Dormansi Biji
Dormansi Biji
Oleh
Listya Eka Ningtyas 17030204023
Pendidikan Biologi Unggulan 2017
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2019
A. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada praktikum ini adalah:
1. Bagaimana pengaruh berbagai macam perlakuan terhadap pemecahan dormansi biji
berkulit keras pada biji srikaya (Annona squamosa)?
B. Tujuan Percobaan
Adapun tujuan pada praktikum ini adalah:
1. Mengetahui pengaruh berbagai macam perlakuan terhadap pemecahan dormansi
biji berkulit keras pada biji srikaya (Annona squamosa).
C. Hipotesis
H0 : Perbedaan perlakuan pada biji tidak berpengaruh terhadap pemecahan
dormansi biji pada biji srikaya (Annona squamosa).
Ha : Perbedaan perlakuan pada biji berpengaruh terhadap pemecahan dormansi
biji pada biji srikaya (Annona squamosa).
D. Kajian Pustaka
E. Variabel Penelitian
Variabel kontrol : Jenis biji (biji srikaya), volume pot, jumlah biji yang ditanam
Tiap pot, perbandingan media tanam setiap pot (1:1)
Variabel manipulasi : Perendaman menggunakan air, asam sulfat dan dicuci dengan
air
Variabel respon : Waktu dormansi biji
H. Rancangan Percobaan
Berikut ini bagan pada praktikum pemecahan dormansi biji pada biji srikaya
(Annona squamosa)
Hasil
I. Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Menyediakan 30 biji srikaya dan dibagi menjadi 3 kelompok:
10 biji direndam dalam asam sulfat pekat selama 5 menit, kemudian cuci
dengan air.
10 biji yang lain hilangkan bagian yang tidak ada lembaganya dengan
menggunakan kertas amplas kemudian cuci dengan air.
10 biji yang lain dicuci dengan air.
3. Menanam tiga kelompok biji tersebut pada pot yang bermedia tanam tanah dan
pasir dengan perbandingan 1 : 1. Mengusahakan kondisi penanaman biji dalam
keadaan sama untuk ketiga pot.
4. Mengamati perkecambahan untuk ketiga pot tersebut setiap hari selam 14 hari. Bila
tanahnya kering melakukan penyiraman.
5. Membuat tebel pengamatan kecepatan perkecambahan dari hasil pengamatan.
M. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa biji
srikaya (Annona squamosa) yang direndam dengan H2SO4, diamplas dan direndam
dalam air langsung tidak ada yang mengalami proses perkecambahan biji dikarenakan
masa dormansi biji srikaya (Annona squamosa) lebih dari 14 hari.
N. Daftar Pustaka
Sitasi dari buku:
Advinda, Linda. 2018. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Yogyakarta: Deepublish.
Sitasi dari Jurnal:
Bai, Q., Gattinger A and Zelles L. 2000. ‘’Characterization of Microbial Consortia in
Paddy Rice Soil by Phospholipid Analysis’’. Microb Ecol. Vol. 39: pp. 273-281.