Perkecambahan Benih
Perkecambahan Benih
dan gas.
5
4 2
3
Menurut Harjadi (1979), perendaman benih Menurut Winarti (2009), larutan asam
dalam asam sulfat pekat selama 20 menit sulfat pekat (H2SO4) dapat melunakkan
Lamanya waktu perendaman biji
berpengaruh pada pelunakan kulit benih kulit benih dan dapat diterapkan baik
dengan larutan asam sulfat harus
bagian luar (testa) pada legume maupun non legume
diperhatikan sebaik mungkin.
Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui pengaruh perendaman benih kemiri sunan dalam larutan asam sulfat
terhadap pemecahan dormansi benih dan mendapatkan lama waktu perendaman yang paling
efektif dalam rangka pemecahan dormansi benih kemiri sunan
Perlakuan Percobaan
1 P1 = Kontrol
• Perendaman benih kemiri sunan dalam larutan H2SO4 tidak efektif dalam memecahkan
persentase benih berkecambah, rata-rata jumlah benih berkecambah per-hari dan nilai
Mali’ah, S. 2014. Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Dalam Asam Sulfat (H2SO4) Terhadap
Perkecambahan Benih Saga Pohon (Adenanthera pavonina L.). Skripsi.Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim. Malang.