Anda di halaman 1dari 1

Nama : Indryanni

NIM : 119190116
Kelas : RTI-A
Leadership is an Action Not Position

Pembicara bernama Tb A Zulfikar Maulana yang merupakan presiden BEM UHAMKA.


Setiap pemimpin ialah pemimpi namun setiap pemimpi belum tentu menjadi pemimpin.
Tak salah untuk pemimpin memiliki mimpi tinggi. Kepemimpinan ialah suatu keterampilan
seseorang dalam memimpin/memengaruhi suatu organisasi untuk mencapai tujuan.
Sedangkan pemimpin ialah suatu posisi/jabatan tertinggi dalam sebuah organisasi. Definisi
pemimpin ialah seseorang yang menggunakan kemampuannya dengan memimpin
kelompok dua orang atau lebih baik organisasi ataupun lebih untuk mencapai tujuan
bersama. Tipe-tipe kepemimpinan ada berbagai macam yaitu otoriter yang mana segala
keputusan dan ketetapan berada ditangan pemimpin, demokratis ialah kekuasaan yang
tidak mutlak yang mana komunikasi yang baik pengawasan kedua belah pihak yang
bertanggung jawab serta terdapat kebebasan berpendapat. Selanjutnya ialah karismatik
yang mana kepemimpinan yang dijalankan secara percaya diri menarik berani mengambil
resiko dan visioner, selanjutnya ialah transformasional yang mana pemimpin yang idealis
inspiratif dapat mengendalikan emosi dan memotivasi khalayak ramai.
Kriteria pemimpin dalam organisasi ialah penentu arah karena pemimpin dalam
suatu kelompok dapat disimbolkan sebagai nahkoda dalam sebuah kapal, kedua ialah
memiliki jiwa problem solver yang memiliki pemikiran kritis dalam mencari jalan keluar
didalam suatu organisasi, ketiga ialah pengambil keputusan dan segala resiko dalam segala
langkah yang akan dilewati, partisipatif dan proaktif didalam sebuah wadah tempat
menjalankan kepemimpinan, konsultatif dan motivator untuk menjadikan semua keluh
kesah anggota yang malah menjadi motivasi didalam sebuah organisasi , pengawasan ,
memiliki pengetahuan, dan human relation.
Sikap pemimpin diharapkan bisa bersikap tegas bukan keras namun dapat
memposisikan dan mencari waktu yang tepat dalam melakukan suatu sikap, rela berkorban
yang mana berkorbanlah jangan sampai menjadi korban ketika mampu merelakan diri dan
jiwa untuk dikorbankan kepada suatu organisasi perlu menyusun strategi agar nantinya
tidak menjadi korban, disiplin yang dapat mengorganisasikan diri sendiri agar dapat
memberikan contoh disiplin yang baik agar meraih kesuksesan di organisasi sendiri, tenang
dimana ketika menghadapi suatu masalah ataupun harus memutuskan sesuatu harus
tenang dan tidak terburu-buru agar tidak memperkeruh keadaan dan menghasilkan hal-
hal yang positif namun jangan terlalu tenang dan mengaplikasikan ketenangan dengan
elegan, selanjutnya menghargai orang lain , adil sesuai dengan yang dibutuhkan suatu
organisasi, bertanggung jawab ketika berkontribusi mengabdikan kepada suatu organisasi
harus memiliki sikap bertanggung jawab, dan percaya diri yang dapat diimplementasikan
sesuai kondisi yang ada.

Anda mungkin juga menyukai