Anda di halaman 1dari 28

Perkembangan Post-natal

(0-2 tahun)

Miranti Rasyid, M.Psi., Psikolog


Psikologi Perkembangan
2022
Introduction

Prinsip
Perkembangan
Anak
Pada prinsipnya, perkembangan tiap anak
berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh sifat,
temperamen, dan faktor lingkungan

Memahami perkembangan anak berarti


sensitif dengan kebutuhan anak, menerima
hal-hal yang menjadi keunikan anak, dan
bersikap positif dalam meresponnya
Nature

Nature
Faktor bawaan:
Sifat dan Temperamen
Memahami
Sifat Bawaan Anak

versus

Tidak banyak gerak Banyak gerak

versus

Tidak sensitif Sensitif


terhadap stimulus terhadap
suara stimulus suara
Memahami
Sifat Bawaan Anak

versus
Tidak mudah
Mudah mengikuti
mengikuti rutinitas
rutinitas

versus

Butuh waktu untuk Tidak butuh waktu


mencari tau hal lama untuk mencari
baru tahu hal baru
Memahami
Sifat Bawaan Anak

versus

Tidak mudah bosan Mudah bosan

versus

Menunjukkan Menunjukkan
suasana hati suasana hati
selalu senang selalu sedih
Memahami
Sifat Bawaan Anak

versus
Menyimpan atau menunjukkan Menunjukkan perasaan
pesan tanpa suara dengan ekspresif

versus

Tidak mudah akrab Cepat akrab


Memahami
Sifat Bawaan Anak

versus
Mudah terganggu Tetap dapat
konsentrasi atau mudah konsentrasi
melamun meskipun ada
suara
APA ITU EMOSI?

 Emosi adalah hal yang wajar, tidak terpisahkan dari diri kita dan
pengalaman dalam keluarga. Pastikan untuk mengekspresikan
emosi dengan baik.
 Saat kesulitan menangani emosi, orangtua sering merespon pada
kebutuhannya, bukan berespon pada kebutuhan dan pengalaman
belajar untuk anak.
 Anak akan meniru cara orangtua mengekspresikan emosi. Pilih
cara yang tepat.
 Emosi negatif yang tidak ditangani atau disalurkan dengan tepat,
dapat memulai “lingkaran negatif” kepada anak, diri, bahkan pada
emosi itu sendiri. Akibatnya, emosi tidak terkendali dan berulang.
Ingin
Marah mendapatkan
EMOSI DOMINAN
pujian/pengakuan

Rasa gak
Khawatir/Cemas
enakan

Rasa bersalah
Aspek
Perkembangan

01 02
Perkembangan Fisik, Perkembangan
Sensori dan Motorik Koginitif

03 04
Perkembangan Sosial-
Emosi Perkembangan Bahasa
Aspek Perkembangan Sensori Motorik 01

Usia 4 bulan
◂ Ketika anak ditengkurapkan, di depannya diletakkan mainan, anak mampu menumpu dengan kedua
lengan dan mengangkat kepala
◂ Ketika anak ditelentangkan, anak mampu bermain-main dengan kedua tangannya
◂ Ketika anak ditelentangkan, lalu di atasnya diberi mainan, anak mampu meraih dan mengamati
mainan

Usia 8 bulan

◂ Ketika anak tengkurap, anak mampu duduk sendiri dan mengambil posisi onkong-ongkong sambil
bertahan sebentar
◂ Ketika balok mainan diletakkan di depan anak, anak mampu menggenggam balok mainan dengan
seluruh permukaan tangan
◂ Ketika mainan diletakkan di atas meja di depan anak, lalu mainan digerakkan/digelindingkan
sampai jatuh, anak mampu memperhatikan, mencari, dan mengikuti arah mainan yang jatuh
Aspek Perkembangan Sensori Motorik 01

Usia 12 bulan
◂ Ketika ada mainan diletakkan di depan anak, anak mampu berdiri sendiri dan berjalan sambil
berpegangan pada satu tangan
◂ Ketika ada benda kecil disebarkan di depan anak, anak mampu mengambil benda kecil dengan
ujung ibu jari dan jari telunjuk
◂ Ketika ada mainan (mobil-mobilan atau boneka) diletakkan di depan anak, anak mampu menunjuk
bagian dari mainan, misalnya roda mobil-mobilan atau mata boneka

Usia 18 bulan
◂ Ketika anak diminta mendekati ibu dengan cepat, anak mampu berlari tanpa terjatuh
Aspek Perkembangan Sensori Motorik 01

Usia 24 bulan
◂ Melompati garis dengan kedua kaki sekaligus
◂ Membuka botol dengan memutar tutupnya
◂ Berdiri di atas satu kaki selama beberapa saat
◂ Lompat di tempat, dengan kedua kaki bersama-sama
◂ Menguntai empat manik-manik besar
◂ Membalik halaman buku tanpa bantuan orang lain
◂ Menumpuk benda dari yang terkecil sampai terbesar
◂ Membangun menara yang terdiri dari enam atau tujuh tingkat kotak
◂ Mencoret-coret, jarang meninggalkan lembaran kertas besar
◂ Memegang gunting dan menyobek pinggir kertas
Aspek Perkembangan Fisik 01

