Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yukifanie Nurdyani

NIM : 219092

Kelas : S1-4B

IMPLEMENTASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

Berupaya untuk melihat dan memilih sesuai kebutuhan yang akan menyangkut dengan
karakter yang perlu dikembangkan tanpa harus membuangnya karena tidak bisa kita sebagai
manusia melakukannya karena manusia sudah terciptakan dengan karakter masing-masing yang
unik.

Karakter kepemimpinan ialah salah satu fungsi manajemen yang mempengaruhi, mengarahkan,
dan memotivasi. Juga mengawasi orang lain dalam rangka menyelesaikan tugasyang telah
direncanakan guna membangun kepemimpinan. Ada sifat, watak, ciri yang harus atau sebaiknya
dimiliki oleh pemimpin dalam menjalankan perannya.

Manusia bukanlah spesies yang terlahir lengkap. Mereka harus melalui proses belajar
untuk mengembangkan lebih lanjut kualitas-kualitas kepribadiannya agar potensi yang dimiliki
dapat digunakan secara optimal. Kompetensi kepemimpinan yaitu keterampilan atau perilaku
pemimpin yang berkombinasi spesifik dari pengetahuan keterampilan dan kemampuan
memimpin. Ada pula jenis-jenis kompetensi kepemimpinan yaitu diantaranya kompetensi
memimpin organisasi, orang lain, dan diri sendiri.

Ada pun cara-cara untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan yaitu diantaranya :


menghargai perbedaan budaya, menerapkan atau melakukan mendengar aktif dengan melibatkan
empati, peka dan peduli terhadap orang lain, paham nilai dan hidup dengan nilai tersebut,
memperbaiki keterampilan berkomunikasi, belajar bagaimana mengatasi konflik, dan menjaga
untuk tetap berpikir positif.
Problem solving adalah kemampuan untuk mencari solusi atas permasalahan yang ada.
Ada langkah untuk mengatasi masalah diantaranya : analisis situasi, alternatif solusi, pilih solusi
terbaik dengan melakukan analisis dan diskusi, rancang suasana, lalu yang terakhir di evaluasi.

Decision making adalah proses yang menghasilkan sejumlah tindakan atau keyakinan
dari beberapa kemungkinan. Ada pun langkah dalam pengambilan keputusan diantaranya :
identifikasi masalah, kumpulkan informasi yang relevan, cari solusi alternatif, analisis dan pilih
solusi yang terbaik, lalu akhirnya mengambil tindakan dan evaluasi dampak dari keputusan

Interpersonal skill adalah keterampilan individu untuk menjalin relasi secara efektif
dengan orang lain. Keterampilan yang berkontribusi adalah : perspective taking, communication,
empathy, affect regulation, social problem solving, dan prosocial motivasion.

Seorang pemimpin ialah orang yang mengetahui, menunjuk, serta berjalan pada satu arah
yang benar. Seseorang yang hanya dapat membimbing dan menunjukkan jalan, bukanlah seorang
pemimpin, melainkan seorang bos. Seorang pemimpin adalah orang yang siap melangkah
menuju arah yang berisiko bersama dengan kita semua, bukan hanya sekedar menunjuk dan
menyuruh kita untuk berjalan seorang diri. Itulah pemimpin sejati.

Seorang pemimpin yang hebat adalah orang yang dapat memberikan motivasi untuk mencapai
kesuksesan, yang dengan perbuatan dan kualitasnya sehingga orang-orang dengan sukarela
mengikutinya tanpa paksaan. Seorang pemimpin haruslah memilih sifat kepemimpinan di
dalamnya. Kepemimpinan bukanlah sifat yang mudah, juga bukan untuk orang-orang dengan
hati yang lemah. Kepemimpinan adalah suatu hal yang terkait dengan tujuan yang akan dicapai.

Dalam mencapai tujuan tersebut tentunya akan selalu ada rintangan yang menghadang.
Kepemimpinan adalah tentang bagaimana seseorang mengelola sesuatu tidak hanya dengan
kekuatan, namun juga dengan tekad, loyalitas, kerja tim, serta komitmen yang kuat. Sehingga
yang didapat dari seorang pemimpin bukanlah rasa takut, melainkan rasa hormat dari orang lain.
Namun yang lebih penting dari itu, kepemimpinan adalah tentang mendengarkan dan menerima
perubahan. Dengan kata lain, seorang pemimpin harus mendengarkan masukan, saran, kritikan,
dari para anggotanya. Agar apa yang menjadi kekurangannya dapat dijadikan sebagai
pembelajaran dan pembaharuan sistem menjadi lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai