Anda di halaman 1dari 2

Nama : Indryanni

NIM : 119190116
Kelas : RTI-A

Webinar karya Tulis Ilmiah : “ Tips dan Trik Menulis Jurnal Minim Plagiasi”

Materi disampaikan oleh Dr. Bayu Tri Cahya S.E, M.SI selaku penerima beasiswa
5000 Doktor kemenag dan penulis buku “Islamic Social Reporting”. Jurnal adalah
publikasi berkala dalam bidang studi tertentu yang sering ditinjau oleh para ahli
(reviewer) di bidang yang terkait. Publikasi jurnal dianggap sebagai salah satu bentuk
publikasi yang sangat valid dan teruji. Karena standar tinggi dalam meninjau dan
menerbitkan sebuah jurnal. Artikel sedniri adalah komposisi tertulis mengenai topik
tertentu dsn cenderung menarik yang umumnya menjadi bagian dari sebuah jurnal. Disisi
lain. Jurnal adalah sejenis majalah ilmiah yang berisi artikel dan deskripsi lain tentang
disiplin ilmu tertentu atau kegiatan profesional.
Menurut peraturan menteri pendidikan RI No. 17 Tahun 2010 plagiat adalah
perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh
kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya
dana tau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan
sumber secara tepat dan memadai. Sedangkan menurut KBBI plagiat adalah pengambilan
kaarngan seperti pendapat dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah-
olah karangan sendiri. Sehingga pada intinya plagiarism itu ialah mengambil karaya milik
orang lain tanpa izin.
Dalam dunia akademis, satu kalimat dengan titik koma yang sama sudah hamper
dipastikan bentuk plagiarisme. Suatu jurnal tidak dikatakan plagiarism apabila
berbentuk sepperti beberapa hal yaitu, dapat membiasakan diri untuk sering menulis,
bila tidak dapat dihindari untuk mengutip secara langsung dari karya orang lain dapat
memberi tanda kutip kemudian janga lupa untuk mencantumkan sumber kutioan dan
tahunnya, kemudian buat paraphrase dengan mengganti kalimat asli pengarang dengan
kalimat sendiri namun tetap mencantumkan sumbernya, penggantian kata dari teks asli
dengan sinonimnya merupakan tahap paraphrase yang paling mendasar, hasil kutipan
diberi informasi siapa yang dirujuk dan ditulis dan daftar pustaka atau pada footnote,
meringkas dan menarik atau menyusun menjadi satu kesimpulan.
Teknik paraphrase terdapat beberapa efektif dalam melakukannya yaitu baca
keseluruhan teks yang akan diparafrase kemudian memahami topik dan alur berfikir
dalam teks tersebut, carilah ide pokok yang terdapat pada setiap bagian paragraph
dimana ide pokok pada kalimat utama setiap paragraph dan catat ide tersebut di setiap
paragraph. Memahami makna tersurat dan tersirat didalam teks, bedakan secara detail
wacana yang tersuji dan fakta-faktanya, menulis kembali inti fikiran penulis lain dengan
menggunakan kalimat sendiri dimana saaat menulis menggunakan kalimat efektif dan
Bahasa yang sederhana serta ringkas dan mudah dipahami, menulis sumber tulisan dalam
teks dan dilampirkan dalam daftar pustaka.
Berikut beberapa alat bantu paraphrase yaitu paraphrasing.com,
goparaphrase.com, paraphrase.onlinem seomagnifier.com/online-paraphrasing-tool,
yourparaphrase.com, seotoolscenter.com/article-rewriter-tool. Alat untuk megecek
plagiasi didalam suatu jurnal ialah seperti turnitin yang mana cara kerja turnitin
mempunyai algoritma pencarian yang dirancang oleh pengembangnya untuk
membandingkan tingkat kemiripan sebuah karya tulisd engan tulisan-tulisan yang sudah
beredar. Turnitin sendiri memiliki tiga sumber utama sebagai pembanding tulisan yang
akan diuji yakni internet, referensi akademik, dan database local yang dimiliki masin-
masing lembaga/institusi. Tips untuk lolos dari turnitin ialah jangan melakukan
penjiplakan seperti copy paste, lampirkan sumber, hindari pemakaian dokumen legal,
menggunakan teknik parafrase.

Anda mungkin juga menyukai