1 ke 4 Bulan

Ti Perkembangan Motorik Ada tidak Kadang-

da kadang
k
Perilaku motorik refleksif berubah:
• Leher tonik dan refleks melangkah menghilang.
• Refleks rooting dan suction berkembang dengan
baik.
• Refleks menelan dan gerakan lidah masih belum
matang; terus mengeluarkan air liur dan
ketidakmampuan untuk memindahkan makanan ke
bagian belakang mulut.
• Refleks menggenggam secara bertahap menghilang.
• Refleks Landau muncul di pertengahan periode ini;
ketika bayi digendong dalam posisi tengkurap
(menghadap ke bawah), kepala dipegang tegak dan
kaki diluruskan sepenuhnya.
Genggam dengan seluruh tangan; kekuatan tidak
cukup untuk menahan barang.
Memegang tangan dalam posisi terbuka atau setengah
terbuka.
Memutar kepala dari sisi ke sisi saat dalam posisi
terlentang (menghadap ke atas); menjelang akhir
periode ini dapat mengangkat kepala dan sejajar
dengan tubuh.
Bagian tubuh bagian atas lebih aktif: menggenggam
tangan di atas wajah, melambaikan tangan, meraih
benda.
Mula-mula, bayi berguling dari depan ke belakang
dengan memutar kepala ke satu sisi dan membiarkan
 belalai mengikuti. Menjelang akhir periode ini, bayi
dapat berguling dari depan ke belakang ke samping
sesuka hati.
Dapat ditarik ke posisi duduk, dengan head lag yang
cukup besar dan dibulatkan ke belakang pada awal
periode ini. Nanti, bisa diposisikan duduk, dengan
penyangga kepala minimal. Pada usia empat bulan,
sebagian besar bayi dapat duduk dengan penyangga,
memegang kepala mereka dengan stabil dan menjaga
punggung tetap tegak; menikmati duduk di kursi bayi
atau dipangku.

Ti Perkembangan Persepsi-Kognitif Ada tidak Kadang-

da kadang
k
Menempel pada benda bergerak yang dipegang pada
jarak 12 inci (30,5 cm); pelacakan visual objek yang
lebih halus melintasi jalur 180 derajat, secara vertikal
dan horizontal. e Menonton tangan dengan seksama. e
Memindahkan mata dari satu objek ke objek lainnya. e
Berfokus pada objek kecil dan meraihnya; biasanya
mengikuti gerakan tangan sendiri.
Terus menatap ke arah objek bergerak yang telah
menghilang.
Menunjukkan beberapa pengertian tentang ukuran,
warna, dan pengenalan bentuk benda-benda di
lingkungan terdekat—misalnya, mengenali botol
sendiri bahkan ketika botol dibalik, sehingga
 menghadirkan bentuk yang berbeda.
Menonton tangan dengan seksama.
Tidak mencari botol yang jatuh dari buaian atau
mainan yang disembunyikan di bawah selimut: "tidak
terlihat, tidak terpikirkan."
Memindahkan mata dari satu objek ke objek lainnya.
Bergantian melihat objek, di satu atau kedua tangan,
dan kemudian kembali ke objek.
Meniru gerakan yang dimodelkan: bye-bye, menepuk
kepala.
Memukul objek yang paling dekat dengan tangan
kanan atau kiri dengan tingkat akurasi tertentu.
Melihat ke arah sumber suara (lokalisasi suara).
Menghubungkan suara dan ritme dengan gerakan
dengan menggerakkan atau bergoyang sesuai waktu
dengan musik, nyanyian, atau nyanyian.
Dapat membedakan wajah orang tua dari wajah orang
asing ketika isyarat lain, seperti suara, sentuhan, atau
penciuman tersedia.
Upaya untuk membuat mainan tetap bergerak dengan
mengulangi gerakan lengan atau kaki yang memulai
mainan bergerak di tempat pertama.
Mulai mengoceh benda.

1 ke 4 Bulan
Ti Perkembangan bicara dan Bahasa Ada tidak Kadang-
da kadang
k
Awalnya, bayi bereaksi (berhenti merengek, terkejut)
terhadap suara, seperti suara, mainan atau bel.
 Nantinya, akan mencari sumber suara dengan
memutar kepala dan menggerakkan mata.
Mengkoordinasikan menyuarakan, melihat, dan
gerakan tubuh dalam pertukaran tatap muka dengan
orang tua atau pengasuh; dapat mengikuti dan
memimpin dalam menjaga komunikasi tetap berjalan.
Ocehan atau bisikan ketika diajak bicara atau
tersenyum.
Coo menggunakan suara vokal tunggal (ah, eh, eh);
juga meniru suara sendiri dan suara vokal yang
dihasilkan oleh orang lain.
Tertawa terbahak-bahak

1 ke 4 Bulan
Ti Perkembangan Personal - Sosial Ada tidak Kadang-
da kadang
k
Dapat meniru, mempertahankan, menghentikan, dan
menghindari interaksi—misalnya, bayi berbalik sesuka
hati ke arah atau menjauh dari seseorang atau situasi
Bereaksi berbeda terhadap variasi suara orang dewasa;
misalnya, mungkin mengerutkan kening atau terlihat
cemas jika suaranya keras, marah, atau tidak dikenal.
Senang dipeluk dan dipeluk di waktu-waktu selain
makan dan sebelum tidur.
Berbisik, berdeguk, dan memekik saat bangun.
Tersenyum dalam menanggapi wajah atau suara yang
ramah; senyum yang terjadi selama tidur dianggap
refleksif.
Dapat menghibur diri dengan bermain dengan jari
tangan, tangan, dan kaki.
Menyukai rutinitas yang sudah dikenal, seperti mandi
dan mengganti popok.
Kesenangan dalam permainan yang melibatkan gelitik
lembut, tawa, dan goyangan.
Menghabiskan lebih sedikit waktu untuk menangis.
Mengenali dan menjangkau wajah dan objek yang
dikenalnya, seperti ayah atau botol; bereaksi dengan
melambaikan tangan dan memekik kegirangan.
Berhenti menangis ketika orang tua atau pengasuh
mendekat