Usia 12 bulan

◂ TINGGI badan naik 5-7 cm/tahun, BERAT badan naik 0,13-0,25 kg/tahun
◂ MERANGKAK lancar dan cepat. Mulai belajar JALAN, keseimbangan masih
kurang baik dan sering jatuh
◂ Sulit berhenti saat LARI
◂ Senang mengambil dan melempar barang berulang kali
◂ Melatih indera pada beragam rangsangan; menyentuh benda halus dan kasar
◂ Menyusun 2-4 benda
◂ Merangkak naik dan mundur di tangga
◂ Mencoba menyuap, memegang sendiri meski terbalik, senang menumpahkan
makanan/minumannya
◂ Berlatih menggerakkan tubuh sesuai irama; cepat atau lambat
◂ Tumbuh sebanyak 6-8 gigi pada periode ini
Aspek Perkembangan Fisik 01

Usia 24 bulan

◂ TINGGI badan naik 7,6-12,7 cm/tahun, BERAT badan naik 0,9-1,1 kg/tahun
◂ Dapat berdiri 1 kaki selama beberapa detik
◂ Dapat menaikkan dan menurunkan bawahan
◂ Senang menuang air/pasir ke dalam wadah
◂ Dapat menyusun 4-6 objek
◂ Dapat mengancing dan membukan resleting besar
◂ Mulai toilet training: belajar konsep basah dan kering
◂ Dapat memegang krayon besar dan senang mencoret di kertas
◂ Dapat memegang gelas ringan dengan 1 tangan
◂ Pertumbuhan gigi hampir lengkap, yaitu 20 gigi
Dampak Perkembangan Fisik, Sensori, dan Motorik yang 01
Terhambat

Terlungkup/berguling

◂ Gangguan persepsi arah, bingung mana kanan/kiri atau maju/mundur


◂ Kesulitan membaca dan menulis
◂ Kontrol tubuh anak terhadap pergerakan otot dan sendi menjadi tidak terkendali secara penuh,
sehingga tidak jarang sering merusak barang
◂ Kesulitan kontrol emosi karena kurang tummy time, sehingga tidak nyaman dengan tubuhnya

Duduk
◂ Gangguan keseimbangan tubuh
◂ Tidak nyaman duduk terlalu lama, nampak mudah bosan
◂ Sulit berkonsentrasi dalam waktu yang lama/konsentrasi mudah teralihkan
Dampak Perkembangan Fisik, Sensori, dan Motorik yang 01
Terhambat

Merangkak

◂ Gangguan persepsi arah, bingung mana kanan/kiri atau maju/mundur


◂ Kesulitan membaca dan menulis, karena otot dan sendi belum siap
◂ Kontrol tubuh anak terhadap pergerakan otot dan sendi menjadi tidak terkendali secara penuh
◂ Kesulitan kontrol emosi karena kurang tummy time, sehingga tidak nyaman dengan tubuhnya
◂ Gangguan konsentrasi, fokus cenderung mudah teralihkan
◂ Mudah bosan dengan suatu aktivitas yang monoton
◂ Kurang memiliki daya juang dalam menyelesaikan pekerjaan
Aspek Perkembangan Kognitif 02

Usia 12 bulan

◂ Memindahkan benda ke tangan lain ketika akan menerima benda baru


◂ Senang melihat buku bergambar
◂ Mulai memahami fungsi dan hubungan, misalnya meletakkan sendok di mangkok
dan pura-pura makan
◂ Mulai mengurangi memasukkan tangan ke mulut
◂ Senang menunjukkan benda ke orang lain
◂ Senang memasukkan benda kecil ke suatu wadah
◂ Senang dengan permainan menyembunyikan dan menemukan benda
Aspek Perkembangan Kognitif 02

Usia 24 bulan

◂ Koordinasi mata dan tangan lebih baik, bisa memasang dan menyatukan bagian kecil
benda
◂ Dapat mengikuti instruksi sederhana, misalnya “ke sini”, “ambil sandal”
◂ Dapat mengenali, menunjuk, dan mengidentifikasi rasa sakit
◂ Menggunakan benda untuk difungsikan menjadi benda lain, panci menjadi drum
◂ Melakukan klasifikasi sederhana sebagai dasar kemampuan matematika: memisahkan
mobil-mobilan dengan dinosaurus
◂ Terkadang dapat duduk lama dan fokus pada sesuatu
◂ Dapat menyebutkan nama-nama benda yang ada di buku, pura-pura makan dan mencium
gambar yang ada
◂ Menyadari ketika orang terdekatnya tidak ada
◂ Mengamati sesuatu dengan cukup lama, misalnya mengapa bola bisa bergelinding ke
bawah kasur
Aspek Perkembangan Sosial-Emosi 03

