingga cara menulis footnote yang benar.

Sebelum membahas lebih dalam, kita harus memahami bahwa untuk menulis sebuah tulisan ilmiah tidak
dapat lepas dari sitasi. Sitasi adalah cara kita memberitahu pembaca bahwa bagian-bagian tertentu dari
tulisan kita berasal dari sumber yang ditulis penulis lain.

Tujuan dilakukannya sitasi untuk menjunjung kejujuran akademik/intelektual dan menghindari


plagiarisme.

Nah menurut (Kate L. Turabi (2007:151) ragam sitasi bermacam-macam. Tergantung bidang ilmunya,
tergantung target pembacanya dan kebiasaan yang dipakai dalam project (bisa dimaknai kebiasaan
institusinya).

Namun secara garis besar, sitasi dibagi menjadi tiga macam kelompok:

Footnotes (catatan kaki)

Endnotes (catatan diakhir paper)


Body notes/ in text citation (catatan /sitasi dalam teks)

Pada artikel ini kita hanya akan fokus dalam pembahasan footnotes saja. Simak baik-baik, ya.

Anda mungkin juga menyukai