Usia 12 bulan

◂ Menunjukkan perilaku baik pada orang lain, namun tidak pada orang asing
◂ Mengenali diri ketika bercermin
◂ Mengobservasi dan mengimitasi orang dewasa ketika bermain
◂ Bisa bermain sendiri dalam waktu yang tidak lama
◂ Senang dipeluk dan dibacakan cerita
◂ Dapat menolong, mengambil, dan menaruh barang jika diminta
◂ Menunjukkan ekspresi marah/menangis ketika lelah dan lapar
Aspek Perkembangan Sosial-Emosi 03

Usia 24 bulan

◂ Kadang menunjukkan marah dan tidak sabar dengan membanting barang dan memukul.
Hal ini akan membaik seiring dengan meningkatnya kemampuan bicara
◂ Menawarkan anak lain berbagi mainan dengannya, namun tetap mendominasi dan sulit
berbagi
◂ Mulai menunjukkan empati, misalnya memeluk teman yang sedih
◂ Menunjukkan keinginan melakukan yang orang dewasa lakukan, misalnya ikut
menyapu/mencuci
◂ Mulai paham arti kata “jangan”, sering menunjukkan perilaku menolak dengan
mengatakan “tidak”
◂ Mulai berlatih memisahkan diri dan menunjukkan kebahagiaan saat bertemu lagi dengan
pengasuh
◂ Mengamati dan mengimitasi anak lain saat bermain, namun tetap bermain sendiri
Aspek Perkembangan Bahasa 04

Bayi mengeluarkan suara tangis secara refleks ketika ingin


Usia 0-1,5 menyampaikan sesuatu. Jika bayi belum menangis, bisa
bulan jadi gejala masalah yang perlu kita perhatikan

Bayi mulai mengoceh setidaknya satu suku kata berulang-ulang,


seperti ma-ma, ba-ba, atau suara-suara huruf vokal. Bayi yang
cenderung diam dan tenang, serta jarang mengeluarkan suara Usia 1,5-6
juga merupakan tanda anak akan terlambat bicara bulan
Aspek Perkembangan Bahasa 04

Bayi dapat mengucapkan suku kata yang lebih kompleks seperti


Usia 6-9 mam tap-tap dan mulai bisa menirukan ucapan sebagai tanda
bulan adanya kemampuan memadukan proses pendengaran dan bicara

Bayi mulai bisa menirukan kata-kata, meskipun tidak paham artinya


seperti kata: mama, mata, kuda (kadang disebut duda), bisa (kadang
disebut bica). Kita perlu khawatir jika sampai usia sembilan bulan, bayi Usia 9-12
kita belum menunjukkan respon meniru suara yang didengar dari bulan
lingkungan sekitarnya
Aspek Perkembangan Bahasa 04

Bayi mulai bisa mengatakan sesuatu sesuai dengan maknanya,


misalnya dia bilang “mama” sambil menunjuk ibunya atau dia
Usia 12-18 bilang “pulang” sambil menarik tangan ibunya sebagai tanda
bulan mengajak pulang. Beberapa anak baru memasuki tahapan ini
ketika usia 24-30 bulan.

Jika di atas 30 bulan anak belum mengatakan sesuatu yang


“bermakna” bisa dikategorikan sebagai lambat bicara
04

Salah satu penyebab anak terlambat bicara adalah karena organ-organ bicaranya belum siap.
Organ bicara ini antara lain: organ respirasi atau pernafasan, organ fonasi atau pita suara, dan
organ artikulasi yang meliputi bibir, lidah, gigi, rahang, langit-langit, dan tenggorokan.

Penyebab lain anak mengalami terlambat bicara adalah proses persiapan bicara yang belum
tuntas seperti mengunyah, menelan, atau menghisap
Masalah Perkembangan karena Penggunaan Gadget 04

5-7 tahun 3-4 tahun


Dampak Negatif Gadget yang Berlebihan
66% anak bermain game 41% anak menggunakan
via tablet/smarphone tablet/smartphone
• Menghambat kelekatan antara orangtua dan anak
• Memperlambat interaksi sosial
• Gangguan perkembangan motorik dan daya lihat
• Masalah dalam atensi/perhatian Anak usia 3-4 tahun

96%
• Obesitas dan gangguan tidur Menonton TV 15 jam/minggu
Rekomendasi batasan penggunaan gadget:
a) < 18 bulan : no screen time/gadget, kecuali TIPS
video chatting
b) 2-5 tahun: batasi 1 jam/hari
c) > 5 tahun: batasi penggunaan media digital

TIPS!
1. Kurangi penggunaan gadget
2. Ganti gadget dengan buku, mainan, atau blok
3. Sediakan zona bermain anak yang bebas dari
media elektronik
4. Ajak permainan fisik atau olahraga
5. Konsisten!

Anda mungkin juga menyukai